"Semesta?!"
"Apaan sih!"
~~~
"Dia siapa? Muka itu?!!!"
~~~
"Labiru, Labiru Sentanu. Dia yang bakal jadi relawan disini"
~~~
"Gak, gak mungkin... Semesta udah gak ada. Semesta udah dimakamin hari itu"
"Kak Aksa kenapa?"
"Itu dia!"
~~~
"Jangan sok akrab. Kita gak pernah kenal sebelumnya"
"Tapi aku kenal deket sama wajah itu"
"Muka aku? Dih, apa apaan"
~~~
"Kak Semesta udah pergi kak. Ikhlasin..."
"Tiga tahun bukan waktu yang sebentar"
"Itu bukan Kak Semesta, Kak!"
~~~
"Kita cuma sebatas rekan aja ya!"
"Kamu yakin kamu gak tau aku siapa?"
"Ya rekan aku. Kan kita relawan di tim kkn ini"
"Tapi-"
~~~
"Kamu siapa? Dan wajah itu, wajah itu bener bener mirip sama Semesta"
~~~
"Gak tau. Dulu aku pernah kecelakaan dan hilang ingatan.... "
Tunggu keseruan Book 2, Kata Semesta
. . .
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙆𝘼𝙏𝘼 𝙎𝙀𝙈𝙀𝙎𝙏𝘼 ✔ [𝗣𝗿𝗼𝘀𝗲𝘀 𝗥𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶]
Fiksi Penggemar[END] - TAHAP REVISI LENGKAP ✔ "Kalau kata Semesta, hidup dengan cara lebih keren adalah tetap tersenyum sekalipun rasanya begitu berantakan. Setidaknya dunia harus tau bahwa kamu belum menyerah." Ini tentang dia dan bahagia yang dicarinya Semes...