HAPPY READING!!!!Hari ini rumah sakit mengadakan seminar kesehatan di salah satu desa yang terletak di sebelah pegunungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami apa arti dokter bagi masyarakat dan memantau kesehatan di desa tersebut. Karena di desa itu sangat minim sekali bantuan yang datang dan lingkungannya yang kumuh membuat bratadika hospital mengunjungi desa itu.
" Fre lo udah siapin kan semua barang barang yang mau dibawa ?" tanya grizelle mengepak bajunya kedalam koper untuk dibawa nantinya.
" Udah, yuk kita berangkat keburu ntar telat" ucap Freya mengambil kopernya untuk dibawa keluar apartemen.
Mereka berdua berangkat menuju ke tempat tujuan dan bertemu dengan rekan sesama di lokasi tersebut.
*
" Sebelum seminar ini saya akhiri ada satu pengumuman yang ingin saya sampaikan. Yang pertama karena mengingat kondisi kesehatan orang orang di desa ini saya mohon bantuannya untuk mengecek kesehatan warga disini" ucap pemimpin seminar memberi jeda
" Yang kedua saya akan membagi kelompok siapa saja yang harus menangani orang orang didesa ini.
Tim pertama terdiri dari :
1. Suster Tessa
2. Dokter Vira
3. Dokter Arga
4. Dokter Wisnu
Tim kedua terdiri dari :
1. Dokter grizelle
2. Dokter Freya
3. Dokter ata
4. Suster selvi
Tim ketiga terdiri dari :
1. Dokter gina
2. Suster Vera
3. Dokter Rendi
4. Dokter Fino" Demikian yang dapat saya sampaikan, jika ada salah kata atau ucapan yang kurang berkenan saya mohon maaf. Selamat siang"
ucap pemimpin seminar meninggalkan podium.Setelah seminar selesai dilaksanakan para dokter dan suster keluar dari aula di desa itu untuk melaksanakan tugas mereka masing masing.
" Syukurlah gue se tim sama lo fre, coba kalau enggak gue pasti bakal digosipin sana sini" grizelle mengambil kotak p3k dan peralatan peralatan lainnya yang di gunakan untuk keadaan pertolongan pertama.
" Hahaha apaan coba digosipin paling ya diomongin terang terangan" canda freya
" Au ah lo mah gak ngertiin gue banget" kesal grizelle
Tiba tiba ada seorang dokter menghampiri grizelle dan Freya yang tengah berdebat. Dokter itu tampak masih cantik walaupun umurnya sudah menginjak kepala tiga.
" Astaga kalian berdua ini berdebat aja kerjaannya liat tuh semuanya sudah menuju ke tempat tugas mereka masing masing. Lha kalian malah berdebat disini, gimana sih" ucap dokter tersebut
Freya dan Grizelle yang mendengar suara itu pun menengok ke arah belakang, ternyata ada dokter ata. Ya dokter yang sudah berkepala tiga tersebut adalah dokter ata. Dokter yang satu tim dengan Freya dan grizelle serta jangan lupakan suster Selvi yang hanya melihat pertengkaran grizelle dan Freya sambil tersenyum canggung.
Freya mengusap tengkuknya yang tidak gatal "emm maaf dokter tadi ada masalah kecil sama grizelle jadinya debat deh"
Grizelle menoleh ke suster selvi dan menajamkan mata padanya seakan mengatakan 'kenapa ga ngelerai dari tadi sih, kan kalau gini jadi ketauan dokter ata'
Selvi yang ditatap tajam oleh grizelle hanya bisa meringis pelan.
" Kamu grizelle ngapain liat liat Selvi, nggak terima kamu saya tegur ha nggak terima ?" tanya dokter ata
Grizelle yang ketahuan pun gelagapan menjawabnya " emm ga gitu dok maaf deh "
" Nggak ada gunanya juga saya kayak gini yaudah yuk berangkat jangan sampai saya dengar kalian berdua ribut ribut kayak gini awas aja kalau terjadi lagi" ucap dokter ata mengancam
Grizelle dan Freya hanya menunduk patuh
" iya dok"**
" Lapor tuan mereka ada kegiatan di sebuah desa terpencil di dekat pegunungan yang sepertinya semua orang di rumah sakit ikut" ucap Deon melapor bahwa Freya ikut dalam kegiatan yang direncanakan rumah sakit.
"Siapkan helikopter sekarang juga, saya ingin mengawasinya disana" perintah Yesa menutup berkas dokumen yang berada di tangannya
" Tapi tuan sebentar lagi ada meet----" ucapan Deon terputus karena Yesa lebih dulu memotongnya
" Undur meeting itu, saya hanya ingin saya sendiri yang melihat keadaannya hari ini" final Yesa keluar dari ruangannya menuju ke rooftop kantor ini untuk menaiki helikopter nya.
TBC
JANGAN LUPA VOTE!!!🖤🖤🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
AKROPHOBIA [REVISI]
ChickLitHanya kisah seorang gadis bernama Freya grethania yang berprofesi sebagai dokter bedah di salah satu rumah sakit ternama. Bertemu dengan seorang pria arogan dan kejam yang bernama Yesa aldric bratadika. CEO tampan bahkan ia bisa disebut sebagai seo...