!Warning!
Typo bertebaran, kata kata mutiara
Maafkan author ini kalau ceritanya gaje/jelek.
Jangan lupa vote biar author gabutz ini rajin upload UwU.
___________________________Masa lalu Muzan ini AU jadi jangan khawatir kena spoiler.
Kecuali paragraf pertama itu spoiler, lainnya AU semua.
__________________________(Sudut pandang Muzan)
Aku dulunya adalah manusia yang sangat lemah, hidupku sangat menyedihkan. Aku terlahir dengan penyakit langka yang membuat bayang bayang kematian selalu berada di dekatku, perawatku bilang aku mati saat dilahirkan, namun saat di kremasi aku bergerak gerak dan terus berjuang sampai aku mengeluarkan tangis pertamaku.
Saat umurku 6 tahun, keluargaku mengundang seorang ibu dan anak perempuannya kerumah. Ibuku bilang wanita itu adalah teman lamanya, sudah lama mereka tidak bertemu setelah kelahiranku.
“nah Muzan, bagaimana kalau kau bermain dengan anak teman ibu?” ucap ibu yang duduk di sebelahku.
“apa tidak apa apa?” tanya teman ibuku.
“hahahah tentu tidak apa apa! Siapa tahu saat besar nanti besar nanti mereka bisa menjadi penerus keluarga kita!” balas ibuku dengan senyum ramah.
“hihihi benar juga, nak bagaimana kalau kau bermain dengannya?” ibu itu bertanya pada anak perempuannya yang hanya melamun melihat sekeliling rumah.
“ayo akan kuantar kau ke kamarnya Muzan” ibuku menggandeng tanganku dan tangan anak perempuan itu ke kamarku untuk bermain.
“yang akur ya…” ucap ibuku kemudian menutup pintu kamar.
Setelah ibuku menutup pintu aku dan anak tadi hanya saling menatap satu sama lain, sepertinya dia tidak banyak bicara.
“umm…siapa namamu?” aku membuka percakapan
“panggil saja aku Maiko” iya tersenyum padaku
“lalu bagaimana denganmu?” tanya Maiko
“Muzan” jawabku singkat
“jadi..Muzan….apa yang akan kita lakukan sekarang?” tanya Maiko
“aku tidak tau, kalau boleh tau berapa umurmu sekarang?” aku bertanya balik
“umurku 8 tahun… biar ku tebak, umurmu 6 tahun apa aku benar” ucap gadis itu antusias.
“keren sekali…bagaimana kau tahu itu?” ucapku terkagum kagum
“hehehe…aku punya caraku sendiri” kata Maiko bangga.
“hey Muzan, apa kau tidak bosan dirumah terus seperti ini?” tanya Maiko menatap kearahku, aku hanya diam tidak menjawabnya.
“ah! Maaf apa pertanyaanku menyinggungmu kalau begitu lupakan saja…” ucapnya dengan senyum kaku.
“ngomong ngomong apa yang suka kau lakukan?” tanyaku
“aku suka sekali bermain petak umpet, tapi sayangnya tidak ada yang mau bermain denganku” balas Maiko sedih
“aku mau bermain denganmu” ucapku dengan senyum kecil.
“wah benarkah?! Kalau gitu aku yang menghitung dan kau bersembunyi” kata Maiko bersemangat.
“baiklah, jangan mengintip ya!” jawabku.
Beberapa saat kemudian….
“aku menemukanmu!” Maiko mengejutkanku
“HWAAA!!!” teriakku kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Earth : Kimetsu No Yaiba
Fantasy"wah~ aroma darahmu itu sangat lezat...apa aku boleh mencicipinya gadis manis?" terdengar suara seseorang dibelakangku, perasaaanku tidak enak nih! Aku rasa aku akan bertemu si domba genit itu. Dan benar saja saat aku menoleh kebelakang ku dapati pr...