!Warning!
Typo bertebaran, kata kata mutiara
Maafkan author ini klo ceritanya gaje/jelek
Jangan lupa vote biar author gabutz ini rajin upload UwU
===============================
"disini tertulis...siapapun yang membaca atau mendengar kisah ini secara lengkap maka mereka akan menjadi korban selanjutnya dari anak laki laki itu, terutama jika kalian membaca peringatan ini maka anak laki laki itu akan muncul tak lama setelah kalian selesai membaca buku ini" ucap Akaza gemetaran
"HUUUAAA!! ONEECHAN AKU TAKUT!! IBLIS CANTIK SEPERTIKU TIDAK MUNGKIN MENJADI MANGSA MAKHLUK ITU!!" Daki mulai histeris sedangkan Hantengu langsung pingsan saking takutnya mendengar penjelasan Akaza.
"AWAS AJA KAU! BIKIN ADEKKU KETAKUTAN GINI!! AKAN KU BUNUH KAU NANA SIALAN!!!" Gyutaro mengeluarkan sabit beracunnya
"Nana-chan kenapa kau sangat jahat~ padahal aku tidak pernah mengecewakanmu" Douma merangkul bahu Nana dan menempelkan wajahnya ke punggung gadis bersurai biru itu.
"lepaskan atau aku akan membakarmu" Nana tersenyum penuh makna
Tok...tok...tok...
Tiba tiba ada suara seseorang mengetuk pintu ruangan, semua orang kecuali Nana langsung banjir keringat dingin.
"HUUAAA KAKAK ITU PASTI DIA!! LINDUNGI AKU DARI HANTU ITU!!" Daki memeluk Gyutaro erat erat
"ooh-kee, tenanglah itu mungkin iblis biasa..." semua belis disana langsung menoleh ke asal suara
"hyo~ bukankah kau tadi pingsan?" tanya Gyokko
"kami langsung membelah diri saat Hantengu pingsan tadi" ucap Karaku
'perasaanku ngga enak nih' batin Nana was was
"nah, Nana-chan...kami tadi juga mendengar ceritanya lho~" - Urogi
"jadi kami boleh minta darahmu sepuasnya~" Karaku tersenyum jahil (Nana kalau was was suka benar)
"EH BUSET NGGA! NGGA BISA!! KALIAN CUMA BISA NGERASAIN SATU EMOSI MANA MUNGKIN KALIAN KETAKUTAN!! GABOLEH, NGGA SAH ITU NAMANYA!!" seru Nana tak terima sambil menunjuk Karaku dan Urogi.
"tapi tetap saja kami berhasil menahan takut sampai cerita selesai.." ucap Karaku
"NGGA BOLEH POKOKNYA KALIAN-"
Sreek...
"ada apa ini, kenapa tidak ada yang membuka pintu" datanglah makhluk dengan pupil kucing dan wajah mirip Michael Jackson.
"Mu- Muzan-sama...apa tadi anda yang mengetuk pintu..." ucap Akaza gugup dan segera bersujud diikuti belis lainnya.
"ya, memangnya kenapa? Dan apa yang kalian lakukan di ruangannya Nana, apa kalian mengganggunya?" ucap Muzan dingin
"jangan salah paham dulu kanjeng, kami sedang mendengarkan cerita seram dari Nana-chan....kami pikir kanjeng hantu dalam cerita itu karena itu tidak ada yang mau membukakan pintu..." jelas Douma
"dan kau Nana? kenapa belum siap siap? Sebentar lagi kita akan berangkat" Muzan menatap Nana
"sekarang? Apa matahari sudah terbenam?" tanya Nana
"sudah terbenam beberapa menit lalu, sekarang cepat bersiaplah atau aku yang akan menyiapkanmu" Muzan tersenyum miring membuat gadis bernetra ungu itu nge blush seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Earth : Kimetsu No Yaiba
Fantasy"wah~ aroma darahmu itu sangat lezat...apa aku boleh mencicipinya gadis manis?" terdengar suara seseorang dibelakangku, perasaaanku tidak enak nih! Aku rasa aku akan bertemu si domba genit itu. Dan benar saja saat aku menoleh kebelakang ku dapati pr...