Hello, Gummy. (SELESAI)

(49) Ini Kenyataannya.

CEK OMBAK DULU BUAT UPDATE PART TERAKHIR!!!😇🙃

------

Hari minggu di pertengahan bulan Agustus, dunia hiburan Indonesia sedang berduka. Dari pagi khalayak umum dikagetkan dengan kabar berpulangnya seorang artis papan atas. Beritanya sampai memuncaki trending topic di media sosial.

Tanpa ada angin tanpa ada hujan tiba-tiba diberitakan kalau si artis telah menghembuskan napas terakhirnya. Semuanya jelas kaget.

Kabar meninggalnya Rafi Sanjaya benar-benar menghebohkan seantero nusantara. Apalagi sebab meninggalnya karena sakit parah.

Orang-orang taunya Rafi Sanjaya baik-baik saja. Lagipula tidak ada tanda-tanda yang terjadi, sebelumnya tidak pernah ada berita kalau sang artis sakit. Ayolah, filmnya masih diputar di bioskop, bahkan dua minggu yang lalu dia aktif bolak balik ke acara live di TV nasional.

Tidak ada tanda-tanda sakit, tidak ada tanda-tanda dia mendapatkan masalah. Bahkan media sosialnya masih update. Membuat orang-orang semakin kaget.

Rafi Sanjaya dan timnya berhasil menyembunyikan kebenarannya. Membuat kabar meninggalnya menggemparkan Indonesia, menyita perhatian publik. Banyak yang merasa kehilangan, karena memang citra Rafi Sanjaya di depan publik sangat baik.

Dari kalangan orang tua, dewasa sampai remaja, semuanya menggemari artis empat puluh tahun ini. Dia yang berbakat, perwujudannya yang tampan, sampai kebaikan hatinya yang besar membuat dia banyak digemari. Track record-nya pun tidak pernah buruk. Hidup keartisannya terjaga dengan baik.

Meskipun dari berita meninggalnya Rafi Sanjaya ini, jadi banyak kebenaran dari sang artis yang langsung diketahui publik. Contohnya seperti identitas putra putrinya, Gummy dan Yasa. Lalu cerita kelam Rafi Sanjaya pun juga ikut terbongkar. Kekagetan orang-orang menjadi berlipat-lipat.

Di satu sisi orang-orang kaget Rafi Sanjaya meninggal, lalu satu sisi lainnya orang-orang dibuat terkejut dengan problematika keluarganya.

Sengaja, Tari memang tidak mau menutup-nutupi lagi. Supaya Rafi tenang, lalu Gummy dan Yasa juga tidak harus susah-susah menyembunyikan hidupnya dalam kepura-puraan.

Bagusnya, hanya sedikit yang tidak menerima kabar ini. Justru banyak orang yang mendukung Tari dan keluarganya. Meskipun kaget bukan main, tapi orang-orang menyambut baik diperkenalkannya Gummy dan Yasa.

"Sumpah ini beneran?" Seru Naya kaget, dia terus melihat kearah televisi yang ada di kantin fakultasnya.

"Tuh beneran," timpal Joya. Pandangannya juga fokus ke arah telivisi. "Gue nggak nyangka, baru beberapa bulan lalu kan ke acara kita. Terus barusan nikah juga"

"Dia tuh masih muda tau, lagian kayaknya sehat-sehat aja," ucap Naya. "Nggak nyangka kalau sakitnya parah, sedih banget."

"Hidupnya sempurna banget lagi, sukses, ganteng, punya istri cantik terus baik, fansnya banyak."

Naya manggut-manggut, "kita kemana aja sih anjir sampe nggak tau berita seheboh ini."

"Siapa suruh ngebo, mana ke kampusnya jadi cepet-cepet, udah gitu mandi bebek lagi. Pake hape lupa di charge segala." Joya berdecak kesal.

"Sumpah sih kita kemarin malem hectic banget ya.. Jeff tuh gatau diri, ngeribetin." Naya menjeda ucapannya sebentar, "mangkannya kita nggak tau ada berita seheboh ini."