!Warning!
typo bertebaran, kata kata mutiara
Kata kata yang... Paham kan maksudnya? :)
Budayakan vote sebelum membaca :vSetelah 6 jam lebih mereka sudah membunuh sekitar 100 iblis kroco alias lemah. Nana mulai kesal dan mulai mengatakan hal yang semoga saja tidak terjadi.
"UGH!!...KITA BELUM MENDAPAT INFO APAPUN SEJAK TADI!! BAGAIMANA KITA AKAN MENGALAHKANNYA!!" teriak Nana kesal dan menendang kerikil didepannya.
"tenang dulu...kita mungkin harus mencari iblis yang dekat dengan muzan tapi semoga saja kita tidak bertemu dengan mereka untuk waktu yang dekat ini" kata Ayumi kembali menenangkan Nana yang bersandar di bawah pohon.
"ITU BENAR!! SEMOGA SAJA KITA BERTEMU DENGAN LOWERMOON!! KALAU PERLU UPPER MOON SEKALIAN!! HAHAHA..." kata Nana kegirangan
"SALAH DOA NA!!" Ayumi mulai ikut kesal, ia tau kekuatan mereka belum cukup untuk melawan upper moon.
Srak..srak..
"huh?! Suara apa itu?" gumam Nana
"semoga saja itu bukan uppermoon" Ayumi mulai khawatir
"uppermoon manapun itu asalkan jangan si Domba kurban ngga ada akhlak" Nana mulai teringat yang terjadi dengannya saat bertemu Douma.
Wush... Nana melempar batu kearah semak semak itu
"aduh!" dan benar saja ada orang dibalik semak semak itu
"perasaanku mengatakan kita sebaiknya lari" bisik Nana pada Ayumi, karena suara itu terdengar tidak asing di telinganya.
"wah aku ketahuan~" siapa lagi kalau bukan Douma yang membuntuti mereka, pasti dia disuruh Muzan untuk mengikuti mereka berdua.
"KENAPA HARUS SELALU KAU UPPER MOON YANG KUTEMUI!!!" teriak Nana kesal
"hehe~ mungkin karena aku masih penasaran dengan darah langka mu itu, lagipula 'Dia' memintaku untuk membawa kalian berdua ke markas kami" Douma mulai memainkan kipasnya.
"ITU TIDAK AKAN PERNAH TERJADI!!" teriak Ayumi kesal
Flashback off...(sudut pandang Nana)
"APA KU BILANG!!! JANGAN NGOMONG ANEH ANEH!! SEKARANG KITA MALAH TERJEBAK MAIN KUCING DAN TIKUS DENGAN IBLIS OGEB INI!!" teriak Ayumi kesal.
"MAIN KUCING DAN TIKUS? APA AKU BOLEH IKUT BERMAIN~" Douma masih belum menyerah mengejar kami
"KAU SUDAH IKUT DARITADI GENIT! DAN BERHENTILAH MENGEJAR KAMI!! LAMA LAMA KU TEBAS JUGA MULUTMU YANG NGGA ADA AKHLAK ITU!!" teriak Ayumi kesal
'gw kan bisa teleportasi' "KENAPA NGGA DARI TADI SIH INGET NYA!!!" teriakku yang langsung menggandeng tangan Ayumi dan teleportasi menjauh dari Douma.
"eh? Mereka pergi kemana? Padahal aku hanya ingin meminta sedikit darah langka miliknya, itu saja" Douma mulai mengeluarkan air mata fakboi nya. (sejak kapan lu cuma mau nyobain doang!!! Yang ada malah lu makan habis si Nana!!!//author)
(sudut pandang penulis)
"hah...hah...kenapa...tidak...daritadi...kamu pakai teleportasinya..." kata Ayumi yang masih mengambil nafas.
"maaf...aku lupa...aku bisa teleportasi.." Nana yang masih ter engah engah dihadiahi sebuah pukulan oleh Ayumi "SUDAH KUBILANG JANGAN BICARA ANEH ANEH!!" Ayumi masih kesal dengan Nana.
"i-ittai..." Nana merintih kesakitan
"huh?...."
1 detik...
2 detik...
3 detik...
4 detik...
5 detik...
"HUUUAAA!!! Maaf Nana-chan!! aku terlalu kesal tadi..." kata Ayumi yang langsung memeluk Nana setelah sadar dari emosinya tadi.
"a-apa masih sakit Nana-chan?" tanya Ayumi lagi. "jangan panggil aku dengan abal abal 'Chan'...kau terdengar seperti domba genit itu" kata Nana datar "HUUAAA!! Nana-chan Masih marah padaku..." Ayumi kembali histeris.
"sudahlah, lebih baik sekarang kita kembali ke penginapanmu" kata Nana datar "Ha-ha'ik" setelah itu mereka segera teleportasi menuju penginapan dan beristirahat.
Yosh! Sampai sini dulu ceritanya ya!
Jangan lupa vote biar author gabut ini rajin upload UwU.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Earth : Kimetsu No Yaiba
Fantasy"wah~ aroma darahmu itu sangat lezat...apa aku boleh mencicipinya gadis manis?" terdengar suara seseorang dibelakangku, perasaaanku tidak enak nih! Aku rasa aku akan bertemu si domba genit itu. Dan benar saja saat aku menoleh kebelakang ku dapati pr...