Ayumi

1.2K 135 1
                                    

! Warning !
Typo bertebaran
Kata kata mutiara
Kata kata yang... Pahamkan maksudnya:)

Hanya dengan goresan kecil di tubuhnya si Doumang ngga ada akhlak itu pun langsung terbawa ilusi mimpi buruknya, sapa lagi kalau bukan bosnya Kibutsuji Muzan. Douma langsung sujud seolah olah ada Muzan di depannya, kesempatan ini aku gunakan untuk kabur ke kota.

Beberapa saat kemudian aku sampai di kota tujuanku, yaitu Tokyo. Segera kutemui perempuan bernama Ayumi di penginapannya, ia memang ditugaskan menemaniku selama isekai di anime ini.

“Konbanwa… apakah kamu yang bernama Ayumi?” tanyaku pada gadis bersurai merah itu

“Iya, kamu pasti Nana ya? Aku kesini ditugaskan untuk menemanimu selama isekai” balas Ayumi “kalau begitu ayo kita kerumahku!” seru Ayumi sembari menarik tanganku

‘kok aku merasakan aroma iblis di dekat sini..ah! itu mungkin hanya persaanku saja’ batinku sambil melihat sekeliling

“kita sudah sampai~ selamat datang di rumahku Nana!” kata Ayumi menunjukkan rumahnya yang aesthetic itu. “rumahmu cantik sekali Ayumi..sama seperti pemiliknya” kataku tersenyum tulus “a-ah itu biasa saja…aku jadi malu..” kata Ayumi tersipu malu.

Aku menginap selama beberapa minggu di rumah Ayumi, selama itu juga dia membantuku untuk melatih pernafasanku. Suatu hari ia menemaniku berburu Oni untuk percobaan ramuan kami, ramuan yang membuat iblis bisa menjadi setengah manusia. Iblis yang disuntik dengan ramuan ini tidak bisa memakan daging maupun darah manusia dan hanya akan memakan makanan manusia. Kekuatannya sebagai iblis tidak akan hilang. Kami juga membuat ramuan yang bisa menghilangkan kutukan muzan, dengan ramuan ini kami bisa mencari informasi lebih dalam tentang raja iblis itu.

“HUUUUAAAAA!!! BERHENTILAH MENGEJARKU DOMBA PENGGANGGU!!!” teriakku.

“HEI JANGAN LARI!! Aku masih ingin merasakan darahmu itu~” kata Douma yang masih mengejar aku dan Ayumi.

“APA KU BILANG!!! JANGAN NGOMONG ANEH ANEH!! SEKARANG KITA MALAH TERJEBAK MAIN KUCING DAN TIKUS DENGAN IBLIS OGEB INI!!” teriak Ayumi kesal.

Flashback on.. (sudut pandang penulis)

“Ayumi, sudah berapa banyak info yang kamu dapat?” tanya Nana

“sudah lumayan sih…tapi itu ngga cukup karena info itu tidak terlalu penting” balas Ayumi.

“Huft…” Nana menghela nafas dengan kasar, mereka belum bisa mendapat informasi penting dari iblis yang mereka bunuh.

“tenanglah…aku yakin kita akan segera mendapatkannya” kata Ayumi menenangkan Nana.

Setelah 6 jam lebih mereka sudah membunuh sekitar 100 iblis kroco alias lemah. Nana mulai kesal dan mulai mengatakan hal yang semoga saja tidak terjadi.

“UGH!!...KITA BELUM MENDAPAT INFO APAPUN SEJAK TADI!! BAGAIMANA KITA AKAN MENGALAHKANNYA!!” teriak Nana kesal dan menendang kerikil didepannya.

“tenang dulu…kita mungkin harus mencari iblis yang dekat dengan muzan tapi semoga saja kita tidak bertemu dengan mereka untuk waktu yang dekat ini” kata Ayumi kembali menenangkan Nana yang bersandar di bawah pohon.

“ITU BENAR!! SEMOGA SAJA KITA BERTEMU DENGAN LOWERMOON!! KALAU PERLU UPPER MOON SEKALIAN!! HAHAHA…” kata Nana kegirangan

“SALAH DOA NA!!” Ayumi mulai ikut kesal, ia tau kekuatan mereka belum cukup untuk melawan upper moon.

Srak..srak..

“huh?! Suara apa itu?” gumam Nana

Gimana ceritanya? Jangan lupa vote ya biar author gabut ini rajin upload, see u next post

Another Earth : Kimetsu No YaibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang