(46) Salah?

500 91 136
                                    

Jangan lupa tekan bintang untuk Gummy🍭
------

"Ada apa? Lo udah bosen sama Gummy?”
------

Mohon maaf baru update, kalau lupa coba dibaca part sebelumnya yaa🙏😭

------
Selamat membaca, semoga kamu terhibur :))
------

Masih di hari yang sama, beberapa jam mundur ke belakang sejak Gummy sudah ada di rumah sakit bersama Yasa. Tepatnya selang beberapa waktu ketika Gummy sedang ada di rumah Jane.

Di satu tempat yang lainnya...

“Lo ngapain sih ngab dari tadi kayak cacing kremi?” tanya Johny yang agak capek lihat Jeff dari tadi ribet mondar mandir sendiri.

“Tau tuh dari datang tadi udah gitu,” yang menjawab justru Dirga.

“Ada apa sih saudara? Lo ada masalah sama Misel ya? Cerita sama gue sini.” Sekarang Johny sudah datang menghampiri, dia mengambil tempat di samping Jeff. Melirik ke ponsel Jeff.

“Raga sama Gummy nggak bisa dihubungin,” akhirnya Jeff membuka suara.

Dirga yang baru ikut duduk sontak berdecak, “anjir kirain apaan. Ya itu  mereka berati lagi asik berdua lah bego! Biarin lah, jelas nggak mau diganggu.”

Johny manggut-manggut, “he'em bener tuh, ngapain sih lo ribet amat.”

“Bukan gitu, tadi gue kan ke kos Misel ada motor Gummy---“

“Ck, kan bisa aja mereka jalan pakai mobil Raga. Mobilnya Raga nggak ada di depan kan-—“

“DENGERIN GUE SELESAI NGOMONG DULU DONG SAT!” sekarang gentian Jeff yang memotong ucapan Dirga.

Membuat Dirga dan Johny langsung diam, soalnya Jeff ngegas.

“Masalahnya tadi Misel sempet chattingan sama Gummy, dia bilang tadi pagi Gummy udah pulang dari konferensi di Jakarta, udah balik ke Bandung. Dia dijemput sama Elang,” Jeff menjeda ucapannya. “Tapi tadi Misel malah lihat Elang sama cowok mungkin kakaknya, bukan sama Gummy."

Jeff dan Misel jelas tidak tahu kalau Elang tadi mengantar Gummy bertemu Raga di basecamp Neo.

“Sama Raga sama Raga, bentar gue chat Raga,” sahut Johny.

“Gue udah chat dia daritadi nggak dibales.”

“Ya mungkin aja kalau gue dibales.”

“Tuh anak dua mau sesibuk atau sebucin apapun kalau gue chat biasanya dibales, apalagi si Gummy.”

Kalau masalah Gummy dan Raga, Jeff memang sebegitunya. Semua sudah tahu. Maka dari itu Dirga dan Johny tidak bertanya kenapa Jeff sepeduli itu.

Jeff bak cupid prosfesional Gummy dan Raga. Loyalitasnya sangat tinggi, dari dulu tidak pernah berubah. Bahkan dulu Jeff tahu kalau Dirga suka dan mengejar Gummy, tapi dia lebih memilih mendukung Gummy dan Raga.

Bukan jahat, tapi Jeff memang sudah punya prinsip. Dia tidak akan mendusatai janjinya. Lagipula Jeff tahu kalau yang disuka Gummy hanya Raga.

“Eh bentar-bentar,” Johny yang sedang fokus dengan ponselnya tiba-tiba menyeletuk. “Kok Belinda barusan update di depan apart ini? Tuh anak punya cowok baru anak sini ya?”

Tanpa kata Jeff dan Dirga lebih mendekat, ikut melihat ponsel Johny. Tapi kemudian fokus mereka terganggu karena mendengar suara pin pintu apartemen ditekan. Artinya ada yang akan masuk ke apartemen ini.

Hello, Gummy. (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang