~Previous Chapter~
.
Dor.
Satu tembakan mengenai kaki Kizashi membuat pria tua angkuh ini jatuh terjerembab. Pria tua ini merintih kesakitan mengumpat sejadi-jadinya pada Itachi. Pistol yang hendak di gapainya di tendang Itachi hingga menjauh masuk ke dalam kolong sofa.
"Brengsek kau, Uchiha!!"
Itachi hanya menatapnya datar sebelum satu peluru terakhirnya menghentikan sumpah serapah Kizashi yang tertergeletak tidak bernyawa. Tepat setelah Kizashi menghembuskan nafas terakhirnya, sebuah suara menggertaknya dari belakang dan moncong besi semi alumunium di tekan di balik punggungnya.
"Sudah cukup kau bersikap semena-menamu, Itachi."
...
Chapter 33. One Has Be Gone
...
...
....
Mobil Dinas Polisi terparkir tidak beraturan, tapi masih menjaga posisi aman sehingga memungkinan penumpang di dalamnya berhamburan keluar untuk melumpuhkan para penjaga keamanan Villa Kizashi. Shikamaru, sebagai pemimpin penggerebekan segera mengomandokan semua anak buahnya untuk mengambil posisi sesuai dengan yang direncanakan. Shikamaru tidak perduli jika itu pengikut Itachi atau Kizashi, Timnya harus menangkap semua orang yang berada di Villa.
Shikamaru berharap dapat menangkap pelaku utama dalam pertikaian dan permainan maut yang melibatkan dua keluarga konglomerat ini, namun pada akhirnya dirinya hanya mendapatkan satu yang menjadi penanggung jawab atas kejadian ini.
"Sudah cukup kau bersikap semena-menamu, Itachi."
"...Oh Kau," jawab Itachi santai.
Shikamaru menatap curiga. Untuk postur dan tinggi badan mereka tidak berbeda jauh selain tubuh Itachi yang mungkin tiga Centi lebih tinggi dan lebih ramping darinya. Tapi entah apa yang membuatnya bisa lengah sehingga tidak bisa mengantisipasi gerakan Itachi yang berbalik dan menangkis tangannya dengan satu pukulan yang cukup menyakitkan sehingga pistolnya terlempar ke sisi ruangan. Sekalipun orang jago dalam teknik Bela Diri belum tentu mampu menandingi seorang prajurit lapangan terlatih macam Shikamaru.
Tangkis.
Balas serangan.
Menghindar.
Bertahan.
Serang.
Tangkis.
Serang.
Perkelahian sengit antara Itachi dan Shikamaru tidak bisa dihindarkan. Beberapa kali Itachi terpukul mundur, hingga dirinya nyaris terdesak. Nampaknya kemampuan Bela Diri seorang Komandan keamanan memang tidak bisa dianggap remeh. Tapi Itachi, pemilik sabuk hitam Karate tidak akan kalah begitu saja. Setidaknya satu kesempatan, Itachi membutuhkan pengalihan untuk menuntaskan rencananya.
Tidak ada bantuan yang bisa Itachi andalkan selain dirinya sendiri. Seketika pandangannya terarah pada lorong menuju pintu.
'Satu kesempatan.'
Itachi menerjang Shikamaru mengarahkan kaki panjang untuk menendang wajah Shikamaru, seperti yang di duga, pria berpangkat Perwira ini mampu menangkis serangan Itachi. Meski begitu tujuan Itachi bukanlah melayani pria berpangkat tinggi itu. Saat ada celah Itachi memutar tubuhnya melayangkan satu tendangan lebih keras dari sebeumnya.
Bruukh
Shikamaru terkejut pada serangan Itachi dan tidak sempat menangkis serangan, sebagai gantinya lehernya yang terkena hantaman sepatu Itachi.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine
FanfictionKisah seorang putri pemberi kebahagiaan yang terjebak dalam perangkap seorang iblis kejam membuatnya hidup bagai dalam neraka. Tapi, bagaimana jadinya jika ada saudara sang iblis yang sangat baik hati menawarkan kebahagiaan yang lain kepadanya. Apa...