"Papaaaa ".. Teriak sang putra menyadarkan Gun dari lamunan nya ,.
" Hey sayang , sudah mainnya ".. Tanya Gun sambil merentangan kedua tangannya menyambut sang anak dalam pelukan nya ,.
" Uum ,Phu lapar pah "... Sahut sang ank,.
" oh anak papa lapar sayang , ayo kita masuk kedalam , tadi mommy mampir kesini membawa makanan untuk kita ".. Jelas Gun,.
" Tapi nong Phu ingin makan omlet buatan papa , Nong phu bosan selalu makan spagety buatan mommy ,.".. Tutur sang anak menjelaskan ,.
Usia Phupha kini baru 5 tahun ,tapi kecerdasan nya sangat jauh dari anak anak lain yang seumuran dengan nya , dia selalu cepat tangkap jika di ajarkan sesuatu oleh Gun , bahkan Phupha sudah hampir menguasai bahasa inggri, Gun beruntung memiliki anak yang begitu menggemaskan , tak heran jika banyak turis yang berkunjung ke toko kue nya mereka dengan mudah berinteraksi dengan sang anak , dan tidak bisa di pungkuri semakin hari Phupha tumbuh seperti copy'n seorang off jumpol , hidung nya ,apa lagi bibir joker nya itu adalah bibir seorang off jumpol ,hanya mata phupha yang mirip dengan Gun , .
Gun juga tidak mengungkiri jika kecerdasan sang anak pasti ia turuni jadi sang ayah , ah entah lah rasa nya ingin mengungkiri jika anak nya itu adalah berasal dari benih seorang off jumpul , orang yang selalu menghantui kehidupan nya , bohong jika Gun telah melupakan sosok pria sipit itu , bagaimana bisa dia melupakan nya , jika setiap kali melihat sang futra dia selalu melihat sosok pria sipit itu di dalam diri anak nya ,.
" Ah kenapa tuhan seperti nya sangat senang sekali mempermainkan perasaan ku ".. Pekik Gun dalam hati ,.
Gun tidak mengerti dengan perasaan nya sendiri , dia mencoba melupakan masalalu nya , apa lagi ketika Gun mengetahui Off telah menikahi seorang wanita cantik 3 tahun yang lalu , ya Gun melihat dan mendengar berita itu dengan mata dan kuping nya sendiri ,.
Bagai di sambar petir di siang hari ketika mengetahui semua itu ,pertahannya seolah runtuh mendengar kabar jika sang kekasih yanh selama ini selalu dia tunggu , yang Gun pikir sedang mencari keberadaan nya , namun malah akan menikahi wanita lain , benci ,marah , kecewa bercampur aduk saat itu, dia hanya menangsi dan meratapi kebodohan nya yang menganggap Off masih memikirkan nya , "3 tahun , hanya butuh 3 tahun kau melupakan aku p' , . sejak saat itu Gun bertekad bahwa dia akan melupakan sang mantan kekasih dan hanya akan memberikan semua hidupnya kepada sang anak yang ada di dalam pelukan nya saat itu , Hati nya terasa mati , mungkin dia tidak yakin bisa menjalin hubungan dengan orang lain , sampai akhirnya Oab menerobos memaksa masuk di dalam kehidupan Gun dan sang putraa ,.
.
.
.
.
." masakan papa memang selalu yang terbaik ".. Ucap Phupha sambil mengangkat ibu jari nya , dengan mulut yang penuh dengan makanan , padahal Gun hanya memasakan nya sebauh omlet tapi anak nya begitu lahap menyantap hidangan yang dia buat ,.
" Pelan pelan sayang ,omlet nya tidak akan lari kemana mana ".. Jawab Gun sambil mengusap surai hitam yang futra ,.
Setelah menghabiskan makan siang nya , Phupha mengajak Gun untuk menuju kamar nya , seperti nya anak itu mengantuk , Gun tidak bisa menolak permintaan sang putra untuk menemani nya tidur siang ,.
" Wiiin ,".. Teriak Gun ,.
" Iya p' Att , win di belakang , ada apa ".. Jawab seorang pria bergigi kelinci yang di panggil win oleh nya ,.
" P' akan menemani nong phu tidur ,kamu tunggu di depan sebentar yah , kebetulan bright sedang mengantar pesanan ". Sahut Gun sambil tersenyum ,.
Win dan bright adalah karyawan Gun sejak 2 tahun yang lalu , asal kalian tahu bright dan win akhir nya saling jatuh cinta dan kini mereka menjadi sepasang kekasih , Gun tidak melarang nya , karna itu adalah hak mereka , asalkan mereka bersikap perpisional saja jika sedang bekerja ,.
Pribadi Gun yang lembut , membuat bright dan win betah bekerja dengan majikannya itu ,bahkan win merasa seperti Gun adalah keluarganya , karna Gun tidak pernah memposisikan diri sebagai manjikan atw bos ,.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta (offGun)
Random"Dia anak ku , ANAKKU , hanya anak ku , aku yang berjuang sendiri selama ini , Anak mu telah mati , mati ketika kau menyetujui orang tua mu untuk menggurkan kandungan ku ".. -Gun " Maaf ,aku terlalu lemah untuk memperjuangkan kau , bisakah kita mula...