!Warning!
Typo bertebaran, kata kata mutiara
Maafkan author ini kalau ceritanya gaje/jelek
Jangan lupa vote biar author gabutz ini rajin upload UwU
_________________________“HEI JANGAN LARI!!”
“kalian mau kemana~ orang itu hanya ingin bertemu denganmu saja tidak lebih…”
“DIEM LU SETAN!! SAMPAI KAPANPUN GABAKAL GUA TERIMA AJAKAN SESAD LU!!”
“BICARA YANG BENAR, KAMI TIDAK MENGERTI!!”
Dapat kita saksikan Nana dan Mina sedang kejar kejaran dengan trio belis kesayangan Marjan. Sepertinya mereka ingin membawa Nana ke markas mereka untuk bertemu Marjan, andai mereka tahu kata kuncinya mungkin si Nana sudah berhenti dari tadi.
“NEESAN LEBIH CEPAT!! MEREKA SEMAKIN DEKAT!!” teriak Mina di gendongan Nana.
“kenapa harus lari~ kaki ku mulai sakit…” kata Douma dengan nada genitnya
“DIEM LU DOMBA!! GUA JADIIN RENDANG LEBARAN TAU RASA LU!!” bentak Nana saat berlari
“neesan sepertinya di depan ada jurang” kata Mina
‘aduh gimana nih…aku masih belum yakin bisa melakukannya…’ batin Nana
“neesan jangan takut! Aku yakin neesan bisa melakukannya!!” Mina memberi semangat
“baiklah dalam hitungan ketiga!!” seru Nana
“apa mereka akan melompat ke jurang itu?” kata Kokushibou yang masih setia mengejar Nana dengan 2 teman belisnya.
“EH CEPAT CEGAH DIA BODOH!! KALAU DIA MATI BISA BISA KITA MOKAD DI TANGAN KANJENG!!” bentak Akaza
“Nana-chan~ jangan lompat…” kata Douma
“baiklah…1…2…3…LOMPAT!!!” Nana melompat ke jurang itu dengan posisi masih menggendong Mina.
“AKH!! SIALAN SEKARANG DIA PASTI AKAN MEMBUNUH KITA!!” Akaza mengacak acak rambutnya
“yaah…sayang sekali padahal aku masih belum merasakan darah langkanya, Hantengu-dono bilang darahnya sangat manis…” Douma mulai lagi dengan air mata fakboi nya.
“apa yang harus kita lakukan sekarang?” tanya Kokushibou
“mau bagaimana lagi~ yang bisa kita lakukan hanya melapor pada kanjeng, semoga kita tidak mokad ditangan kanjeng” Douma mengangkat bahu
“apa dia benar benar mati semudah itu...aku hanya tidak yakin saja..” Akaza masih tidak percaya dan berusaha menuruni jurang untuk mengecek.
“tidak perlu, gadis itu pasti sudah mati...ayo melapor pada kanjeng sekarang” balas Kokushibou
“rasanya aku ingin ikut mokad dengannya saja daripada lihat kanjeng mengamuk kayak banteng lepas dari kandang” ucap Akaza pasrah
Wusssh…
Saat trio belis itu akan berbalik, muncul sesuatu dari dalam jurang.
“eh apa itu- DAFUCK KOK KAU BISA TERBANG?!!!” Akaza dan 2 belis lainnya terkejut bukan kepalang melihat Nana memiliki sayap dan bisa terbang dengan posisi yang sama yaitu menggendong Mina di punggungnya.
“senangnya~ sekarang aku bisa mencicipi darahmu yang manis itu…” kata Douma
“HEI BALEK KAU!! KALO NGGA KITA BERTIGA YANG KENA BAKU HANTAMNYA KANJENG!!” Kokushibou ikutan ngegas, sejak tadi dia berusaha menahan rasa takut luar biasa berpikir ia akan mokad langsung saat bertemu Marjan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Earth : Kimetsu No Yaiba
Fantasy"wah~ aroma darahmu itu sangat lezat...apa aku boleh mencicipinya gadis manis?" terdengar suara seseorang dibelakangku, perasaaanku tidak enak nih! Aku rasa aku akan bertemu si domba genit itu. Dan benar saja saat aku menoleh kebelakang ku dapati pr...