Jangan lupa tekan bintang untuk Gummy🍭
------Jalannya masih panjang, baru mulai di-notice loh. Masak mau langsung selesai.
------
Selamat membaca, semoga kamu terhibur :))
------Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Sepertinya pepatah itu sangat cocok untuk menggambarkan keadaan Gummy kemarin malam. Sudah di PHP Elang, ketemu Raga sama cewek lain pula.
Sendirian di halte, ponsel mati, hujan, kedinginan, perutnya juga sakit karena PMS.
Kalian tahu apa yang dirasakan Gummy kemarin malam?
Kira-kira kalau digambarkan, rasanya seperti penggalan lirik lagunya Bunga Citra Lestari yang judulnya kecewa..
Hampa kesal dan amarah seluruhnya ada di benakku....
Marah, sedih, dongkol, perih, galau, menjadi satu.
Untung sepuluh menit setelahnya ada tukang ojek pangkalan lewat, jadi Gummy bisa langsung pulang. Dia tidak peduli dengan hujan yang masih turun, daripada berlarut-larut memadangi apartemen Raga dengan hati berantakan.
Meskipun setelah sampai di kos Gummy jadi tambah galau. Apalagi setelah lewat depan kamar Belinda...
Kenapa harus Kak Belinda sih? Berkali-kali Gummy merutuk seperti itu.
Ini Belinda loh, yang menurut Gummy sempurna luar dalam. Kakak kosnya itu sudah cantik, baik hati pula.
Sudah Gummy bilang kan, perwujudannya seperti ibu peri. Selain susah untuk dijadikan lawan, Gummy juga segan untuk melawan. Gila saja, Belinda terlalu baik untuk dilawan.
Gummy sadar, jika dibandingkan dengan Belinda yang cantik, baik hati, istri idaman, Gummy tidak ada apa-apanya.
Dirinya ini sudah gila, bar-bar, tidak tahu malu, bucin, buluk, apanya yang mau dibanggakan untuk melawan Belinda?
Bagi Gummy jika dibandingkan dengan Belinda, dirinya ini hanya butiran debu di kaca spion. Padahal kecil, tidak terlihat, tapi pasti disingkirkan karena mengganggu pandangan.
Sedih sekali, kawan.
Gummy benar-benar menjadi sadgirl kemarin malam. Kamar kosnya dipenuhi dengan playlist lagi-lagu galau. Mulai dari lagu happier milik Olivia Rodrigo sampai full album galau milik Hanin dhiya.
Tak salah bila, aku memimpikanmu..
Menjadi salah ketika ku mengharapkanmu..
Kamu yang jauh disana..
Dan telah bersama dia...
Kira-kira liriknya segalau itu.
Naya yang biasanya merecoki kamar Gummy juga sedang pergi, membuat aura kamar Gummy semakin sendu. Ditambah lampu kamarnya yang biasanya seterang wajah oppa Korea juga dia matikan.
Remang-remang, hanya ada lampu kamar kecil dengan neon kuning yang menyala.
Gila.
Padahal Gummy sedang mengerjakan tugasnya di laptop. Dia mengerjakan tugas di tengah kegelapan, sambil mulutnya berisik mengikuti alunan lagu galau.
Sesuram itu Gummy kemarin malam.
Pesan dari siapapun Gummy acuhkan, apalagi dari Elang.
Bodoamat, Elang sudah keterlaluan. Tidak apa Gummy pulang sendiri, tapi Elang teman sialan itu lagi-lagi mengingkari janjinya. Di pesan, cowok itu bilang baru akan menjemputnya jam sembilan malam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Gummy. (SELESAI)
RomanceDia Caramel Gummy Candy Seperti namanya, anaknya memang semanis permen, selucu jelly bentuk gummy bear, seceria bungkus permen warna-warni, semenyenangkan rasa karamel, cantik lagi.. Tapi gila. Gila dalam artian tidak tahu malu. Selalu out of the bo...