Jangan lupa tekan bintang untuk Gummy🍭
------"Kenapa aku baru kenal kamu sih?"
------
Selamat membaca, semoga kamu terhibur
------Sudah terhitung satu minggu sejak Gummy dan Raga jadian. Tapi mereka jarang ketemu lama, apalagi jalan berdua. Paling ketemu sebentar waktu di kampus.
Seminggu ini ujian akhir semester, Gummy dan Raga sibuk sendiri. Apalagi jadwal mereka tidak pernah sama. Ditambah tidak ada jadwal rapat atau kumpul-kumpul panitia.
Gummy anaknya fokus, lagi. Dia benar-benar serius menghadapi ujiannya. Jadi Raga tidak berniat menganggu. Gummy juga bukan tipe cewek manja yang setiap hari minta antar jemput.
Padahal Raga malah senang kalau Gummy merepotkannya. Tapi lagi-lagi Raga sadar kalau pacarnya ini berbeda.
Sumpah ya, tidak bertemu seminggu yang galau bukan Gummy, tapi justru Raga.
Luar biasa kan.
Tapi untung itu satu minggu yang lalu, karena sekarang UAS-nya sudah selesai.
Tidak mau membuang waktu karena Raga benar-benar sudah rindu, hari ini dia mengajak Gummy pergi. Tepatnya meminta Gummy menemaninya manggung.
Manggung di daerah Dago, lagi.
Bedanya, kalau dulu dia belum begitu mengenal Gummy. Sedangkan sekarang dia dan Gummy sudah berpacaran. Dulu Gummy datang hanya sebagai fans, sekarang gadis itu datang sebagai kekasihnya.
Orang-orang bilang, Gummy yang beruntung bisa mendapatkan Raga, idolanya. Tapi bagi Raga justru kebalikannya, dia justru yang sangat beruntung bisa mendapatkan Gummy.
Gadis yang indah hatinya, indah rupanya, indah tuturnya. Gummy itu berbeda dari yang lain, tapi sangat menyenangkan.
Sumpah deh, cuma Gummy yang bisa membuat dirinya gila, galau, lebay, uring-uringan sendiri dalam satu waktu. Dirinya pernah jatuh cinta sebelumnya, tapi entahlah kali ini rasanya berbeda.
Sudahlah Kalau berbicara soal Gummy, Raga tidak berhenti kagum.
Malvin memberikan gitar akustik pada Gummy, "coba main satu lagu dong."
"Iya coba, gue pengen denger langsung. Sebagus di youtube nggak," Jevan ikut menyahut.
"Chatime, coklat dua, yupi sebungkus, permen milkita dua bungkus tapi," timpal Gummy.
"Gampang, entar dibeliin bang Raga," Eno juga ikut menyahut.
Gummy otomatis melihat Raga, cowok itu hanya manggut-mangut santai. Jangankan sebiji dua biji, satu pabrik juga diiyain.
Oh iya, Raga dan Gummy sedang ada di backstage Neo. Biasanya memang Neo selalu berkumpul sekitar satu sampai dua jam sebelum manggung. Lalu karena hari ini ada sedikit masalah dari penyelenggara event, jadi mereka harus menunggu lebih lama.
Nah, untuk membunuh waktu mereka jadi mengobrol santai.
Tepatnya anak Neo yang dari tadi bertanya ini itu ke Gummy.
Untung Gummy anaknya santai, dia cepat menyesuaikan diri. Belum sampai setengah jam, gadis itu sudah bisa mengakrabkan diri. Sebenarnya gawat, tapi Raga percaya sama Gummy. Tenang, kekasihnya itu bukan cewek menye-menye.
Tidak mau berlama-lama, Gummy coba memetik gitar yang ada di tangannya.
Dari tempatnya Raga bisa melihat Gummy serius mencocokkan nada. Lalu tidak lama setelahnya intro lagu terdengar. Kuncinya standar, tapi Raga tidak bisa menebak ini lagu apa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Gummy. (SELESAI)
RomansaDia Caramel Gummy Candy Seperti namanya, anaknya memang semanis permen, selucu jelly bentuk gummy bear, seceria bungkus permen warna-warni, semenyenangkan rasa karamel, cantik lagi.. Tapi gila. Gila dalam artian tidak tahu malu. Selalu out of the bo...