13

1.9K 152 5
                                    

Sudah beberapa hari ini Gun sibuk dengan pesanan kue yang membeuludag , dia bahkan harus lembur sampai tengah malam demi memenuhi pesanan nya , dan semenjak itu juga Phupha akan di antar dan di jemput oleh namtan , atau pun win ,.

" Papaa ". . panggil Phupha yang baru saja turun dari sepda motor yang win kendarai ,.

" Janga larii nong ".. Teriak win sambil menatap punggung Phupha ,..

" aww anak papa sudah pulang ".. Sambut Gun sambil memangku tubuh gempal itu kedalam dekapan nya ,.

" Apa phupha mau makan , ".. Tanya Gun sambil mendudukan phupha di salah kursi ,.
." Uumm , tadi nong phu sudah makan roti bersama uncle Tum. ".. Jawab phupha dengan kepolosan nya ,.

" uncle Tum , siapa uncle Tum , kan papah sudah bilang jangan bicara dengan orang asing sayang *.. Lanjut Gun sambil memegang tangan sang futra ,.

" tidak papa , uncle Tum baik, dia uncle nya fiat , tadi saat sedang menunggu p' win , nong phu tidak sengaja bertemu dengan uncle ".. Jelas Phupha meyakinkan sang papah..

Flashback on .

Hari sudah menjelang siang , Off meliht arloji yang melingkar di tangan nya , waktu sudah menunjuka pukul 10 , dan dia belum sarapan sama sekali ,. Karna siang ini tidak ada pertemuan , off memutuskan mencari sarapan yang sudah terlambat , sekalian dia ingin tahu bagaimana pangan , akhirnya off pergi dengan berjalan kaki , tentu saja dengn OOTd yang siapa pun melihatnya tidak akan menyangka jika pria jangkung itu telah menginjak usia 33 tahun ,.

Setelah beberapa menit berjalan , off memutuskan untuk memesan kopy di salah satu cafe yang ia temui di pinggir jalan , dengan beberapa potong roti , Off anteng menyantap sarapan pagi nya yang terlambat itu , dengan sesekali dia memainkan ponsel di tangan nya ,.

Setelah merasa kenyang , Off pun kembali mengusuri jalanan Pangan yang di penuhi oleh beberapa turis asing , tidak lupa Off mampir kesebuah mini market , untuk membeli beberapa makanan untuk persiapan nanti dia di penginapan nya ,.

Langkah Off semakin jauh , dia bermaksud akan melihat pantai , namun ketika di sebrang jalan , Pandangan Off tertuju pada seorang anak kecil yang sedang duduk di sebuah bangku di bawah pohon yang tidak terlalu rindang , .

" Phupha ".. Ucap Off yakin , jika anak itu adalah anak yang sama dengan ia temui beberapa hari yang lalu , Off bergegas untuk mendekati bocah itu , dan benar saja itu adalag bocah yang sama ,.
Ada perasaan senang ketika off kembali melihat phupha , tanpa sadar bibir nya tersenyum lebar ,.

" Heey nong Phu ".. Panggil Off yang tidak jauh dari phupha ,.

Merasa nama nya di panggil , Phupha mengangkat kepalanya , mengarahkan pandangannya pada sumber suara , Phupha masih terdiam sampai akhir nya Off semakin mendekatinya ,.

" Boleh uncle duduk disini ".. Ucap Off yang masih berdiri di hadapan phupha ,.

" tentu saja , ini untuk umum , ". Jawab phupha sedikit dingin ,.

Off bingung ,kenapa sikap nya beda dengan waktu beberapa hari lalu , apa dia sudah melupakan off ,.

" Kenapa nong Phu , duduk sendiri disini ".. Tanya Off ,namun phu masih terdiam , enggan menjawab ,.

" Apa orang tua nong tidak menjemput , ". Lanjut Off , namun phupha masih enggan membuka bibirnya ,.

" Apa nong phu tidak ingin menjawab pertanyaan uncle ".. Ucap Off lembali ,.

Phupha masih terdiam , bahkan dia enggan melihat wajah off , sampai akhirnya , suara kecil itu terdengar di telinga Off ,.

" Kata papa , nong phu tidak boleh bicara dengan orang asing ketika sendiri ".. Jawab nya polos,.

Semesta (offGun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang