You're Mine

#17# The secret is revealed

Entah kenapa saat mengetik chapter ini jadi keenakan pas denger lagu dari Ryan star. Jadi sekalian saja ku bagikan.. hahaha...

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Tidak!"

Hinata dan Sasuke beralih menatap mata onyx yang memancarkan kemarahan yang ketara di sana.

Langkah lebar dan mantap tepat kearah mereka atau lebih tepatnya ke arah Sasuke. Kerah kemeja hitam Sasuke ditarik secara kasar, tidak perduli dimana mereka berada ataupun kondisi Hinata yang belum pulih sepenuhnya. Dengan tidak tahu dirinya membuat keributan di tempat yang tidak seharusnya. Uchiha Itachi.

"Niisan."

Hinata melirik cepat pada Sasuke yang menggumamkan panggilan kakak pada lelaki dewasa berstelan jas rapi didepannya. 

Sikap tenang dengan penggambaran sosok angkuh dan berkuasa menjadi kesan dominan saat pria itu melangkah masuk kedalam ruangan rawat Hinata. Mata onyx pekat menatap tajam Sasuke sebelum menarik kerah kemeja hitam yang dikenakannya dan melayangkan satu pukulan keras ke rahang.

Hinata memekik terkejut menahan reflek tubuhnya yang hendak menolong Sasuke. 

"Berhenti di tempatmu, Hyuuga!"

Hinata menunduk takut mendapatkan bentakan kasar bagai gelegar petir yang menggebrak mentalnya untuk tidak ikut campur dalam masalah pelik keluarga Sasuke. Respon yang pasif namun, Sasuke dapat melihat kegelisahan wanita yang di bentak oleh kakaknya. 

Sasuke tidak menerimanya dan dengan cepat berdiri menghadang tubuh Itachi yang lebih tinggi 5 centi darinya.

"Jangan mengganggunya! Jika tidak, aku tidak akan segan untuk membalasmu, Itachi nii." Sasuke tidak segan untuk membalas tatapan tajam kakaknya yang kini juga memberikan manufer yang sama. Perlawanan nonverbal yang merujuk pada konfrontasi keluarga. 

Itachi mendecih pelan tidak sedikitpun mengalihkan tatapannya dalam membalas tantangan si adik bungsu. Sedari awal ia mendengar kabar akan berita keonaran yang kembali dilakukan oleh Sasuke, memaksanya untuk bertindak cepat tanpa pertimbangan apapun untuk mendatangi kota Suna secepatnya.

Ia menyesalkan bagaimana takdir harus membuatnya terbayang dengan keluarga yang sama atas kesalahan orang tuanya dimasa lalu dan kini Sasukelah menjadi tersangka utamanya. Tidak sulit untuk mengumpulkan informasi yang diinginkannya selama ia mempunya informan handal yang tersebar atas kontrol kekuasaan yang dimilikinya. 

"Aku tidak tahu apa yang mengisi otak kosongmu, hingga kau lengah dengan menanamkan benih Uchiha pada wanita jalang ini. Tapi, gugurkan anak itu!" 

Deg.

Baik Sasuke dan Hinata langsung menatap terkejut pada kalimat Itachi. Suara tak terbantahkan yang justru membuat perasaan tak nyaman menyelinap masuk kedalam rongga dada Sasuke. Menempatkan amarah yang entah kenapa membuat Sasuke  muak dengan gen darah Uchiha yang dimilikinya.

"Maksudmu, kau ingin aku lari dari tanggung jawab, Itachi?" Geram Sasuke menahan kekesalannya.

"Aku tidak memintamu lari dari tanggung jawab tapi, aku melarangmu untuk menyimpan benih Uchiha dalam rahim para Hyuuga."

"Tapi, dia adalah anakku!"

"Mereka penyebab keluarga kita hancur Sasuke! Apa kau lupa bagaimana terlukanya kaasan karena para Hyuuga? Ibunya penyebab rusaknya hubungan orang tua kita, Sasuke." Itachi menekankan setiap katanya. penekanan yang justru membuat semua orang yang berada di sekitarnya terhenyak.