18). Customer Cafe Sky

805 142 157
                                    

Happy Reading Guys,

Ayo vote dan komen yokk

*******

How's ur day?

.

.

*******

Libra berjalan menuju ke dalam kantor polisi. Saat akan memasuki kantor polisi, Libra melihat seseorang yang sangat familiar dari arah belakang sedang berjalan dengan terburu-buru. Ketika, Libra ingin menghampiri, dia sudah dulu masuk ke dalam taksi.

Kemudian menggelengkan kepala pelan. Berbalik dan melanjutkan langkahnya masuk ke kantor polisi. Di dalam Libra berbincang sesaat dengan polisi yang bertugas.

"Baru juga dia masuk." Ucap Polisi tersebut.

"Ada yang jenguk dia sebelum saya?" Tanya Libra.

Polisi itu mengangguk. "Baru aja keluar, mungkin kamu berpapasan sama dia."

Apa dia? batin Libra.

Polisi itu mempersilahkan Libra untuk duduk di ruang besuk tahanan. Tak lama, munculkan Madam dengan polisi lain.

Madam duduk, menatap Libra dengan menggerutu. "Argh, capek banget bolak-balik nemuin fans."

Libra tersenyum miring. "Siapa yang datang sebelum gue?"

Madam mendekatkan wajahnya ke Libra, menatap Libra intens. "Perfect. Lo ganteng." Lalu menegakkan diri kembali.

Libra tersenyum miring mendengar jawaban Madam yang diluar topik pembicaraan. Menoleh ke samping sesaat, lalu menatap Madam. "Ada di siapa foto cewe yang lo sebar?!"

Madam diam, lalu menggeram marah. "Gak ada pertanyaan lain? Itu-itu mulu."

"Siapa orang dibalik penyebaran berita itu?" Tanya Libra.

"Gue gak tau." Jawab Madam cuek.

Libra menatap Madam. "Gue tau lo bohong."

Madam terkekeh. "Lo tau, ganteng? Pertanyaan lo unfaedah buat gue."

Libra menundukkan kepala seraya mengepalkan kedua tangan di atas meja. Menghela nafas kasar, lalu kembali menatap Madam. "How's ur day, Mom?"

Madam tersenyum lebar. "Bad. I'am not okey, boy."

Libra mengangguk. "Do you need anything? Team work, maybe?"

"You really offer me, boy?"

Libra mengangguk mantap.

"Gue bisa keluar dari sini?" Tanya Madam.

Libra menggeleng. "Setidaknya gue bisa bikin keringanan untuk hukuman lo."

"No. Gue gak mau kerja sama kalau gak ada keuntungan lebih buat gue."

"Dan gue bisa buat hukuman lo bertambah dua kali lipat."

Madam menatap Libra tajam.

Libra menghendikan bahu, menatap jam dinding dan berkata, "Expired tawaran gue 2 menit."

"Lo gak bisa." Bantah Madam.

Libra tersenyum remeh, mendekatkan wajahnya ke Madam dengan berbisik, "Gue lebih dari bisa untuk jadi saksi."

Madam memejamkan mata sesaat, seolah menutupi rasa gelisah. Di detik-detik terakhir Madam berkata, "Gue ter-"

Ucapan Madam terpotong dengan Libra berdiri dan menyela, "Waktu habis."

LIVE 19.00Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang