Happy Reading Guys,
Ayok vote dan komen yok
*******
Hai, how's ur day?
At what time did you wake up?
Did you eat something?
Did you do something that made your happy?
I figured i'd ask you questions cause i want to talk you and maybe some people don't talk to. So yeah, it was great talking to you. It was nice hearing from you. And please don't change.. Be you that's the version i like.
hihi.. see you
.
.
*******
Sekumpulan cowo duduk berjejer di depan kelas XII-IPA 5. Menunggu bel masuk berbunyi sambil melihat siswa-siswi berjalan di depan mereka.
"Cewe rambut pendek. Tas lo kebuka tuh." Ucap Beryl kepada dua cewe yang melewati mereka.
Cewe berambut pendek lantas menoleh untuk membenahi tasnya. Tapi, setelah dicek tas tersebut tertutup rapat. Tidak ada yang terbuka.
"Tapi bohong." Lanjut Beryl dengan tertawa.
Cewe berambut pendek tersebut menatap Beryl dengan pandangan kesal.
Lagi. Satu cewe berjalan melewati mereka.
"Eh, yang baru lewat. Rok belakang lo kenapa tuh? Merah-merah gitu." Ucap Beryl.
Lalu Libra, Dakka, Elvano, Geffie dan Levin melihat ke arah cewe yang baru lewat itu.
Cewe yang merasa dirinya baru saja melewati mereka. Spontan melihat ke arah rok belakangnya. Mengecek dengan memutarkan badan sebisa mungkin untuk melihat rok bagian belakangnya. Tidak ada kotoran ataupun warna merah. Merasa tidak puas dengan penglihatannya. Cewe tersebut mengangkat rok bagian belakangnya.
"Tapi bohong." Ucap Beryl cekikikan.
Cewe tersebut menghentikan kegiataanya. Menatap sekumpulan cowo dibelakangnya dengan tatapan malu. Karena merasa terbodohi.
Dakka tertawa. "Maklumin ya, dia emang rada-rada orangnya."
"Bikin malu cewe aja lo." Sahut Geffie walaupun juga merasa terhibur.
Beryl tertawa. "Ketawa pagi-pagi itu bikin umur kita panjang tau."
"Gak ngebuat mereka malu, woi." Ucap Dakka masih ketawa.
"Tumben lo diem aja." Senggol Dakka kepada Levin yang menyadari sedari tadi Levin melamun.
Levin menoleh dengan pandangan bingung. "Ngantuk gue."
"Cielah. Begadang berapa hari lo? Pagi-pagi udah ngantuk? Biasanya gak tidur aja lo baik-baik, tuh." Sahut Beryl.
Ketika Levin baru akan menjawab. Suara Levin tidak jadi keluar, karena bersamaan kedatangan Mega yang berlari dari dalam kelas dengan raut wajah panik.
"Kalian udah tau berita Abil?" Tanya Mega.
"Berita apaan?" Tanya Dakka.
Mega menyodorkan hpnya. Terlihat di dalam layar tersebut sebuah foto Abil yang masih terkait dengan komunitas lowongan pekerjaan 100% aman, yang sudah terciduk bahwa pelakunya adalah orang dalam Panti.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIVE 19.00
أدب المراهقينSekumpulan anak terpilih yang bekerja sama dengan seorang jaksa penuntut umum untuk menyelidiki kasus. Namun, sesuatu yang janggal terlihat ketika mereka menyelidiki satu kasus dimana itu mengungkap kebenaran yang telah terkubur lama. ******* "Se-te...