20

2.1K 142 3
                                    

❤❤❤❤
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*OAB POV*

Hari ini aku pulang lebih awal , karna pekerjaan ku tidak terlalu banyak , dan lagi besok aku di beri cuti 1 hari oleh bos ku karna aku mendapatkan proyek yang besar , aku merasa senang ,belum lagi bisnis ku dengan p' singto berjalan lancar , hasil yang memuaskan dan aku di beri bonus yang cukup lumayan ,

Ini masih pukul 3 sore , aku berniat kembali datang ke rumah Att , tapi sebelum itu mampir dulu ke toko kue milik Att ,ternyata sudah tutup , tumben ,.

Aku memcoba menghubungi nomer Att , namun nihil nomer nya tidak aktiv , terakhir aku menghubingi nya adalah ketika Phupha akan lomba melukis , dan hari itu pun aku harus terbang ke bangkok , jadi aku tidak bisa mengantar Phupha , padahal aku merasa senang karna Att memintaku secara langsung mengantarnga waktu itu ,.

Aku rindu sekali bocah gempal itu , dan tentu saja aku rindu dengan papa nya juga ,.

Akhirnya sore itu aku memutuskan menemui mereka , yang aku yakini masih di rumah p' namtan , dengan beberapa oleh oleh yanga ku bawa untuk phupha , aku tersenyum ketika aku melihat mobil Att terparkir di depan rumah P' namtan itu ,.

Aku segera keluar dari mobil ku , dan bergegas untuk menemui mereka , tapi hasilnya nihil , rumah itu tampak sepii , tapi aku melihat mobil p' Lee juga ada , setelah beberapa kali aku menekan bel , aku menyerah dan memilih untuk kembali ,.

" Na oab , mau ketemu Na Lee ".. Tanya seorang tetangga yang aku kenal ,.

" Iya bibi , tapi sepertinya mereka tidak ada di rumah ". .jawab ku sambil mendekat ke arah nya ,.

" mereka pergi ,katanya akan ke pantai , kenapa tidak di susul saja "..

" aah begitu ,kalo begitu saya permisi bibi ,terima kasih ".. Jawab ku kemudian berlalu pergi ,.

Hanya butuh waktu sekitar 5/10 menit untuk menuji kesanah , karna memang rumah p' namtan sangat dekat dengan pantay ,.

Dari kejauhan aku melihat Phupha sedang bermain dengan  Att , di sana juga aku melihat ada p' namtan dan p' Lee,.

Tak ada yang aneh saat itu , aku memanggil Phupha ,sambil melambaikan tanganku dan dia pun berlari ke dalam pelukan , hati ku selalu menghangat ketika mendapat perlakuan seperti itu dari phupha ,.

Seperti seoarang ayah yang baru saja d sambut oleh anak nya ketika pulang kerja , aku melihat ke arah Att , dia menatapku tapi dengan tatapan aneh menurutku ,.

Sampai akhirnya seorang pria jangkung datang dengan win dan bright menghampiri Att , dan yang membuatku kaget , dia memanggil Att dengan Sebutan Babby , bukan hanya itu phupha seketika berontak dari pangkuan ku ,turun dan berlari menghampiri pria jangkung itu , yang paling membuatku lebih terkejut ,phupha memanggil nya dengan sebutan Papiii ,..

DEG.

Saat itu juga , aku diam mematung menatap ke arah Att ,meminta penjelasan darinya , namun dia hanya diam mematung , dengan tatapan yang sulit aku artikan, .
Apa dia kekasih Att , apa pria jangkung itu yang di pilih Gun untuk menjadi ayah Phupha, kenapa hatiku rasa nya sakit sekali memikirkan itu , rasa nya terasa tertusuk seribu durii (lagu dangdut donk) lalu apa arti 3 tahun aku mendekatinya kalo dia dengan terang terangan menerima pria lain yang bahkan aku tidak pernah melihat nya sebelum nya , Ahh nanti dulu tapi mata sipit pria jangkung itu seperti tidak asing bagiku ,.

Aku kembali menatap ke arah Att , tak ada pergerakan sedikitpun dia hanya menatapku dengan tatapan yang sulit aku artikan , bahkan sesekali dia melihat ke arah pria yang di panggil phupha dengan sebutan papii ,.
Sakit tentu saja , apa lagi dengan pikiran2 ku yang tidak tidak tentang att , apa dia sekejam itu ,.
Ahh bailklah sepertinya kehadiran ku tak di harapkan disini , aku pun pergi meninggal kan mereka yang masih menatapku ,.

Semesta (offGun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang