18

2.3K 150 9
                                    

Typo dimana mana ,maafkan ya ,.

Yang baca wajib commen .
.
.
.
.


Suara ombak menyapa tak kala pria sipit itu terbangun dari tidur nya , mentari pagi menguasai setiap sudut ruangan , Off mencoba membuka matanya ketika suara ombak dan kicaun burung yang mengalun indah di telinganya , mata sipit itu kini telah sempurna terbuka , menatap sekeliling nya , bukan kah semalam dia tidur memeluk sang kekasih , tapi dia kemana sekarang , Rasa panik mulai menyeruak , apa itu hanya mimpi , tapi kenapa begitu nyata , dan tempat ini ,ini tempat yang sama ketika off menutup matanya semalam,.

Off bangkit dari tidur nya , memcoba mencerna semua yang terjadi ,.

" Gun , babby , ".. Teriak off menggema di dalam ruangan itu ,mencari sosok mungil yang tak mungkin hanya imajinasinya saja ,

Kepanikan semakin menguasai diri off , dia mencari di setiap sudut kamar tersebut namun tak juga menemukan sosok mungil itu ,.

" Papii "... Suara terdengar bersamaan dengan seseorang membuka pintu ,.

Bug,.

Off langsung memeluk tubuh mungil itu ,.

" Apa kau akan meninggalkan ku lagi baby ".. Ucap off sambil memeluk erat sang kekasih ,.

" Aku tidak akan pergi kemana mana papii ,kenapa kau begitu ketakutan hah ".. Tanya Gun sambil melepaskan pelukan off ,kemudian mencakup pipi pria sipit itu ,.

" Aku takut kau akan kembali meninggalkan ku "..

" Awww , kau terlalu banyak berpikir , Gun bari saja mau membangunkan papii ,"..

" Jam berapa sekarang baby "... Tanya off kembali sambil memangku tubuh Gun kemudian duduk di tepi ranjang dengan Gun yang duduk di atas paha off ,.

" Papiii ,lepasiin ".... Ucap Gun ketika off memangkunya ,.

" Ini sudah jam 9 , ayo kita sarapan , ".. Lanjut Gun kembali ,.

" haahh jam 9 , kenapa kau tidak membangunkan ku baby "..

" Aku tak tega membangunkan mu papii , kau tidur sangat nyenyak seperti bayi ".. Jelas Gun ,.

" Benarkah , aku tidak ingat kapan aku tidur senyeyak ini ".. Jawab Off kemudian memeluk kembali Gun ,.

" Papii , ayo cucii muka , kita sarapan bersama , "..

" Morning kiss dulu ".. Sahut off sambil memajukan wajah nya ,.

Cuup ..

Gun mencium bibir off sekilas , Off tersenyum kemudian membalas ciuman Gun , bibir mereka hanya menempel , tak ada kegiatan lebih ,.

Blusss ,
Pipi Gun seketika memerah ,.

" Papiiiiii ".. Ucap Gun tersipu malu kemudian beranjak dari pelukan off ,.

Off hanya tersenyun melihat pipi Gun yang memerah merona , pemandangan yang selalu ia rindukan ,.

Setelah beberapa waktu OFFGUN pun turun beriringan , menuruni satu persatu anak tangga ketika off menginjak tangga terakhir , dia melihat phupha berdiri kemudian berlari ke arah nya .,.

" PAPIIIII,..... panggil Phupha lantang ,.

DEG..

jantung Off seperti berhenti berdetak , detik itu juga phupha menghambur kedalam pelukan off , off menjongkokan tubuh nya untuk menyamai tinggi phupha ,.

sementara Phupha masih di dalam pelukan nya , OFF melihat ke arah Gun yang sedang memeluk tangan sang kaka , Off menatap Gun dengan penuh tanya , BENARKAH , apa off tidak salah dengar , baru saja Phupha memanggil nya dengan sebutan Papiii ,.

Semesta (offGun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang