.
.
.
.
.6 Tahun kemudian ,.
Gun tersenyum melihat sang buah hati yang semakin hari semakin menggemaskan , kadang dia masih tidak menyangka bahwa bocah lucu itu terlahir dari tubuh nya , Gun yang kini terkenal dengan sebutan Att , ya orang orang di daerah tempat tinggalnya sekarang mengenal Gun dengan sebutan Att ,
Kehidupan Gun sekarang jauh berbeda , ketika dia menginjakan kakinya di pulau pangan , Gun di paksa harus menjadi laki laki yang tangguh , mencoba membuang sipat manja seperti dulu dia bersama sang kekasih , meskipun Gun akui , Namtan dan Lee sangat menyayangi dan menjaga nya dengan baik , Gun ingat ketika dia tengah hamil besar , begitu posesip nya Namtan terhadap dirinya , selama kehamilan nya Gun tidak di ijinkan melakukan apapun oleh sang kaka angkat , namtan tau betul jika kehamilan pada seorang pria sangat rentan , untuk itu Namtan selalu melarang Gun melakukan hal hal yang menurut nya berat , Gun hanya di perbolehkan duduk di depan meja kasir ataw hanya sekedar mencatat pesanan jika dia berada di cafe ,.
Dan sekarang setelah sang putra lahir , Gun memutuskan untuk memulai bisnis nya sendiri , dengan bermodal uang tabungannya dan uang yang di berikan off waktu itu , Gun memberanikan diri untuk membuka sebuah toko kue , tentu saja semua itu tak lepas dari bantuan Lee dan namtan , maksud hati tak ingin terus merepotkan mereka ,tapi nyatanya mereka selalu terlibat dalam semua hal yang Gun lakukan ,.
" Att , ".. Panggil namtan ,menggoyahkan lamunan Gun ,.
" Kau melamun , ".. Lanjut namtan ,.
" aahh p' , sejak kapan p" disini , ". Tanya Att sambil tersenyum kearah sang kaka .
( mulai sekarang , panggilan Gun di ganti menjadi Att yah ".)
" Sejak kamu tersenyum sambil ngelamun , kesambet tau rasa kamu *..
" iih p' serem amat sih ,"..
" mikirin apa sih kamu , mikirin oab ya ".. Ledek namtan ,.
sejak 2 tahun terakhir Gun dekat dengan Oab , laki laki tampan yang mencoba mencuri hati Gun ,namun sampai saat ini Gun belum ada niatan untuk membuka hatinya kembali , dengan alasan ,ingin fokus pada sang putra ,
" awww kenapa bawa bawa oab sih p'"'. sahut Gun sambil mengerutkan dahinya,.
" Aku hanya sedang mengingat waktu ketika aku melahirkan putra ku p' , kadang aku masih tidak menyangka , kalo bocah lucu itu terlahir dari perutku sendiri " ..
Flashback,.
"'' Phii , phiii , aahh perutku sakit ,".. Teriak Gun di dalam kamar nya , waktu kini menunjukan pukul 3 dini hari , rasa sakit yang semula datang kemudian pergi kini terasa lebih sering dan lebih menyakitlan , Gun sebenar nya sudah merasakan kontraksi sejak sore tadi , tapi Gun masih enggan bicara kepada sang kaka , karna Gun kira itu hanya kontraksi palsu , dan Gun tidak mau membuat sang kaka cemas , kalian tidak tau bagaimana hebohnya Namtan jika Gun mengeluh sakit di bagian perut nya , dia akan langsung menyered nya menemui dokter max , dokter yang menangani selama kehamilan Gun ,.
" P' aarrrgggghh , kenapa sakit sekali ". Lirih Gun sambil menyentuh perut buncit nya ,.
" Baby , apa kau akan lahir sekarang , ini masih dini hari sayang "... Ucap Gun sambil terus mengusap perut nya ,.
" P' , tolong p'.... Lanjut Gun ,.
BRAAKKKK ,.
Pintu kamar Gun terbuka begitu saja menampilkan wajah sepasang suami istri yang menyiratkan kecemasan mendengar rintihan dari dalam kamar Gun ,
" Heey nong ,kenapa duduk dibawah sayang ". Ucap namtan sambil mendekat kearah Gun ,.
" P' perut ku sejak sore tadi sakit , tapi sekarang terasa lebih sakit ".. Pekik Gun dengan berusaha menahan sakit nya ,.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta (offGun)
Random"Dia anak ku , ANAKKU , hanya anak ku , aku yang berjuang sendiri selama ini , Anak mu telah mati , mati ketika kau menyetujui orang tua mu untuk menggurkan kandungan ku ".. -Gun " Maaf ,aku terlalu lemah untuk memperjuangkan kau , bisakah kita mula...