Jangan lupa tekan bintang untuk Gummy🍭
------"Hari-hari mereka seperti cotton candy, ringan, manis, enak. Mirip kisah kasih Galih dan Ratna"
------
Selamat membaca, semoga kamu terhibur
-----“Lah, kok lo masih di sini sih?”
“Lo kok kayak nggak suka gue di sini sih mbak? Ini juga rumah papi sama mami gue kali.”
“Bukan gitu dungu,” Selena menjitak keras kepala adiknya. “Kan lo besok KRS-an, kenapa masih di sini, gitu loh maksudanya.”
“Males balik, KRS bisa nitip Dika.”
“Pemales, udah dua minggu juga di rumah. Udah puas main, udah puas bucin, udah puas rebahan. Masih kurang?”
“Masih,” timpal Elang santai. Ya namanya aja kaum nolep hobi rebahan.
Selena yang sudah duduk di sofa sebelah Elang geleng-geleng kepala, “bener kata Gummy lo emang penguasa kegelapan.”
“Gummy didengerin, dengerin tuh suara adzan.”
“Ha ha ha nggak lucu, coba besok coba lagi.” Sumpah deh, menurut Elang muka Selena waktu mengatakan ini ngeselin abis. Mirip neneknya Tapasya.
Tapi Elang yang berpegang teguh pada asas males ribet, tidak mau menimpali.
“Eh iya, beneran kan lo nggak marahan sama Gummy?” sahut Selena lagi.
“Enggak tuh.”
“Terus kenapa dia nggak jadi kesini? Katanya H-3 sebelum masuk lo mau ajakin dia main ke rumah?”
“Dibilangin tahun ini dia sibuk ngospek.” Tahun kemarin Selena yang main ke Bandung.
“Kalau udah tau dia sibuk ngospek kenapa lo bilang Gummy mau dateng ke rumah? Itu namanya lo ngasih harapan palsu ke gue, pinter!"
“Ya jelas biar lo nggak ngeributin gue buat nganterin ke Bandung lah.”
Selena otomatis melempar tasnya ke arah Elang. “Benernya emang dari dulu gue bilang papi buat nuker lo sama Gummy.”
“Nggak waras lo mbak.”
“Kalau gue nggak waras lo apa? nggak waras kuadrat?”
Elang menghela napas. Sudah deh, Kalau ngomong sama kakaknya memang tidak ada habisnya. Kayak lagi debat sama bocil yang ngaku istrinya Jungkook Bities..
Ribet.
Sekaligus ricuh.
Sebelas dua belas lah sama Gummy.
Itulah kenapa Elang membatasi Selena bertemu Gummy. Ya kalian banyangkan saja, bagaimana kalau orang ricuh ketemu orang ricuh..
Kepala Elang bisa pecah.
Sudah dua minggu ini Elang ada di rumah, lagi liburan semester. Sudah dua minggu juga dia tidak bertemu dengan Gummy. Anak itu sibuk jadi panitia ospek.
Terakhir bertemu Gummy kira-kira satu hari setelah dia bertemu Raga di toko donat. Itupun hanya ngobrol sebentar karena Gummy harus berangkat rapat.
“Oh iya lo beli donat kemarin dimana?”
Dahi Elang mengkerut, “kemarin?”
“Kemarin pas baru pulang dua minggu lalu itu loh?”
“Deket kampus.”

KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Gummy. (SELESAI)
RomanceDia Caramel Gummy Candy Seperti namanya, anaknya memang semanis permen, selucu jelly bentuk gummy bear, seceria bungkus permen warna-warni, semenyenangkan rasa karamel, cantik lagi.. Tapi gila. Gila dalam artian tidak tahu malu. Selalu out of the bo...