!Warning!
Typo bertebaran, kata kata mutiara
Budayakan vote sebelum membaca.
Maafkan author ini kalau ceritanya gaje/jelek :').
_______________________________“NEESAN!! NEESAN!” Mina menggoyahkan tubuh Nana yang masih setia dengan tatapan kosongnya, Ayumi yang mendengar teriakan Mina segera menghampirinya.
“ADA APA MINA?!” ucap Ayumi khawatir.
“Ayumi-chan, neesan menangis tapi tatapannya masih kosong!! Apa yang terjadi disana?!” Mina memeluk Ayumi kemudian menangis.
“shhhh…tenanglah Mina, ini sudah biasa terjadi…Nana-san hanya mendengarkan cerita dari iblis yang ditemuinya” jawab Ayumi asal.
Tak lama kemudian Nana kembali dan langsung berlari keluar rumah, hal itu sontak membuat Ayumi dan Mina terkejut dan langsung mengejarnya.
“NEESAN!!” teriak Mina saat mengejar Nana.
Saat sampai di sebuah gunung, Nana berhenti tiba tiba dan memanggil nama ‘Ozora’ tak lama kemudian beberapa daun jatuh dan membuat pusaran kecil kemudian iblis yang Nana panggil muncul, Hal itu membuat Mina terkejut bukan main.
“selamat datang kembali, Ozora” sapa Nana dengan senyum kecil.
“terimakasih Nana-sama” ucapnya dengan sedikit menunduk.
“NEESAN!!!” Mina langsung memeluk Nana dengan perasaan khawatir.
“cup..cup..neesan baik baik saja Mina, jangan menangis lagi ya?” gadis bernetra ungu itu menenangkan gadis kecil yang sudah ia anggap sebagai adik.
“neesan, dia siapa..” tanya Mina pelan
“ini iblis yang aku ajak bicara tadi, keren kan?” kata Nana dengan senyuman
“wah keren sekali!! Siapa namanya?!” kata Mina antusias
“Ozora” jawab Ozora singkat yang dibalas anggukan cepat oleh Mina.
Setelah itu mereka kembali ke kota dengan mengendap endap karena takut seseorang menyadari keberadaan Ozora, setelah itu Ayumi membawa Ozora ke lab sama seperti Mina dulu agar Ayumi bisa mengeceknya.
Sementara itu di dimensional Infinity Fortress…
“akaza~ aku sangat merindukanmu…sudah lama kita tidak bertemu~” sapa Douma dengan nada genitnya, efek samping kebanyakan makan cewek nih kayaknya.
“DIAMLAH SYLUMAND!” ucap Akaza yang menendang perut Douma dengan lemah lembut sampai berlubang.
“kita semua sylumand Akaza, sylumand Oni” ucap mbah koku yang masih duduk santai.
“eh benar juga, tapi kalau Oni satu ini itu syluman domba!!” ucap Akaza menunjuk Douma.
“ngomong ngomong kenapa kita dipanggil kemari? Apa terjadi sesuatu?” tanya Gyokko.
“tuan Muzan-sama…sudah datang…” ucap Nakime memetikkan biwa nya, seketika semua bersyujud memberi hormat.
Dengan sekali petik, Marjan maemunah yang sedang meracik ramuan muncul dengan posisi jungkir balik, Ntah kemana perginya gravitasi di tempat ini.
“banyak iblis yang terbunuh akhir akhir ini…bahkan salah satu lowermoon juga sudah dikalahkan” ucap Muzan dengan nada dingin.
“apa kalian tau siapa pemburu iblis yang membunuh mereka” tanya Muzan
“dari informasi yang saya dapat, ini ulah serigala bersaudara” Kokushibou menjawab pertanyaan Muzan.
“jelaskan” ucapnya singkat
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Earth : Kimetsu No Yaiba
Fantasy"wah~ aroma darahmu itu sangat lezat...apa aku boleh mencicipinya gadis manis?" terdengar suara seseorang dibelakangku, perasaaanku tidak enak nih! Aku rasa aku akan bertemu si domba genit itu. Dan benar saja saat aku menoleh kebelakang ku dapati pr...