! Warning!
Typo bertebaran, kata kata mutiara
Budayakan vote sebelum membaca U_U.“aku ingin tau bahan bahan yang kamu masukkan dalam ramuan tersebut” Nana meletakkan salah satu jari nya di dagu.
“hanya bahan bahan biasa…” balas Ayumi
“oooh…ngomong ngomong apa kita akan memburu iblis lagi nanti malam? Aku ingin mengetes ramuanmu itu”
“seperti biasa…tapi apa kau yakin? Aku takut akan efek samping yang tiba tiba muncul saat kita sedang bertarung melawan Oni”
“kalau dilihat lihat, efek samping ramuan itu hanya saat pertama kali masuk ke tubuhku” kata Nana yang dibalas anggukan pelan.
Malam harinya…
Srriiinggg…
Spllaassh…
Craaacck…
Bruuukk…
Terlihat seorang gadis sedang membunuh iblis dan mencari informasi untuk mengalahkan Muzan, saat ini dia sedang berhadapan dengan salah satu iblis 12 bulan.
“a-a-ampun…jangan bunuh aku..aku akan melakukan apapun yang kalian minta…” iblis itu sudah kehabisan tenaga untuk bertarung, Nana mengarahkan nichirin nya tepat ke sebelah leher iblis itu.
“beritahu aku informasi penting tentang Muzan” Nana memberi tatapan mengerikan pada Iblis yang sudah bergidik ngeri seolah olah Nana lebih mengerikan dari Kibutsuji Muzan.
“jika kamu mau memberitahuku aku akan memberimu hadiah”
“ha-hadiah..?” kata iblis itu lirih
“aku akan membuatmu terlepas dari kutukan Muzan jika kamu mau menjawab pertanyaanku, jangan takut..dia tidak bisa melacak atau membaca percakapan kita selama kamu percaya padaku” Nana mulai memberi jarak antara nichirinnya dan leher iblis itu.
“jadi bagaimana?”
“a…aku…aku…percaya padamu…” iblis itu sudah putus asa.
“baiklah…tahan sedikit ini mungkin akan terasa sakit untuk sementara” Nana memasukkan jarum suntik ke dalam leher iblis bersurai putih itu.
“nah, sudah selesai..coba kamu mengatakan namanya” Nana melepas jarum suntik itu dari leher iblis di depannya.
“Ki…ki…kibutsuji…m-mu..muzan” iblis perempuan itu masih takut dengan kutukan yang diberikan Muzan.
“coba ucapkan sekali lagi” Nana meyakinkan iblis itu.
“Kibutsuji…Muzan”
Deg!!
Iblis itu benar benar terkejut mendapati dirinya tidak mati ataupun hancur setelah mengucapkan nama raja iblis yang sudah mengutuknya. Nana tersenyum dan menjauhkan nichirinnya dari leher iblis itu dan memasukkannya kedalam sarung.
“sekarang kamu percaya padaku?” Nana duduk untuk menyetarakan posisi kepala nya dengan iblis didepannya.
“ta-tapi…bagaimana mungkin…” iblis itu benar benar tak percaya dan menatap Nana dengan berbinar binar seolah tatapan itu menandakan “terimakasih banyak”.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Earth : Kimetsu No Yaiba
Fantasy"wah~ aroma darahmu itu sangat lezat...apa aku boleh mencicipinya gadis manis?" terdengar suara seseorang dibelakangku, perasaaanku tidak enak nih! Aku rasa aku akan bertemu si domba genit itu. Dan benar saja saat aku menoleh kebelakang ku dapati pr...