AKROPHOBIA - 38

32K 873 23
                                    

Hai hai hai

Hari ini update spesial karena aku hari ini ulang tahun, jadi karena hari ini ulang tahunku aku mau update AKROPHOBIA dengan part terpanjang.

Hari ini update spesial karena aku hari ini ulang tahun, jadi karena hari ini ulang tahunku aku mau update AKROPHOBIA dengan part terpanjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam ini suasana kota yang ber penduduk 1,58 juta jiwa ini sangat ramai. Seusai mengingatkan bos nya untuk meeting, pria ini langsung menuju ke sebuah club yang sering ia kunjungi. Jarang jarang atasannya tak membutuhkan dirinya disaat meeting penting seperti ini.

Deon, berjalan santai memasuki club yang ramai pengunjung itu. Dulu dirinya sangat sering kesini, tapi semenjak ia bekerja dan menjadi tulang punggung keluarganya pria itu tak lagi bersenang senang dan lebih memilih untuk menabung semua gajinya untuk kehidupannya serta ibu dan adiknya.

"Hoi, udah lama lo gak kesini lagi bro," ucap seorang bartender yang dulunya selalu hafal dengan Dion karena ya pria itu sering kesini.

Deon duduk dan langsung menegak cocktail yang sudah Gendra siapkan. Ya, Gendra adalah nama seorang bartender yang sudah lama mengenal Deon sejak pertama kali Deon ke tempat ini.

"Biasa, lagi banyak pikiran," jawabnya sambil melihat lihat suasana seluruh club yang diisi dengan banyak para manusia yang bergoyang dan berlenggak lenggok.

Gendra hanya menggelengkan kepalanya heran dan melanjutkan pekerjaannya meracik minuman untuk para pelanggannya yang lain.

Mata pria itu menyipit kala melihat seorang gadis dalam keadaan mabuk dan sedang diganggu oleh beberapa pria bejat.

"Eh gue kesana dulu ya," ucap Deon dan langsung pergi dari meja bar itu.

"Lepasin gue," gadis itu merancau pelan, karena kesadarannya hampir hilang.

Tanpa peduli gadis itu sedang kehabisan kesadaran, dua lelaki hidung belang itu hampir saja membawa ia ke dalam ruangan club' jika tidak dicegah oleh Deon.

Bugh

Bugh

Bugh

Deon menghajar habis habisan kedua lelaki tersebut. Berani beraninya mereka berbuat tindakan tak senonoh pada seorang gadis bahkan dimana kondisi gadis itu tengah mabuk sekarang ini.

"Udah udah yon, stop!" Gendra datang saat melihat sahabatnya tengah memukuli beberapa pria yang memang sering Gendra lihat, karena sudah langganan setiap hari datang ke club' ini.

Deon tak mendengarkan seruan dari Gendra, ia terus memukuli pria pria itu dengan bringas, tanpa takut bahwa ada seseorang yang merekamnya dan mengirim tindakannya pada pihak yang berwajib.

Dengan gerakan cepat Gendra menangkis pukulan Deon dan memelintir tangan Deon kebelakang.

"Shit! Apa yang Lo lakuin?" geram Deon karena ia belum puas menghabisi pria pria itu.

AKROPHOBIA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang