TOK!
TOK!
TOK!"ANGELINA!"
Ketukan dan teriakan membuat Angelina terpaksa bangkit dari ranjangnya. Dia bahkan belum beberes barang-barangnya, niat nya nanti siang saja setelah tidur sebentar karena semalam dia tidak dapat tidur. Otaknya selalu terbayang dengan tingkah Jungkook dengan perempuan itu.
Siapa perempuan itu?
Apakah dia Go Ara? Mantan kekasih Jungkook yang membuat lelaki itu sampai lumpih sementara?
Tetapi kalau memang Go Ara, mengapa dia kembali? Bulankah dia sudah memiliki tunangan? Apa tunangannya memutuskan hubungan dengan Go Ara? Angelina tidak tahu. Maka dari itulah dia seperti orang gila yang tidak bisa apa-apa padahal otaknya penuh dengan rasa penasaran."Angelina! Kau di dalam?" Terdengar panggilan dari luar apartmennya.
"Astaga, siapa pagi-pagi seperti ini?" Angelina sedikit kesal hingga membuka pintunya. Rambutnya masih acak-acakan. Wajahnya bahkan belum dia cuci, dan dia sangat berani untuk menyambut tamu dengan penampilan seperti itu.
"Eh? Kalian?" Angelina membuka pintu apartmennya semakin lebar ketika yang dia lihat adalah para rekan kerjanya. Bahkan ketiga anak magang ikut bersama rekannya yang lain.
Yejin bahkan membawa istrinya dan kedua anaknya. Yeonjin juga membawa istri cantiknya."Untuk apa kalian kemari?" Angelina bertanya dengan dahi berkerut memandang banyak orang yang berdiri di depan pintu apartmennya.
Hyuna mendengus.
"Jangan tanya kami untuk apa kemari. Rapikan terlebih dahulu penampilanmu. Kau tidak malu?" Hyuna mengomeli Angelina."Hah?" Angelina memegang kepalanya. Dia seketika sadar bahwa penampilannya masih acak-acakan.
"Sebentar!"
"Aku akan kembali membukakan pintu untuk kalian." Angelina segera menutup pintu apartmennya. Lalu dia berlari ke kamarnya dan langsung ke kamar mandi. Dia membasuh wajahnya dan menggosok giginya sebentar. Lalu rambutnya langsung dia gulung tanpa di sisir.
Jika dia menyisir rambutnya, akan butuh waktu lama dikarenakan dia mempunyai rambut yang panjang.Dia bahkan sampai sesak napas karena melakukan semua aktivitas tersebut dengan sangat cepat.
"Apa aku membuat kalian menunggu sangat lama?" Angelina membuka pintu apartmennya lagi dan mempersilahkan para tamunya untuk masuk.
"SAAAAANGAAAT LAMAA!" Yeonjin menjawab dengan melebih-lebihkan. Istri cantiknya bahkan harus menyikut lelaki itu bermaksud agar Yeonjin segera diam.
"Maafkan aku." Angelina menyengir malu. Selain ini merupakan pertama kalinya dia kedatangan tamu selama dia tinggal di negri ginseng tersebut, Angelina mendaatkan tamu terlalu kepagian.
"Kalian tidak bekerja?" Angelina menatap para rekannya. Karena aneh saja, tidak ada yang berjaga di rumah sakit.
"Kami ambil libur. Sengaja untuk pesta perpisahan kita. Tetapi direktur mengatakan kalau mendapat telpon dari rumah sakit, salah satu dari kami harus bergegas segera ke rumah sakit." Yejin menjelaskan sambil memangku satu anak nya di sofa. Anaknya kira-kira berusia 5-7 tahun.
"Lalu? Sekarang kalian ingin melakukan apa?" Angelina datang sambil membawa minuman dalam gelas yang dia bawa dengan nampan.
"Kita akan makan-makan! Kami sudah membeli bahannya!" Hyuna mengangkat kantong plastik yang berisi barang-barang yang berisi bahan-bahan.
Angelina menghela napas.
Dia tidak terlalu mood sekarang. Tetapi untunglah para rekannya datang sehingga sehari ini dia tidak akan teringat dengan Jungkook dan wanita tadi malam."Baiklah, kita mulai dari mana?" Angelina menatap para rekannya.
Entah mengapa semuanya murung melihat Angelina tersenyum.
"Ada apa dengan kalian? Ayolah!" Angelina merasa bersalah sekarang. Dia merasa kemurungungan para rekannya ini adalah karena dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKIATER || JJK [Selesai]
FanfictionAngelina adalah salah satu manusia yang beruntung dari jutaan manusia lainnya di bumi. Dia berhasil menempuh pendidikan di luar negri dengan beasiswa. Korea adalah tempat dia belajar. Dia berhasil menjadi seorang psikiater diusia muda. Ada satu wakt...