GARDENIA | SELESAI

53 || Mau Partai atau Susu Pak?

Holaaa!

Gimana? Masih mau baca nih?

Sok atuh

Eh jangan lupa vote ma comment xixii

Apa lihat-lihat? Mau saya colok?!
=
Mau dong di colok!

***

"Mas Reksa bawa baju ganti kan? Celana nya sampe kotor gini." Aku memandangi penampilan nya yang jauh dari kata casual bersih.

Yang ada hanya kaos putih nya yang tampak kotor terbalut kemeja flanel. Dan celananya yang terangkat sampai lutut memperlihatkan bekas-bekas lumpur.

"Bawa kok, sudah saya pindahkan ke dalam tas beberapa setelan. Sisanya masih di mobil."

Aku mengangguk sebelum membantunya melepas kemejanya.

"Kamu makan dengan baik?"

Pertanyaan itu sedikit tidak cocok dengan Mas Reksa. Tapi aku mengulum senyum sebelum mengangguk. "Baik."

"Tidur kamu juga cukup?"

Mas Reksa memegangi pipiku. Membelai lembut bawah mataku.

"Tidak juga."

"Saya tidak nafsu makan. Bahkan saya tidak bisa tidur nyenyak tanpa pil tidur. Berat badan saya juga turun karena tidak makan makanan sehat. Semua itu terjadi karena kepergian kamu yang tiba-tiba."

Seperti ada rasa nyeri yang menghujam saat aku menatap matanya.

Kantong mata Mas Reksa menghitam. Bahkan saat kuangkat tangan untuk mengusap pipinya, rambut-rambut halus itu bersemayam kasar disana.

"R-rasi pikir itu cara Mas Reksa bisa lepas dari Rasi."

"Tidak. Kamu salah. Tapi dengan begitu, saya jadi tau."

"Tau kalau Mas Reksa udah cinta sama Rasi?"

"Bukan."

"Lalu?"

"Tau kalau istri ajaib saya sudah kabur."

Gimana? Gimana?

Aku?

Istri ajaib nya??

"Rasi, gantian mandi dulu sana. Udah mau maghrib. Ini."

Ibu datang sembari menyerahkan lentera nya padaku.

"Maaf rumah kami jauh dari kata mewah. Semoga untuk beberapa hari ini kamu betah."

"Saya tidak masalah Bu."

Mas Reksa itu... sulit di deskripsi kan.

Masih kulihat mimik sopan nya meski Ibu sudah melenggang masuk.