Happy Reading Guys,
Ayok vote dan komen yok
*******
Hai, how's ur day?
Mungkin motivasi emang basi. Tapi yasudahlah, tidak jadi.
.
.
*******
Di dalam kelas, tepatnya bangku depan Abil membaca buku sendirian. Terlihat ada beberapa sekumpulan siswa-siswi yang berkumpul di dalam kelas itu.
"Eh, admin live nineteen keciduk nih." Celetuk salah satu cewe.
"Eh iya dong. Ganteng nih dari posturnya." Sahut cewe lainnya.
"Asli ini mah ganteng banget dia." Ucap salah satu cewe lainnya.
"Aduhh, keren lagi dia. Kira-kira dia siapa ya?"
"Aish, mukanya gak keliatan jelas. Gak seru nih."
"Katanya, tuh foto di café sky. Gimana kalau kita ke sana aja? Siapa tau ke dapetan dia nongkrong." Usul salah satu cewe yang berkumpul itu.
"Ah, iya. Bener nanti kita ke sana." Satu cewe menyetujui.
"Beneran ya. Di sana juga baristanya gak kalah ganteng."
"Iya woi. Baristanya anak Sultan Jaya."
"Sultan Jaya produk cogan gak pernah ngecewain sih."
"Yeuhh. Mandala cogan juga banyak kali. Lo pada gak liat gue?" Cibir satu cowo yang menyahut dari arah belakang kumpulan cewe tersebut.
"Najis." Ucap cewe tersebut secara bersamaan.
"Sialan."
Abil yang mendengar pembicaraan itu, lantas membuka akun media sosialnya. Benar saja, di media sosial sekarang ramai pembahasan mengenai admin live nineteen. Abil membelalakan mata. Ini foto Beryl.
Kok bisa mereka kecolongan? Apa mereka udah tau? Kok bisa teledor sih mereka? Apa Beryl lupa ganti akun? Apa ada orang iseng yang cepuin Beryl?
Abil berdiri, lalu berjalan keluar kelas menuju toilet. Masuk ke dalam salah satu bilik toilet dan langsung mendial nomor Beryl.
Ketika sudah dijawab, Abil tidak menyempatkan si penjawab penepolnya untuk mengeluarkan suaranya. Abil langsung berbicara, "Lo kok bego sih?"
"Baru nelpon udah bego-begoin orang ya lo, piyik." Ucap Beryl.
"Lo gak buka media sosial? Foto lo lagi rame."
Beryl tertawa. "Buka. Iya tau rame banget dibahas sana sini."
"Kok gak dihentiin? Yang lain udah tau belum? Kok kalian gak gerak buat ngehentiin mereka? Siapa yang cepuin lo?" Sewot Abil.
"Gak perlu dibahas lagi. Udah sana belajar yang rajin aja."
"Kok lo santai banget."
"Ya, ngapain dipikirin? Gak keliatan muka gue juga. Masih aman."
"Mereka bisa aja nyari tau siapa lo."
"Gakpapa, itu urusan gue. Udah, sana belajar aja. Gue tutup ya, ada guru nih."
Panggilan telepon berakhir.
"Emang udah gila tuh bocah. Kelewat santai." Gerutu Abil membuka pintu toilet dan berjalan menuju kelas.
*******
![](https://img.wattpad.com/cover/276253772-288-k827825.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LIVE 19.00
Teen FictionSekumpulan anak terpilih yang bekerja sama dengan seorang jaksa penuntut umum untuk menyelidiki kasus. Namun, sesuatu yang janggal terlihat ketika mereka menyelidiki satu kasus dimana itu mengungkap kebenaran yang telah terkubur lama. ******* "Se-te...