Desa Ainokura

482 57 10
                                    

!Warning!
Typo bertebaran, kata kata mutiara
Maafkan author ini kalau ceritanya gaje/jelek.
Budayakan vote sebelum membaca UwU
___________________________

“huuuh…kenapa harus sekarang sih! Apa boleh buat” Nana mengambil kotak di dekat jemuran dan mengambil sebuah pembalut kemudian memakainya.

Tok…tok…tok…

Terdengar seseorang mengetuk pintu dari luar, Nana langsung bergegas menutupi dirinya dengan handuk dan bersembunyi di balik tirai yang ada di kamar mandi. “Nana-sama baik baik saja? Aku mencium bau darah dari dalam apa semuanya baik di dalam sana?” orang itu ternyata Ozora, rupanya ia mencium bau darah Nana dari kamarnya.

“a-aku baik baik saja Ozora..kau bisa pergi…” kata Nana dari dalam kamar mandi.

“apa kau yakin? Mungkin sebaiknya aku masuk-”

“JANGAAN!! AKU BAIK BAIK SAJA DAN AKAN KUJELASKAN NANTI!!” Nana langsung meneriaki Ozora agar dia tidak membuka pintu, untungnya pintu kamar mandi itu bisa dikunci.

“baiklah Nana-sama..” jawab Ozora kemudian pergi.

Setelah Ozora pergi Nana langsung mengeringkan seluruh tubuhnya dan teleportasi ke kamarnya kemudian menguncinya. Ia segera ganti baju dengan cekatan takut seseorang memaksa masuk.

“huffft…hampir saja, sekarang tinggal menyisir rambut” kata Nana yang baru selesai berpakaian lengkap dengan haori ungunya.

Tok…tok…tok…

Lagi lagi ada yang mengetuk pintu kamar Nana, namun kali ini Nana lebih tenang karena ia sudah berbalut pakaian.

“neesan ini aku dan Ozora, apa kami boleh masuk?” terdengar suara Mina dari luar kamar.

“masuklah…” kata Nana setelah membuka kunci pintu.

“aku dengar dari Ozora neesan terluka, apa neesan baik baik saja?” tanya Mina dengan wajah cemas.

“aku baik baik saja Mina…ini sudah biasa untuk perempuan” kata Nana mengelus lembut kepala Mina.

“tapi aku bisa mencium darah dari tubuh neesan, apa neesan yakin? Dan apa maksudnya sudah biasa seperti ini apa neesan sering terluka?” Nana yang mendengar pertanyaan Mina itu bingung bagaimana menjawabnya.

“oh aku mengerti Nana-sama, apa anda sedang pms?” kata Ozora.

“i-iya benar” gadis bernetra ungu itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“pms? Apa itu? Apa itu kepanjangan dari Persatuan Makhluk Sinting?” tanya Mina asal.

“bukan yaampun… pms itu maksdunya Nana-sama sedang datang bulan” jelas Ozora (kok jadi Ozora sing yang jelasin_-).

“ooh…bilang ngapa daritadi aku kan ngga tau” ucap Mina sambil melipat kedua tangannya.

“sudahlah, kalian sudah siap berangkat belum?” tanya Nana mengambil topeng serigala di lemari.

“sudah dong!! Aku juga sudah bawa topengnya” ucap Mina dengan menunjukkan ekspresi uwu.

“aku juga sudah siap Nana-sama, kita berangkat sekarang?” Ozora juga sudah siap dengan topeng serigala terpasang di kepala bagian kirinya.

“tunggu dulu…jangan lupakan ini, lempar ini jika salah satu dari kita membutuhkan bantuan. Aku membuatnya khusus dengan warna yang berbeda dari biasanya agar bisa membedakan milik kalian dengan milik orang yang pernah kuberi logo ini” jelas Nana sambil memberikan sekantung logo serigala.

Another Earth : Kimetsu No YaibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang