Soundtrack : Lowkey - Niki
Topp banged lagu nyaa buat naikin mood...
Semangat para pejuang halu!
***
"Kamu tidak pesan?""E-enggak Pak."
"Mau saya pesan kan latte?"
"Tidak perlu Pak."
Ku dengar suara tawa dari Risyaf. Kenapa tertawa yaa?
"Mau sampai kapan kamu berucap dengan menunduk seperti itu, terus kenapa bahasa kamu jadi formal seperti itu? Saya rasa saya belum cukup tua untuk kamu panggil Bapak."
Yaa gimana yaa, itu kan sebelum aku tau kalau Risyaf itu seorang Direktur. Mana Direktur di perusahaan tempat magang ku pula.
"Maaf Pak." Ujar ku lirih masih menunduk.
Setelah kemunculan Risyaf, Dono pamit saat Risyaf meminta waktu dengan ku. Alhasil kini kami tengah di cafetaria dekat kantor. Berdua.
Tak jarang beberapa pengunjung yang mengenal Risyaf menatap penuh tanya ke meja kami.
"Apa saya membuat kamu tidak nyaman?"
"Haruskah saya pergi saja?"
"Jangan!" Cegah ku sebelum pria itu keluar dari kursinya.
Gak tau yaa, tapi memang aku menjadi sedikit tak nyaman. Walau pertemuan kami bisa dibilang singkat, tapi ku rasa pertemuan itu cukup berkesan. Sebelum aku tau jika Risyaf adalah seorang Direktur tentunya.
Sunyi sebentar, sampai Risyaf kembali membuka suara.
"Baik, saya akan memperkenalkan diri secara resmi dengan kamu. Tapi sebelumnya, kamu harus menatap saya."
Natap yaa? Takut aku tuh.
Natap-enggak-natap-engga
Kalo natap malu, gak natap takut gak sopan.
"I-iya Pak." Perlahan ku angkat kepala ku, mendapati Risyaf yang tengah menatapku lekat. Akhirnya aku bisa menatapnya. Setelah daritadi menjaga kontak mata dengan Risyaf.
Tapi tunggu,
Barusan Risyaf senyum?
Eh, Risyaf kan emang ramah senyum. Harusnya bukan sebuah pertanyaan untukku setelah bertemu dengan nya tempo hari.
"Orang di pikiran kamu, bernama Risyaf. Dengan nama lengkap Risyaf Adi Anggara. Ia seorang Direktur Muda yang sudah menanam banyak saham di beberapa perusahaan, khususnya Anggara Building-Technology. Informasi lainnya, ia masih single. Dan... dengar-dengar, dia juga tampan."
KAMU SEDANG MEMBACA
GARDENIA | SELESAI
RandomJudul : Gardenia [COMPLETED] 18+ Sinopsis : ________________________________ "Dasar gila." "Dasar julid!" "Cih, anak kecil kek kamu tau apa hah?" "Anak kecil? Mas, gini-gini Rasi udah mau umur 19 loh yaa. Enak banget kalo ngomong!" "Siapa yang nanya...