Track;
Anugerah Terindah - Sheila On 7[Highly Recommend, play video saat ada pict play mulmed]
•••
"Presensimu adalah hal luar biasa dalam hidupku. Jadi jangan pergi."
Tertanda, Danuar.
•••
Ada tawa yang terlihat begitu tulus, ringan bagai kapas. Ada pula senyum merekah yang hadir gamblang, seolah semesta memang menghadiahkan hari istimewa ini padanya.
Ombak bergulung manja, tidak begitu tinggi, membuat mereka berani menjajakan kaki di antara apik airnya. Menapaki pasir pantai dengan kaki telanjang—keduanya hadirkan nuansa romansa tanpa sadar.
Seperti sekarang, saat di mana Jennie tengah membuat satu kotak istana pasir dengan Taehyung yang melihat turut berjongkok di sampingnya.
"Bocil."
"Enak aja!"
Maka Taehyung tertawa. Melalui ekor matanya, Taehyung melihat bagaimana gulung ombak tipis mulai melaju ke arah mereka, "Yah. Rip istana pasir lo."
"Heh, omongan kam—" Berkat posisinya yang membelakangi luas biru, Jennie tak tahu menahu tentang ombak yang datang memburu.
"YAAAH ANCUUR IIIIH!" Jennie memekik, rautnya merenggut lucu. Mengangkat-angkat pasir yang telah lebur dibawa ombak.
Sedangkan Taehyung di sana bersikedap dada. Dalam hati, memuja semenggemaskan apa paras Jennie sekarang. Pipinya mengembung, kening bertekuk kesal, lucu. Lucu sekali. "Kasian, rata lagi," usil Taehyung.
Jennie yang mendengarnya serta-merta berdiri, menatap Taehyung menuntut, "Taehyung! Ish!"
"Apa?"
"Nyebelin! Bukannya bantuin aku!"
"Males, dih. Bocah."
"Ulang!?"
"Bocah. Anak kecil. Anak Bunda Sinta yang paling nggak jel—"
"DANUAR JELEEEK!"
Dan, lagi.
Aksi saling mengerjar itu terjadi kembali. Taehyung yang lebih dulu memprediksi, sudah berlari kabur dari kejaran Jennie. Dengan celana cokelat bahan pun kaus hitam tanpa lengannya—dua material yang sebenarnya telah basah sebagian—kini harus menemui air kembali sebab pemuda itu berlari di daerah pinggir bibir pantai yang berarti air masih lalu lalang setinggi mata kakinya. Naik seirama langkahnya.
Jennie hari ini—gunakan blouse abu-abu dengan pants pendek di atas lutut—tetap terus mengejar Taehyung. Adrenalinnya meningkat saat mendengar tawa Taehyung untuk kesekian kali mengudara. Membuat satu dari bagian dirinya tak sanggup tuk menahan senyum; serta tawa lepas yang perlahan turut terurai dari belah bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANCARONA
Fanfiction[ Completed ] Hanya sepenggal cerita tentang bagaimana si berandal Danuar memuja sahabatnya sendiri, sosok Jennie yang begitu berharga baginya. Cintanya. Gadisnya. Pancaronanya. Hingga semakin hari semakin bersinar bersama pemuda, yang bukan dirinya...