Soundtrack : SONDIA - FIRST LOVE [ OST EXTRAORDINARY YOU ]
Haru-yaa~
Nah hayoo ngaku siapa yang terngiang-ngiang sama panggilan Haruu. Wkwk
Yang belum nonton, coba nonton deh. Bagus, awalnya emang agak gimana gitu, pusing :vChekidot!
***
Pagi sekali, aku sudah menyibukkan diri dengan kompor. Hendak membuat nasi goreng dengan telur saja diatasnya. Untuk Mas Reksa tentu saja, sedangkan aku akan memakan lauk sisa semalam, aku bahkan lupa makan hanya karna terlalu memikirkan Mas Reksa.
Entah bagaimana aku harus menghadapi nya pagi ini, akankan Mas Reksa bakal diemin aku lagi? Jika iya maka aku akan kembali dihujami rasa bersalah.
Selesai membuat nasi goreng nya, aku beralih pada buah alpukat. Membuat kan jus alpukat untuk nya. Lalu berlalu bersih-bersih.
Sampai 5 menit kemudian, aku mendengar suara deru langkah Mas Reksa. Pria itu sudah bersiap dengan setelan nya.
"Selamat pagi Mas Reksa.." Aku yang tidak biasanya menyapa, sontak membuka mulut menyapa nya.
"Rasi udah buatin jus alpukat nya buat Mas Reksa." Aku membuka penutup makanan, menampilkan sepiring nasi goreng, jus alpukat, lalu roti tawar beserta selai nya.
Aku sengaja menjaga kontak mata dengan nya dulu, yang ku dengar hanyalah suara kursi yang ditarik. Sepertinya pria itu sudah terduduk. Entah apa yang dilihatnya setelah melihat ku lumayan 'akrab' dengan nya.
Melirik sedikit, aku berdehem sebentar. "Tentang semalam, kalo ada yang hubungin Mas Reksa, Mas gak perlu jawab. Oke? Rasi gak bakal nglibatin Mas ke urusan Rasi lagi." Cukup sekali aku melibatkan Mas Reksa ke dalam urusan ku. Tidak ada untuk kedua kalinya.
Tapi ya gitu, Mas Reksa masih diam. Pria itu tengah meminum jus nya, sambil sesekali melirik ku yang masih nyengir menatap nya.
"Khem, sebenarnya..."
"Sebenarnya apa Mas?" Syukur lah, ku kira pria itu akan tetap terdiam.
"Ada yang menghubungi saya semalam. Tapi rupanya kamu sudah tertidur, makanya saya angkat telepon nya." Sambung nya menjelaskan.
"Orang nya cari Rasi?"
Mas Reksa melirik ku sekilas sebelum akhirnya kembali membuka suara, "Iya, katanya kamu harus melewati wawancara nya terlebih dulu."
"Wawancara?"
"Hm."
"Mas Reksa gak bohong?"
"Saya tidak pernah berbohong."
Itu artinya aku selangkah lagi untuk diterima magang bukan?
"YEAYYY!!"
"Kecilkan suara kamu Rasi!"
Ups, aku benar-benar merasa bahagia pagi ini.
"Ngomong-ngomong Mas Reksa masih marah sama Rasi?"
"Saya tidak marah."
"Bohong, terus yang semalam?"
Mas Reksa malah menatap ku kikuk, mengusap belakang leher nya. "K-kamu tolong siapkan makanan untuk Murphy."
"Berarti Mas gak marah kan sama Rasi?"
Ayolah, katakan saja Mas Reksa itu sebenarnya masih marah padaku atau tidak. Pria ini memang menyebalkan, kenapa gengsi nya begitu tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARDENIA | SELESAI
AcakJudul : Gardenia [COMPLETED] 18+ Sinopsis : ________________________________ "Dasar gila." "Dasar julid!" "Cih, anak kecil kek kamu tau apa hah?" "Anak kecil? Mas, gini-gini Rasi udah mau umur 19 loh yaa. Enak banget kalo ngomong!" "Siapa yang nanya...