!Warning!
Typo bertebaran, Kata kata mutiara
Jangan lupa vote biar author gabutz ini rajin upload UwU ✨
Maafkan author ini kalau ceritanya gaje/jelek.
======================
"Ozora, aku akan pergi mengunjungi Tanjiro di rumah Urokodaki-san beritahu Yoriichi, Mina dan Daisuke aku mungkin pulang besok" kata Nana
"baiklah Nana-sama, tapi apa anda yakin akan memakai haori dan topeng serigala? Terakhir kali anda memakai haori itu para pilar hampir menangkap anda" kata Ozora khawatir.
"tenang saja, aku akan baik baik saja...jaga diri kalian baik baik.." kata Nana kemudian melesat pergi.
Sesampainya di rumah Urokodaki....
"Ohayo, Urokodaki-san!" sapa Nana yang melihat Urokodaki keluar rumah.
"Nana-san, ada apa kau kemari?" tanya Urokodaki
"aku hanya ingin mengunjungi Tanjiro-kun, dimana dia?" Nana bertanya balik
"dia ada di sana, aku memberinya ujian akhir sebelum mengikuti seleksi pemburu iblis" jelas Urokodaki sembari menunjuk ke arah barat.
"oooh...baiklah terimakasih Urokodaki-san!" kata Nana kemudian pergi
Tang..
Slang..
Terdengar suara bertarung di dekat batu besar tempat Tanjiro berada, sekarang Tanjiro sedang bertarung bersama lelaki dengan topeng rubah, itu adalah Sabito.
Nana yang melihat itu hanya memperhatikan dari kejauhan tidak ingin mengganggu latihan mereka.
"hmm..ini aneh, seingatku aku sudah menonton sampai episode terahir tapi kenapa aku tidak mengingat sebagian besar episodenya? Apa sensei melakukan sesuatu..." gumam Nana pelan.
Nana kemudian mendekati batu besar di dekat mereka dan duduk di sebelahnya, tak lama kemudian Sabito dan Tanjiro selesai bertarung.
"wow kalian sangat hebat! Aku membawa mochi untuk kalian" ucap Nana dengan senyum
"wah..terimakasih Nana-san" ucap Tanjiro yang duduk di sebelah Nana
"kalian mau?" tawar Nana pada Sabito dan Makomo
"tidak terimakasih, kami sudah makan" balas Sabito
"oh iya, Nana-san apa pilar air itu masih mengejarmu?" tanya Tanjiro
"sekarang bukan hanya pilar air, bahkan semua pilar mengejarku sekarang...huhuhu~" balas Nana
"pilar air? Si-siapa namanya?" tanya Sabito
"kalau tidak salah namanya Tomioka Giyuu, kalian mengenalnya?" kata Nana
"ti-tidak..." jawab Makomo pelan
"kalian yakin?" kata Nana
"iya kami sangat yakin" jawab Makomo lagi
"hmm...aku tahu kalian ini hantu" bisik Nana pada Makomo di sebelahnya, membuat Makomo membelalakkan matanya.
"ka-kau tau...tolong jangan beritahu siapapun tentang ini" kata Makomo sedikit takut
"beritahu apa?" tanya Tanjiro polos
"bukan apa apa..." ucap Makomo
"berapa usia kalian?" tanya Nana lagi (banyak tanya ni anak//plaakk ditampar Nana)
"13 tahun" jawab Sabito singkat, Nana yang mendengarnya hanya ber oh ria
"eh iya, Tanjiro kapan ujian akhir dimulai?" tanya Nana lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Earth : Kimetsu No Yaiba
Fantasy"wah~ aroma darahmu itu sangat lezat...apa aku boleh mencicipinya gadis manis?" terdengar suara seseorang dibelakangku, perasaaanku tidak enak nih! Aku rasa aku akan bertemu si domba genit itu. Dan benar saja saat aku menoleh kebelakang ku dapati pr...
