Jangan lupa tekan bintang untuk Gummy🍭
------"Pasti kenyataan ini nyakitin buat lo, tapi rasa itu akan sepuluh kali lebih sakit kalau lo tetep milih mertahanin Raga. Bukan cuma satu orang yang nanti sakit Gum, tapi lebih banyak.."
------
Dibaca pelan-pelan kawan🚨-------
Selamat membaca, semoga kamu terhibur
------“Enak ya?” Raga tersenyum memperhatikan Gummy yang sedang asik menikmati bubur ayam di depannya.
Gummy hanya menyengir senang. Membuat Raga ikut senang. Kangen sekali dengan kekasihnya ini, sudah dua hari tidak bertemu.
“Mentang-mentang aku lucu jadi dilihatin terus gitu?” Gummy mendongak, “makan dulu, nanti dingin buburnya.”
“Suapin,” manja Raga. Tapi muka gantengnya lucu, sumpah deh.
Gummy sampai tertawa. Tapi tak urung dia mengambil alih sendok Raga, membuat cowok itu tersenyum senang. “Deketan, ini nggak nyampe tangannya.”
Raga langsung memajukan kepalanya, Gummy perlahan menyuapkan buburnya....
Senyum cowok itu tersungging manis sekali ketika buburnya sudah berhasil dikunyah. Persis anak kecil, Gummy lagi-lagi tersenyum.
Hari ini hari minggu, dari pagi Raga sudah mengajak Gummy pergi. Katanya, mau menghabiskan waktu bersama. Gummy sih mau saja, dia juga kangen. Tapi selain itu Gummy punya alasan lain. Dia harus memastikan sesuatu.
Tentang perkataan Belinda kemarin malam.
Kemarin malam setelah mengatakan hal mengejutkan itu, Belinda menangis lagi. Menangis sambil bercerita banyak. Bercerita tentang semua kejadiannya. Tentang semua yang terjadi antara dia dan Raga.
Gummy berusaha menjadi pendengar yang baik, dia mendengarkan dengan hati yang lapang. Meskipun dia harus menahan mati-matian emosinya. Meskipun dalam kepalanya dipenuhi banyak pertanyaan.
Apalagi setelah Belinda menunjukkan bukti testpact dan hasil pemeriksaan dokter.
Gummy terganggu?
Ayolah perempuan mana yang akan tetap biasa saja setelah mendengar kabar tidak baik tentang kekasihnya?
Tapi Gummy tidak mau langsung percaya. Sudah pernah Gummy bilang kan, kalau dia akan percaya dengan apa yang dia lihat sendiri. Bukan menerima mentah-mentah apa yang dikatakan orang.
Tapi bukti testpact itu?
Iya itu memang nyata, tapi Gummy akan memeriksa dulu.. memastikan semuanya dulu.
Tenang.
Gummy mencoba tetap tenang. Sembari selalu berdoa....
Semoga kali ini semesta tidak merampas kebahagiannya lagi.
Soal Sheina, Gummy belum sempat bertanya pada Elang. Karena dia tadi malam menemani Belinda sampai kakak kosnya itu dijemput supir keluarganya sekitar jam tiga pagi. Iya, bahkan Gummy tidak tertidur sampai sekarang.
Bagaimana bisa memejamkan mata? Kalau pikirannya saja terlalu penuh.
Gummy yang sekarang sedang menikmati es teh-nya jadi mendongak melihat Raga, ketika tangan cowok itu menggapai wajahnya. Mengusap perlahan peluh yang jatuh di wajahnya.
“Tanganku bersih kok, barusan udah cuci tangan.” Masih sibuk membersihkan wajah Gummy, Raga menyeletuk.
“Maaf sayang, kamu jadi capek ya habis nyuapin?” katanya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Gummy. (SELESAI)
RomansaDia Caramel Gummy Candy Seperti namanya, anaknya memang semanis permen, selucu jelly bentuk gummy bear, seceria bungkus permen warna-warni, semenyenangkan rasa karamel, cantik lagi.. Tapi gila. Gila dalam artian tidak tahu malu. Selalu out of the bo...