Bukan reinkarnasi

442 50 4
                                    

! Warning!
Typo bertebaran, Kata kata mutiara
Maafkan author ini kalau ceritanya gaje/jelek.
Jangan lupa vote biar author gabutz ini rajin upload UwU
_______________________________

Huaaa ga kerasa sudah ada 1K lebih viewer😭✨✨
Makasih buat para reader tersayang yang sudah dukung cerita saya...
Author ngga nyangka bakal sampai 1k viewer ni cerita
Makasih banyak banyak ✨✨✨💖💖
Makasih juga buat reader tersayang yang sudah mau vote dan dukung cerita saya 💖
Meet baca reader tersayang 🥰
==============================

Dapat kita saksikan- maksudnya baca, Nana sedang membersihkan lemarinya. Hari itu semua sepakat untuk membersihkan ruangan masing masing. Nana sudah membersihkan semuanya kecuali lemari di kamarnya.

Di tengah tengah membersihkan Nana menemukan sebuah foto tua, seorang anak perempuan bernetra ungu dan seorang anak laki laki bernetra merah. Mereka terlihat sangat akrab.

(sudut pandang Nana)

“hmm…kenapa ini ada disini?” gumamku pelan

Dari ruang sebelah aku bisa mendengar Mina dan Ozora sedang bertengkar kecil, pertengkaran anak kecil.

“kenapa kau memanggil neesan dengan ‘Nana-sama’ sudah kubilang tidak apa apa panggil saja dia dengan namanya” sepertinya Mina yang memulai pertengkaran.

“terserah aku mau memanggilnya apa dasar pendek!” balas Ozora

“kalau begitu jangan marah kalau aku memanggilmu sesukaku!” seru Mina

“memangnya kau akan memanggilku apa PenDek?” Ozora tidak mau kalah

“dengarkan baik baik, karena kita sudah lama berteman jadi aku akan memberi panggilan khusus untukmu!”

Deg!

“a-apa ini..kalimat itu…sepertinya aku pernah mendengarnya..” gumamku pelan

“hanya aku yang boleh memanggilmu begitu! Karena kamu satu satunya temanku selama ini”

“Mai-chan apa kau mengacuhkanku?!”

‘i-ingatan ini…si-siapa Mai-chan..si-siapa anak itu…’ batinku bingung

“mulai sekarang aku akan memanggilmu Ora, Oza, atau mungkin Zora! Bagaimana?” seru Mina pada Ozora

“kalau begitu aku akan memanggilmu Mai~chan? Nee-chan?”

‘si-siapa? Siapa mereka berdua’ aku semakin bingung dan gelisah

“nama yang bagus! Tapi aku lebih suka nama asliku yang keren ini..” balas Ozora

“huuh dasar kau!” ucap Mina

“ha-hari ini ibu..ibu akan menjodohkanku dengan putri kerajaan tetangga”

“tidak apa apa Mumu, aku yakin ibumu pasti melakukan yang terbaik untuk kita berdua…mungkin persahabatan kita akan berakhir disini…”

“MAI-CHAN!!”

Apa ini…perjodohan…siapa? Kenapa dadaku terasa begitu sesak, jantungku serasa ditusuk dengan kata kata itu. Rasanya aku ingin menangis, entah siapa mereka apa aku pernah bertemu laki laki itu..

Sakit..rasanya sangat sakit..dunia serasa berputar, pandanganku semakin memudar dan akhirnya aku tidak sadarkan diri.

Dalam mimpi pun aku melihat hal yang sama, aku sedang berada di taman dan melihat seorang gadis bersurai putih dan seorang pria bersurai hitam. Pria itu mirip dengan Muzan.

Another Earth : Kimetsu No YaibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang