seleksi akhir

470 54 2
                                    

! Warning!
Typo bertebaran, Kata kata mutiara
Maafkan author ini kalau ceritanya gaje/jelek
Jangan lupa vote biar author gabutz ini rajin upload UwU.
___________________________________

Beberapa minggu kemudian, Nana menemani Tanjiro mengikuti seleksi ujian akhir tujuannya agar ia bisa membangkitkan Sabito dan Makomo.

Di perjalanan menuju seleksi akhir Nana menjelaskan semuanya pada Tanjiro agar Tanjiro memenggal kepala oni yang sudah membunuh Makomo dan Sabito sedangkan Nana akan bertahan di sisi oni itu sampai Tanjiro bisa menebasnya.

“Nana-san apa kau yakin tentang ini…” tanya Tanjiro khawatir

“tenang saja, aku akan baik baik saja…setengah oni, ingat itu?” Nana menenangkan Tanjiro

Skip setelah ujian akhir, Nana dan Tanjiro berhasil membangkitkan Sabito dan Makomo (author gatau mau nulis apa di pertarungannya:’) kemudian kembali ke rumah Urokodaki.

Sesampainya di rumah Urokodaki Nana, Tanjiro, Sabito dan Makomo melihat seseorang menendang pintu rumah Urokodaki, itu adalah Nezuko.

Melihat itu Tanjiro langsung menghampiri Nezuko namun Nezuko sudah memeluknya terlebih dulu.

Urokodaki melihat Tanjiro kembali sangat senang dan memeluk mereka berdua.

“hiks…kok aku jadi ikutan mewek gini…” gumam Nana pelan.

“Urokodaki-san…” sapa Sabito dengan suara sayu

“Sa-sabito…Ma-makomo…” Urokodaki langsung memeluk erat 2 muridnya itu

“ba-bagaimana ini bisa terjadi..” ucap Urokodaki tak percaya

“ini semua berkat Nana-san…” jawab Makomo senang

“a-arigato Nana-san…” Urokodaki menarik Nana dalam pelukan hangat itu

‘hiks…aku jadi makin mewek..’ batin Nana menahan tangis haru

Skip setelah Tanjiro, Sabito dan Makomo mendapat nichirinnya. Disini Sabito dan Makomo wujudnya seusia Giyuu, walau mereka mati saat masih berusia 13 tahun tapi Nana membangkitkannya dalam wujud usia aslinya kalau mereka masih hidup.

“Sabito, Makomo sekarang kalian akan pergi kemana?” tanya Tanjiro

“mereka akan ikut denganku, sekarang mereka bagian dari serigala bersaudara” balas Nana dengan senyum

“apa kami tidak merepotkanmu?” tanya makomo sopan

“tidak kok! Di rumahku juga banyak anak anak” jawab Nana

“kalau begitu kita berpisah sementara disini…semoga kita bisa bertemu lagi, Nana-san, Sabito dan Makomo” ucap Tanjiro

“hei jangan sedih! Kita pasti akan sering bertemu…” kata Nana menepuk pelan punggung Tanjiro.

“baiklah…sayonara!” Tanjiro pergi meninggalkan Nana, Sabito dan Makomo

“jaga dirimu baik baik Tanjiro-kun!!” Nana melambai pada Tanjiro yang sudah mulai menjauh

“nah, ayo ke rumahku!” langkah Nana terhenti karena Sabito tiba tiba menarik tangannya.

“Nana-san, tanda apa yang ada di leherku dan Makomo?” tanya Sabito

“tanda itu...hmm..bagaimana menjelaskannya ya…intinya kalau aku membangkitkan oni atau manusia tanda itu akan muncul secara otomatis” Nana mencoba menjelaskan.

“apa kami masih manusia sepenuhnya? Apa kami menjadi oni?” tanya Makomo sedikit takut.

“kalau soal itu ayo kita cek di rumahku saja” Nana menggandeng tangan Makomo dan Sabito kemudian teleportasi ke kediamannya.

Sesampainya di rumah, Nana langsung disambut oleh Mina dan Ozora.

“neesan sudah kembali!!” Mina langsung meletakkan pedang kayunya dan berlari menuju Nana.

“jadi bagaimana latihannya?” sapa Nana

“kami sudah bertambah kuat! Dan Daisuke sudah bisa membuat teknik pernafasannya sendiri dari cabang pernafasanmu neesan!” jawab Mina bersemangat

“siapa nama gadis kecil ini?” tanya makomo tersenyum pada Mina

“namanya Mina, dulu dia iblis bulan 12 tapi sekarang tidak lagi…aku melepaskan kutukan Muzan dari tubuhnya dan dia bergabung dengan serigala bersaudara” jelas Nana

“i-iblis..apa dia masih memakan manusia?” tanya Sabito

“tentu saja tidak! Akhirnya setelah 180 tahun aku bisa makan Ringo ame favoritku karena sekarang aku hanya setengah iblis!” seru Mina

“wah, keren sekali..” puji Makomo

“Nana-sama selamat datang…kalau boleh tau siapa 2 orang di belakangmu?” tanya Ozora sopan

“ini Sabito dan Makomo, mereka akan bergabung dengan klan kita mulai sekarang…” jelas Nana

“selamat datang..namaku Ozora Miyamoto dan ini Mina Miyamoto” kata Ozora dengan sedikit menunduk

“terimakasih sambutannya, aku Sabito dan ini Makomo” balas Sabito

“baiklah ayo kita cek tubuh kalian” Nana mempersilahkan Sabito dan Makomo masuk.

Beberapa menit kemudian…

“jadi bagaimana hasilnya Nana?” tanya Makomo

“hmm…kabar baiknya kalian mendapat jurus darahku dan kabar buruknya 30% dari tubuh kalian adalah iblis” jelas Nana yang membuat Sabito dan Makomo sedikit kecewa.

“tapi jangan khawatir! Kalian memiliki jurus darahku, dan kalian hanya memakan makanan manusia biasa” Nana menghibur Sabito dan Makomo.

“be-benarkah?” tanya Sabito yang dibalas anggukan mantap oleh Nana

“kalian juga akan beregenerasi secepat iblis bulan dan tidak perlu khawatir jika berada di bawah sinar matahari” hibur Nana

“syukurlah…arigato Nana-san” kata Makomo lega

“jadi…kapan kita akan bertemu Giyuu?” tanya Sabito

“kalau sudah saatnya aku akan mengajak kalian, ini bukan waktu yang tepat..oh ya! Ambil ini, setiap anggota serigala bersaudara memiliki ini lemparkan ini jika kalian bertemu iblis” Nana memberikan masing masing 2 kantong pada Sabito dan Makomo.

“yang satu ini ada gambar mawar di kantungnya, apa perbedaanya?” Sabito menunjuk gambar bunga wisteria di salah satu kantong yang Nana berikan.

“itu yang kalian lemparkan jika kalian bertemu iblis saat berburu dan yang polos ini..berikan pada orang yang kalian temui saat bertemu iblis, pastikan mereka bukan pemburu iblis” jelas Nana

“oh iya, kalau kalian melihat iblis yang memiliki tanda yang sama dengan milik kalian di lehernya jangan bunuh iblis itu justru bantu mereka karena mereka sama seperti Mina, mereka tidak memakan manusia dan membantu manusia” jelas Nana panjang lebar selebar hati untuk doi yang ga peka//Plaakk!!

“baiklah Nana-san kami mengerti” jawab Makomo

“apa mereka orang baru?” Yoriichi muncul di belakang Nana membuat Sabito dan Makomo terkejut

“ah, Yoriichi…iya mereka baru, bisa kau latih mereka juga agar bisa menguasai jurus darahku?” Yoriichi yang mendengar itu hanya mengangguk pelan.

“baiklah kalau begitu mulai besok kalian akan dilatih Yoriichi, jangan takut… Yoriichi ini baik kok dia mantan pilar matahari sekaligus pengguna pernafasan pertama” jelas Nana

“Nana-san, apa yang kau maksud jurus darah iblis…” tanya Sabito ragu

“bukan, memang mirip sih tapi ini benar benar berbeda dengan jurus darah iblis…jurus darahku disebut jurus darah emas, Yoriichi akan mengajari kalian cara menggunakannya” jelas Nana dengan senyum. (ntah kenapa malah Yoriichi yang ngajarin, author juga bingung:)

“baiklah kalian tidur ya, sudah gelap nih..oyasumi!” kata Nana kemudian meninggalkan Sabito dan Makamo.

Yosh! Gimana ceritanya?
Maafkan author ini kalau ceritanya gaje/jelek.
Jangan lupa vote biar author gabutz ini rajin upload UwU ✨
See u next chapter 👋👋

Another Earth : Kimetsu No YaibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang