Jangan lupa tekan bintang untuk Gummy🍭
------"Aku cuma pengen kakak tau.. kalau I'm so lucky to meet you."
------
BACANYA SAMBIL DENGERIN LAGU SAKIT KAYAK YANG ADA DI ATAS BIAR MERASUK DALAM JIWA🔥 wkwk
------
Selamat membaca, semoga kamu terhibur------
“Belinda bilang apa aja ke kamu?”
Alis Gummy mengkerut, “nggak bilang apa-ap—“
“Sayang,” potong Raga. Dia menatap Gummy dalam.
Alis Gummy yang tadi mengkerut kini sudah kembali seperti semula. Mata coklat kehitamannya membalas tatapan Raga. Raut wajahnya yang biasanya berbinar kini tenang. Bibir yang biasanya menyunggingkan senyum lebar itu kini hanya tersenyum simpul.
“Beneran nggak ada apa-apa.” Tekat Gummy yang tadi sudah bulat kini mengempis.
Dia tidak mau membahas ini, paling tidak menunda perpisahan ini terjadi. Dia ingin Raga tetap tinggal dengannya. Sunguh, Gummy ingin egois, kali ini saja..
Gummy berdiri dari tempatnya, “aku mau ambil jus di kulkas, kakak mau?”
Raga mau tidak mau mengangguk.
Gummy tersenyum, setelahnya dia berbalik arah lalu melangkah...
Tapi baru tiga langkah, tiba-tiba dari belakang, Raga mendekapnya.
“Maaf....” katanya lirih.
Membuat Gummy di tempatnya jadi tertegun, matanya otomatis terpejam.
Kenapa harus minta maaf?
Itu artinya Raga benar-benar sudah melakukan kesalahan kan?“Waktu itu aku emang sama Belinda—tapi ada Yugo juga. Aku nggak ngapa-ngapain.” Masih mendekap Gummy, Raga berucap lagi.
“Iya aku mabuk dan nggak sadar, tapi aku yakin aku nggak ngapa-ngapain.”
Karena dalam keadaan mabuk, bisa saja lupa kan? Bisa saja Raga lupa, hanya saja yang dia ingat dia tidak melakukan apa-apa. Padahal belum tentu begitu.... Sayangnya dugaan-dugaan itu hanya bergumam di hati Gummy.
Tiba-tiba Raga melepaskan dekapannya, lalu membalikkan tubuh Gummy menghadap kerahnya “Coba lihat aku,” pintanya.
Gummy yang masih diam, sekarang benar-benar menatap Raga.
“Belinda pasti udah bilang banyak sama kamu. Sekarang tolong kasih kesempatan aku buat ngomong juga, ya?”
Gummy mengangguk.
Raga mengambil napas lalu mengeluarkannya. “Bener di hari itu Belinda nge-chat suruh dateng, tapi nggak aku gubris. Terus setelah beberapa menit, Yugo ngehubungin kalau Belinda lagi ribut sambil nangis-nangis di club,” Raga diam sebentar.
“Belinda kadang orangnya nggak terkontrol, aku takut dia ngelakuin hal yang bakal ngerugiin dia sendiri---Bukan karena aku masih ada rasa sama dia, aku dateng real sebagai temen.”
“Terus entah gimana awalnya aku bisa minum---" Raga menatap Gummy semakin dalam. "Iya aku tau, buat yang ini aku emang bodoh karena mau aja diajak minum,” dia menunduk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Gummy. (SELESAI)
RomanceDia Caramel Gummy Candy Seperti namanya, anaknya memang semanis permen, selucu jelly bentuk gummy bear, seceria bungkus permen warna-warni, semenyenangkan rasa karamel, cantik lagi.. Tapi gila. Gila dalam artian tidak tahu malu. Selalu out of the bo...