! Warning!
Typo bertebaran, kata mutiara
Kata kata yang... Ngerti kan maksudnya:)Budayakan vote sebelum membaca.
______________________________________
Marjan maemunah : thor, mending lu balikin dulu si Ayumi, kasian Nana nangis sendirian di pojokan :(
Author : peduli amat kau, nge simp ya sama si Nana ✺◟( ͡° ͜ʖ ͡°)◞✺
Marjan maemunah : BAHASNYA NANTI AJA THOR!!
Author : iya iya_- *cling
Ayumi : HUUAAA... AKHIRNYA GUA BEBAS...
Reader : Oy kapan mulainya!!
Author : oke oke kita mulai ceritanya -v-
____________________________________“sudahlah, lebih baik sekarang kita kembali ke penginapanmu” kata Nana datar “Ha-ha’ik” setelah itu mereka segera teleportasi menuju penginapan dan beristirahat.
Pagi harinya Nana dan Ayumi pergi mengunjungi keluarga Kamando, itupun karena Nana terus mendesak Ayumi untuk mengizinkannya menemui keluarga permilik pernafasan matahari itu.
“Ayumi….plisss…aku mau ketemu sama husbuku..” kata Nana dengan mata berbinar binar
“enggak-”
ucapan Ayumi terhenti karena tidak tahan melihat wajah imut Nana, “huft…apa boleh buat, tapi jangan lama lama ya!” Ayumi tidak tahan dengan ‘keimutan’ temannya itu. “HORAAY!!! Terimakasih Ayumi!!” kata Nana memeluk erat Ayumi sampai sekar- eh maksudnya sesak nafas.
“le-lepasin..aku ngga bisa nafas na-” ucap Ayumi terbata bata
“e-eh iya, kalau gitu aku pergi dulu~”
“Kembali sebelum matahari terbenam!!” teriak Ayumi mengingatkan Nana yang sudah mulai menjauh.
“Baiklah, terimakasih sudah mengingatkanku!!” seru Nana melambaikan tangan pada Ayumi.
‘kok perasaanku ngga enak ya…’ gumam Ayumi sambil menutup pintu
“disini senang..disana senang..di mana mana hatiku senang~ ku bunuh Douma, Sinobu senang, si marjan habisan akal...la~la~la~lalalala lalalalalalala” Nana bernyanyi saat sedang menelusuri hutan diatas tumpukan salju yang sangat dingin, Sebentar lagi dia sampai di kediaman Kamando.
‘akhirnya aku bisa isekai ke anime satu ini, gasabar mo ketemu Tanjiro ama Nezuko yang super kawai >/////<’ gumam Nana kegirangan kemudian mempercepat jalannya agar bisa bertemu Nezuko secepatnya.
‘hari pembantaian keluarga Kamando masih tahun depan, apa aku harus memperingatkan mereka ya?..’ pikir Nana kemudian berhenti sejenak. “tapi kalau aku peringatkan, jalan ceritanya akan berbeda 180 derajat”.
“AAAAGHH!!! Apa yang harus ku lakukan sekarang!” pekik Nana mengacak acak rambut nya.
“apa kamu baik baik saja?” tanya seseorang yang menatap Nana aneh
Nana langsung menoleh ke asal suara “si-siapa?” Nana belum sadar kalau di depannya adalah Kamando Tanjiro.
“hey, kamu baik baik saja?” Tanjiro melambaikan tangannya di depan Nana yang masih melamun sedari tadi “a-aku baik baik saja… Aku hanya…sedikit tersesat…” kata Nana gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Earth : Kimetsu No Yaiba
Fantasy"wah~ aroma darahmu itu sangat lezat...apa aku boleh mencicipinya gadis manis?" terdengar suara seseorang dibelakangku, perasaaanku tidak enak nih! Aku rasa aku akan bertemu si domba genit itu. Dan benar saja saat aku menoleh kebelakang ku dapati pr...