Hello, Gummy. (SELESAI)

(20) Raga Ketempelan

Jangan lupa tekan bintang untuk Gummy🍭
------

"Assalamualaikum Gummy, besok mau makan siang sama gue nggak?"

------
Selamat membaca, semoga kamu terhibur :))
------

Tau apa yang dirasakan Gummy sekarang?

SENENG, BANGET!

Karena hari ini, hari kamis pukul setengah enam sore, akhirinya dia bisa makan berdua bersama permen milkitanya. Alias Raga Elio Ganteng Khatulistiwa.

Tadi waktu Raga bilang mau ke kampus ambil helm di sekre sebenarnya Gummy sudah overthinking. Tapi overthinking senang yang mengarah ke halu. Diajak jalan-jalan atau makan berdua misalnya.

Dan benar saja, sekarang dia sedang makan berdua, duduk berhadap-hadapan dengan Raga di MCD dekat apartemen cowok itu.

Makan berdua, berhadap-hadapan, ditraktir, ngobrol berdua, disenyumi Raga, bisa memandang-mandangi wajah ganteng Raga dari dekat..

Rasanya seperti minum le minerale diiringi lagu Ungu ft Andien yang judulnya saat bahagia.

Saat bahagiaku, duduk berdua denganmu... hanyalah bersamamu...

Cie...

"Suka banget ya sama es krim?" tanya Raga. Gummy hanya menyengir lucu sampai Raga tersenyum.

"Makasih ya kak, seharusnya dikasih jajan banyak banget tadi udah lebih dari cukup. Pakai ditraktir segala—" Gummy menyengir lagi, "tapi gue seneng sih."

"Mau es krimnya lagi nggak?"

Sibuk menyendok es krimnya, Gummy mendongak sebentar. "Ini juga belum habis," setelah menyengir dia menunduk lagi.

Gadis itu sibuk menyendok topping coklat yang ada di bawah. Lucu sekali, membuat bibir Raga merekah begitu saja. Benar kata Jeff, kalau Caramel Gummy Candy itu maniak makanan manis.

"Oh iya Gum," seruan Raga membuat Gummy mendongak, sekarang melihati Raga dengan alis terangkat seperti meminta cowok itu berbicara lebih.

"Lo.. kenal Belinda, ya?"

"Belinda? Maksudnya kak Belinda yang mantan kakak? Yang bikin kakak susah move on itu?" gadis ini berujar tenang tanpa basi-basi. Membuat Raga sampai menelan ludahnya kasar.

Sumpah deh, kalau punya penyakit jantung jangan ngomong sama Gummy. Takutnya nanti terjadi apa-apa, soalnya gadis ini selalu out of the box.

Gummy tersenyum, "kenal kok. Kakak kos gue." Detik berikutnya alis Gummy mengkerut, "eh beneran mantan kan? bukan pacar kan? gue nggak enak ini kalau kakak sama kak Belinda—"

"Mantan Gum," Raga memotong ucapan Gummy, ingin menegaskan.

"Tapi kemarin ke apartemen berdua?" ini Raga yang bebicara lagi. Di depannya Gummy hanya mendengarkan.

"Nggak berdua kok, ada Yugo sama Johny. Di mobil Juga ada Dirga. Lo boleh tanya Dirga atau Johny deh kalau nggak percaya."

Raga seperti cowok yang sedang menjelaskan sesuatu kebenaran pada kekasihnya. Dalam hati Gummy seperti ada yang dangdutan.

"Belinda minta tolong ke gue, kebetulan gue sama Dirga lagi lewat lokasi dia, jadi sekalian. Kemarin mampir ke apart karena dia mau numpang ke toilet."

Tapi kenapa kayak orang pacaran, sampai ngasih jaket terus deket-deketan? Kak Raga terlalu gentle, atau--- masih sayang? Tapi pertanyaan itu hanya terpendam dalam benak Gummy.