! Warning!
Typo bertebaran, kata kata mutiara.
Maafkan author ini kalau ceritanya gaje/jelek.
Jangan lupa vote biar author gabutz ini rajin upload UwU.
======================“dengarkan syaratnya dulu” ucap Nana dingin.
“apa syaratnya?” tanya Akaza.
“jangan membunuh atau memakan satupun manusia atau aku batalkan penawaran ini” Nana menatap Akaza tajam.
“KAU GILA?! ITU SATU SATUNYA MAKANAN KAMI PARA IBLIS!!” teriak Akaza sampai sampai urat nadinya terlihat.
“kalau begitu minta bosmu yang berotak banyak itu untuk mencari penggantinya” jawab Nana ketus.
“…”
“tsk, sebentar lagi kau akan kembali beregenerasi kami pergi dulu jangan lupakan kata kataku tadi!” Nana bangkit kemudian teleportasi dengan Ozora dan Mina, meninggalkan Akaza sendirian.
“ugh! Gadis itu benar benar gila!” umpat Akaza.
“sebaiknya aku beritahu orang itu secepatnya” ucap Akaza kemudian menghilang menuju dimensi dimensional Infinity Fortress.
Di rumah Nana…
“Mina dan Ozora, kalian obati anak itu dulu ya aku akan ke toilet dulu”
“ha’ik!” jawab Mina dan Ozora bersamaan.
“nah dik, siapa namamu?” tanya Mina untuk kedua kalinya.
“aku tidak punya nama kak, orang tuaku tidak pernah memberiku satu mereka bilang mereka tidak tahu harus menamaiku apa” kata anak itu pelan.
“baiklah kalau begitu kita obati dulu kakimu dan kita pikirkan namamu nanti ya?” Mina mengelus rambut anak bersurai hitam itu.
Setelah selesai Ozora memberikan makanan untuk anak tadi dan anak itu memakannya dengan lahap, sepertinya ia sudah berhari hari tidak makan.
“kau suka kuenya?” tanya Ozora ramah.
“sangat enak kak! Terimakasih” balas anak itu dengan senyum manis.
“senang mendengarnya…” Ozora membalas senyum anak itu.
“bagaimana keadaannya? Apa kalian sudah memberikannya nama?” sapa Nana dari depan pintu.
“belum, neesan saja yang memberi nama” ucap Mina.
“bagaimana denganmu Ozora?” tanya Nana.
“apa tidak apa apa jika aku yang memberikan nama?” Ozora bertanya balik.
“tentu saja tidak apa apa” jawab Nana dengan senyum manis.
“bagaimana kalau…daisuke?” usul Ozora.
“nama yang keren! Bagaimana menurutmu nak?” kata Nana.
“aku menyukainya kak!” balas anak itu.
“kalau begitu sekarang namamu Daisuke, Daisuke Miyamoto” Nana mengelus kepala Daisuke.
“Miyamoto? Apa itu nama margamu neesan?” tanya Mina.
“itu akan menjadi nama marga keluarga kecil kita, Mina Miyamoto, Ozora Miyamoto..apa kalian setuju?” Nana menatap Mina dan Ozora bergantian.
“ide bagus neesan! Aku suka itu!” ucap Mina antusias.
“aku juga setuju” setuju Ozora.
“baiklah kalau begitu sudah diputuskan! Kita adalah klan Miyamoto” kata Nana dengan wajah uwunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Earth : Kimetsu No Yaiba
Fantasy"wah~ aroma darahmu itu sangat lezat...apa aku boleh mencicipinya gadis manis?" terdengar suara seseorang dibelakangku, perasaaanku tidak enak nih! Aku rasa aku akan bertemu si domba genit itu. Dan benar saja saat aku menoleh kebelakang ku dapati pr...