You're Mine

#4# Trap

Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto

..
..
..

Sasuke menenggak minuman vodcanya dalam sekali teguk. Dua orang wanita sexynya tertawa puas memberikan pujian yang membuat kepala Sasuke semakin pusing. Wanita berambut pirang pucat sebahu memeluk pria tampan dan sexynya dengan lebih intim lagi. Tangannya mengusap dada bidangnya dengan belaian menggodanya. Tapi, Sasuke masih bergeming pada posisinya memikirkan sesuatu yang lainnya.

Merasa di acuhkan wanita berpakaian serba minim ini memberikan kode pada temannya untuk mengambil perhatian lelaki sexy ini.

Kode yang di sambut baik oleh wanita disisi yang lain. Ia sengaja menyentuhkan 'aset'nya pada tubuh Sasuke berharap akan terbuai dan tak lupa ia juga memberikan sentuhan-sentuhan menggoda pada milik Sasuke yang masih berada di balik celana jins hitamnya.

Sasuke mulai terusik. Ia tahu kedua wanita murahan ini sedang mencoba memancingnya. Biasanya tanpa ragu ia akan menariknya ke dalam ruangan private yang di sediakan pemilik klub hiburan ini. Hanya saja, untuk saat ini pikirannya sedikit kacau. Apalagi mengingat pertengkarannya dengan Sai tadi membuatnya kesal setengah mati. Tidak lama sekelebat gadis bersurai panjang mengganggu pikirannya. Ia mengumpat pelan saat denyut jantungnya yang familiar merambat dari perutnya dan perlahan mengarah pada bagian bawahnya. Sial. Mengingat bayangan tubuhnya yang menggelinjang di bawah tubuhnya saja membuat adrenalin lelakinya kembali terpacu.

"Persetan."

Dengan gerakan kasar iapun menarik kedua wanita itu ke lantai atas.

Setelah mendapatkan kamar yang di inginkan ia pun langsung membanting kedua wanita sexy itu ke atas ranjang. Kekehan kedua wanita murahan itu membuat Sasuke muak. Namun, mengingat hal apa saja yang bisa di lakukan mereka membuat Sasuke sedikit mengabaikannya.

"Buka pakaian kalian!"

Suara tegas Sasuke membuat kedua wanita ini sedikit terkejut. Meskipun begitu mereka akhirnya menurutinya.

Setelah kedua wanita ini tidak memakai sehelai benang pun Sasuke menyuruh kedua wanita ini melakukan blowjob padanya.
Setelah 1 jam terlewatkan akhirnya Sasuke bisa mencapai klimaksnya. Biasanya jika dua wanita yang melayaninya ia bisa keluar hanya dalam waktu 38 menit saja.

Anehnya tidak ada rasa rilex dalam diri Sasuke setelah walaupun sex dalam bentuk blowjob. Ia bahkan tidak seberapa gairah seperti biasanya.

Sial.

Harusnya ini lebih mudah seperti sebelumnya. Dengan gerakan malas ia mendorong wanita yang hendak mendudukinya.

Kedua wanita malam ini sedikit bingung apalagi melihat Sasuke yang mulai beranjak dan membenahi celananya kembali.

"Apa yang..."

"Aku bosan. Kalian lebih baik cari pria lain saja," potong Sasuke cepat. Ia lantas beranjak meninggalkan kedua wanita bersurai terang itu. Mereka mengkerut kesal lantaran di acuhkan oleh pria sexy sombong yang hilang dari pandangannya.

..
..
..

"Ie. Daijoubu. Mungkin animea ku sedang kumat Sakura chan, hingga membuatku sangat sensitif."

Diseberang telepon Sakura hanya bisa menghela napas lelah. Memang beginilah kalau punya sahabat keras kepala. Sakura sengaja menelpon Hinata di tengah malam begini untuk memastikan apakah Hinata baik-baik saja. Lebih tepatnya ia tidak ingin sesuatu terjadi lagi. Mengingatnya selalu membuat hatinya sakit.

"Ya sudah. Jika ada apa-apa kau bisa menghuhungiku."

'Tentu saja Sakura chan. Arigato.'