Happy Reading guys,
Vote dan komen yaa
.
.
*******
Om Nugra melotot melihat seseorang itu berjalan dengan santai. Menatap tajam seseorang tersebut yang kini menoleh melihat dirinya.
Libra. Satu-satunya saksi yang bisa datang di persidangan. Berjalan santai, menoleh melihat Om Nugra yang menatap tajam. Namun, tak dihiraukan olehnya.
Libra dipersilahkan untuk duduk di kursi yang telah disediakan oleh Petugas Umum. Lantas, Libra duduk menghadap Majelis Hakim.
"Baiklah, Saudara saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan hari ini?" tanya Ketua Hakim.
Libra menjawab dengan tegas. "Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani, rohani dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini."
"Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan di persidangan ini, menurut Undang-Undang saudara harus bersumpah atau berjanji terlebih dahulu, untuk itu saudara bersedia disumpah atau berjanji?" tanya Ketua Hakim.
"Saya bersedia, Pak Hakim." Jawab Libra.
"Kepada Petugas Rohaniawan agar mengambil tempat." Ucap Hakim Ketua.
Hakim anggota 1 berdiri. "Kepada saksi, silahkan berdiri. Ikuti kata-kata saya."
Libra berdiri.
"Saya berjanji bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain dari yang sebenarnya." Ucap Hakim anggota 1.
Libra mengikuti lafal sumpah saksi tersebut. Setelah itu, Libra dipersilahkan duduk kembali.
Pak Adhi berdiri. "Majelis hakim, saya selaku Penuntut Umum akan mengajukan pertanyaan untuk saksi."
Om Nugra yang masih bertanya di dalam pikirannya, bingung dengan situasi ini. Sejak kapan Libra kenal dengan Pak Adhi? Ada hubungan apa mereka? Dan kenapa Pak Adhi menerima Libra sebagai saksi?
Om Nugra masih menatap tajam Libra, walaupun Libra sendiri tidak melihat dirinya. Apa yang kamu rencanakan sebenarnya, Libra? batin Om Nugra.
"Silakan." Ucap Ketua Hakim.
Pak Adhi berdiri, berjalan ke depan. Berhenti tepat di depan Libra yang sedang duduk tenang di kursi saksi.
"Kepada saksi silakan perkenalkan nama anda. Dan apa hubungan anda dengan terdakwa?" tanya Pak Adhi.
"Saya Librainn Cyrano..." Memejamkan mata sejenak. "Saya... Anak angkat dari Rosemarie Winata atau bisa dibilang anak dari Panti Asuhan Hati Mulia."
Setelah Libra menjelaskan siapa sebenarnya dirinya, terdengar bisik-bisik pengunjung persidangan.
Madam pun terkejut mendengar hal itu, dia membelalakan mata. Melihat Libra dengan intens. Libra? Anak yang waktu itu hilang? Ternyata dia masih hidup?
Jadi, anak laki-laki yang mengunjunginnya waktu dirinya ditahan dan memanggil dirinya mom adalah anak angkatnya dulu di Panti? Bentar, bukan hanya itu. Dia anak yang datang di Panti untuk menyelamatkan perempuan penyusup itu juga.
Madam semakin membelalakan mata ketika sudah mengerti situasi. Hidupnya benar-benar terancam. Madam berdiri. "Pembohong, dia bukan Libra!"
Pengunjung persidangan semakin terkejut.
![](https://img.wattpad.com/cover/276253772-288-k827825.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LIVE 19.00
Dla nastolatkówSekumpulan anak terpilih yang bekerja sama dengan seorang jaksa penuntut umum untuk menyelidiki kasus. Namun, sesuatu yang janggal terlihat ketika mereka menyelidiki satu kasus dimana itu mengungkap kebenaran yang telah terkubur lama. ******* "Se-te...