MOHON MAAF BARU UPDATE🥲
Selamat membaca 🙏😊
-----
Berita tentang Korean airlines boeing 727 dengan rute penerbangan Jakarta-Korea yang dinyatakan hilang kontak masih menjadi berita yang paling hangat dibicarakan. Padahal sudah dua hari berlalu sejak diumumkannya berita itu, bukannya surut, berita itu justru semakin gencar diberitakan. Pasalnya korban pesawat belum ada yang ditemukan. Dua hari melakukan pencarian, hanya puing-puing pesawat saja yang ditemukan.
Semuanya sedih, apalagi keluarga korban. Pesawat dinyatakan hilang kontak dengan titik di tengah laut. Membuat kemungkinan korban hidup atau bahkan ditemukan hanya sedikit. Keluarga penumpang hingga awak pesawat jelas terpukul. Meskipun masih ada harapan, tapi harapan mereka tidak besar.
Mulanya hari Minggu pukul setengah delapan pagi Korean airlines boeing 727 dijadwalkan take off dari bandara Soekarno Hatta menuju lokasi transit pertama yaitu Kuala lumpur. Sekitar satu jam lebih tigapuluh menit transit, tepatnya pada pukul sepuluh pagi pesawat dijadwalkan take off langsung menuju ke Seoul.
Tapi setelah sepuluh menit keberangkatan, tepatnya pada pukul 10.10 pagi, tiba-tiba pesawat dinyatakan hilang kontak. Di satu titk yang ada di laut China Selatan. Setelahnya semua pasukan hingga tim sar mulai melakukan pencarian. Tapi tidak mudah karena lokasinya yang ada di tengah laut.
Tidak tahu apa yang menyebabkan pesawat jatuh, karena kotak hitam pesawat juga belum ditemukan. Semua keluarga korban harap-harap cemas. Ada sekitar 180 nama yang terdaftar sebagai penumpang dan awak pesawat itu.
Salah satunya Caramel Gummy Candy.
Semuanya menyangkal kalau Gummy mungkin ikut penerbangan lain. Tapi sayang, namanya sudah tercatat. Lagipula hanya ada satu kali penerbangan Korean airlines dengan rute Jakarta Seoul pada hari itu. Iya, hanya Korean airlines boeing 727 yang terbang hari itu.
"Kamu makan dulu sana!" perintah Mentari pada Yasa.
"Yasa nggak laper mi."
"Nggak laper gimana? Ini udah sore dan dari pagi kamu belum makan. Makan atau kamu nanti sakit."
"Nggak bisa mi."
"Paksain sayang, papi sama kakak Gummy kalau tau kamu kayak gini pasti kamu dimarahin. Mereka nggak suka kamu murung terus kayak gini."
Setelah berita pesawat Gummy hilang kontak, Yasa jadi yang paling panik. Anak itu jadi yang paling bersalah, karena dia orang terakhir yang punya janji dengan Gummy. Yasa menyesal, dia belum sempat menemui Gummy kemarin.
"Emang mami udah makan? Mami juga belum makan kan?"
"Mami udah makan roti, sedangkan kamu nggak makan apa-apa."
Yasa hanya menghela napas, dia tidak menyahuti Mentari lagi.
Kemudian maminya yang tadi berdiri kini duduk di sebelahnya. "Mami juga sedih, sedih banget. Tapi kita nggak boleh kayak gini, kakak kamu pasti marah kalau kamu kayak gini. Ini namanya nyakitin diri kamu sendiri sayang."
Yasa yang menunduk, meraup wajahnya dengan kedua tangannya. Dia terlihat sangat frustasi. "Yasa gagal wujudin pesan papa, Yasa gagal jaga... kakak."
Mentari merangkul bahu putranya. "Enggak, kamu udah ngelakuin yang terbaik. Ini bukan salah kamu.. kamu juga nggak bisa nyegah ini terjadi. Semuanya udah rencana Allah."
"Tapi kakak---"
"Sekarang kita cuma bisa berdoa buat kakak kamu sayang."
Semuanya sedih, jelas. Mentari juga. Kesedihannya karena suaminya pergi belum selesai. Air matanya bahkan belum mengering karena Rafi Sanjaya, sekarang gantian karena Gummy.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Gummy. (SELESAI)
RomansaDia Caramel Gummy Candy Seperti namanya, anaknya memang semanis permen, selucu jelly bentuk gummy bear, seceria bungkus permen warna-warni, semenyenangkan rasa karamel, cantik lagi.. Tapi gila. Gila dalam artian tidak tahu malu. Selalu out of the bo...