AKROPHOBIA - 27

26.7K 1.3K 35
                                    


HAII GUYSS AKU KEMBALI DENGAN PART YANG LEBIH BANYAK LAGI. SO JANGAN BOSEN YA.

KARENA ADA SALAH SATU READERS KU YANG BILANG SEBAIKNYA PANGGILAN FREYA DIGANTI YANG SEMULA "FRE" MENJADI "FREY" JADI AKU MENGABULKAN NYA.

JADI JANGAN ADA YANG BINGUNG LAGI KALO MULAI SEKARANG FREYA DIPANGGIL MENJADI "FREY" DAN MUNGKIN UNTUK PART PART SEBELUMNYA AKAN AKU GANTI JUGA.

---------------------------------------------------------

HAPPY READING !!!!!

"YOU'RE MINE"

Kata kata itu terus terngiang ngiang di kepala Freya. Gadis itu pun dari tadi tak henti hentinya tersenyum manis ketika mengingatnya.

"Frey" panggilan pertama

"Frey" panggilan kedua

"Frey hoyy" panggilan ketiga

Brakk

Freya terlonjak kaget mendengar gebrakan meja yang berada di depannya. "Lo kenapa sih main gebrak gebrak meja sembarangan"

Grizelle memelototkan matanya "Lo tuh yang kenapa gue panggil berkali kali kagak dijawab, malah senyum senyum gak jelas"

Saat ini Freya kembali bekerja dan berada diruangannya. Setelah perdebatan panjang antara Freya dan Yesa kemarin akhirnya Freya menang. Awalnya Yesa sama sekali tidak mengijinkan gadisnya untuk kembali bekerja lagi walaupun rumah sakit itu miliknya sendiri. Tapi disitu Freya menangis dan membuat Yesa tidak tega. And for your information Yesa dan Freya sudah menjadi sepasang kekasih akibat kejadian yang tak terduga kemarin.

Freya meringis mendengar jawaban grizelle "Ya maaf, gue gak fokus"

"Lo kenapa dah dari tadi senyum Mulu kayak kemasukan jin tau gak, gue ngeri sendiri liatnya" grizelle menatap ngeri ke arah Freya yang tetap tersenyum. Mungkin gadis itu akan terus tersenyum sampai giginya terasa kering.

"Sebenarnya zel, gue kemarin udah jadian sama Yesa" Freya melirihkan kalimat terakhirnya dengan nada malu malu.

Grizelle mengerjapkan matanya beberapa kali dengan mulut terbuka lebar. Otaknya terlalu lemot memahami kata kata yang dilontarkan oleh Freya.

"Hah gimana ? Lo ngomong apa ?" tanya grizelle.

"Gue udah jadian sama Yesa" gemas sekali Freya dengan sahabat nya satu ini.

"WHATT KOK BISA SIH" Lihat saja responnya sungguh telat sekali pemirsa.

Freya memutarkan kedua bola matanya malas "Bisalah dodol namanya juga pacaran, ya jelas dua orang saling cinta artinya gue cinta sama dia,"

"Ihhh lo mah bukan gitu, perasaan kan kalian berdua kan bertengkar terus tuh kalo ketemu, kenapa sekarang malah jadi cinta cintaan sih aneh banget,"

"Bisa lah gue sebenarnya gimana ya nyeritain nya, pokoknya gue udah jadian sama Yesa titik gak pake koma"

Grizelle hanya menghela nafas dan menganggukan kepalanya. "Frey, gue seneng Lo mulai membuka hati lagi buat orang lain, tapi gue mohon jangan Lo nerima Yesa karena dia mirip dengan Hilmi atau dia bisa bantuin Lo lupain Hilmi. Gue gak bakal setuju kalo misalnya sahabat gue nerima orang demi ngelupain masa lalu"

Freya beralih mendekat dan menggenggam tangan grizelle "Gue ngerti, tapi gue nerima Yesa karena emang bener bener gue cinta sama dia bukan karena hal lain zel, dan untuk Hilmi gue gak akan lupain dia karena dia adalah pelengkap masa masa SMA gue. Mereka berdua memiliki tempat yang beda di sini" ucap Freya sambil menunjuk hatinya.

AKROPHOBIA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang