54 || Sebuah Lamaran

2K 78 3
                                    

Maapin yaa ngilang lagii

Semoga minggu ini enggak.

Mau semangat endingg!!

Mau semangat endingg!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tarik nafas....

Buang....

Temen-temen, maaf kalo gak sesuai ekspetasi. Belum punya pengalaman kehidupan nikah. Jadi...enjoy your reading yaa

***

Yaa akhirnya aku memberikan susu pada Mas Reksa.

Habisnya dia rewel.

Lagipun aku ikut keenakan. Anget soalnya. Hehe.

"Kamu kedinginan nanti."

Aku tertegun saat Mas Reksa memakaikan mantelnya padaku.

Bahkan juga terjadi kontak mata juga selama beberapa detik. Tampak sekali wajah Mas Reksa yang lelah.

"Ada apa di wajah saya?"

"Eh, gapapa kok!"

Aku kembali menatap perapian. Pawon yang berada di belakang luar rumah.

Semacam tungku, ya seperti itulah.

"Rasi."

"Iya Mas, kenapa?"

Aku menatap Mas Reksa, eh telinga nya merah sekali. Mas Reksa kedinginan kah?

Reflek aku menangkup kedua telinga nya dengan tangan ku. Sedangkan tangan Mas Reksa memegang cangkir susu, lagipun mantel Mas Reksa kan diberikan padaku.

"Mas Reksa kedinginan ya? Merah semua ih. Habisin cepet Mas, habis ini kita masuk."

"Umm sebentar, kamu mau?"

"Engga, buat Mas Reksa aja."

Mas Reksa mengangguk lugu. Aishh lucu sekali!!

"Rasi."

"Iya Mas Reksa kenapa? Mau ngomong apa Mas?"

"K-kamu tidak membenci saya?"

Membenci?

"Karena apa Rasi harus benci Mas Reksa?"

"Ka-rena saya belum bisa membahagiakan kamu. Saya rasa, saya banyak menempatkan kamu dalam masalah. Saya bahkan tidak tau setiap kamu dalam kesulitan-- eh kamu kenapa malah menangis?"

Ya gimana aku gak nangis.

Rasanya tuh, seperti perasaanku ikut terbalas setelah beberapa lama kami berpisah. Dia pikir aku tidak lebih kesulitan apa saat berpisah dengan Mas Reksa?

"Udah ah Rasi ngantuk. Gelasnya taruh disitu Mas. Rasi masuk dulu."

Aku menyeka sisa air mataku sambil masuk ke dalam rumah. Menghiraukan Mas Reksa yang tampaknya juga ikut masuk ke dalam.

GARDENIA | SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang