Jangan lupa tekan bintang untuk Gummy🍭
------"Cinta itu harus dikejar, bukan malah sembunyi-sembunyi sok jadi pahlawan di belakang layar.
------
Selamat membaca, semoga kamu terhibur :))
------Di lain tempat, tapi masih di belahan Jakarta juga. Di salah satu rumah sakit di daerah Jakarta Timur. Tepatnya di depan ruang ICU yang ada di lantai tiga. Seorang pria dengan setelan hoodie favoritnya dari tadi berdiri di sana. Matanya yang setajam elang tidak henti melihat satu titik di dalam ruangan ICU itu.
Tatapan matanya memang setajam elang, tapi ada binar ketakutan di sana. Dari tadi jantungnya berdetak tidak karuan. Menunggu kemungkinan, yang salah satunya pasti akan merobek hatinya.
Dia Elang.
Iya, Elang Kenzo Danendra.
Nyalinya yang biasanya sebesar planet Jupiter sekarang menciut kecil sekali. Hanya karena seseorang yang tidak sadarkan diri di dalam ruangan ICU itu.
Kekasihnya, belahan jiwanya, tunagannya.
Iya tunagannya.
Namanya Gemintang Cahaya Jelita.
Wanita cantik jelita yang amat Elang cintai.
Kekasihnya itu sedang berjuang melawan penyakitnya. Sudah lama memang Gemintang sakit, tapi sekarang lebih parah. Kemarin malam puncaknya tadi pagi, Selena mengabari kalau keadaan Gemintang turun drastis.
Ada masalah di hati dan jantung Gemintang, membuat gadis itu harus bolak-balik ke rumah sakit. Tapi satu tahun terakhir ini keadaannya semakin buruk, membuat dia harus menetap di sana. Dan buruknya, sekarang keadaanya menurun. Kanker di hatinya menyebar luas, sedangkan keadaan jantungnya juga semakin lemah.
Beberapa bulan terakhir ini Elang juga berusaha mencari donor hati untuk Gemintang.
Namun sayang, sebelum Elang bisa menemukannya, keadaan Gemintang sudah terlanjur memburuk. Elang jelas sedih, sangat sedih sekali. Orang yang sangat dia cintai terkulai lemah tidak berdaya, bagaimana Elang tidak sedih.
Gemintang Cahaya Jelita, Elang benar-benar mencintai dia.
Elang beremu Gemintang saat dia berumur sebelas tahun. Pertemuan pertama kali mereka saat Elang terpaksa ikut orang tuanya yang sedang mengadakan kegiatan amal di panti asuhan dekat rumahnya.
Orang tua Elang itu orang penting dan terpandang, mereka sering melakukan kegiatan amal. Di panti asuhan dekat rumah, salah satunya.
Tapi Elang justru tidak suka, karena dia menganggap semuanya palsu, hanya untuk kepentingan reputasi. Bahkan karena orang tuanya hanya mementingkan reputasi dan uang, Elang jadi kurang mendapatkan perhatian.
Waktu itu Elang sangat membenci orang tuanya. Entahlah, seperti ada jarak lebar yang terbentang antara Elang dan orang tuanya.
Berbeda dengan Elang yang pemberani seperti sekarang, waktu kecil Elang tak lebih dari anak laki-laki pendiam yang kurang perhatian.
Elang kecil sering menjadi korban bully teman-teman sebayanya karena terlalu pendiam. Dia sulit bergaul, dia juga pemalu. Temannya pun hanya Selena, kakaknya. Elang tidak punya teman. Tidak ada yang mau berteman dengan anak pendiam dan tidak berani bergaul seperti Elang.
Begitu pula waktu dia harus bermain di panti asuhan karena desakan orang tuanya. Hanya karena agar dirinya semakin terpandang, orang tua Elang memaksa putra pendiamnya itu mengikuti semua kepalsuannya. Elang ditinggal di panti asuhan sendirian, harus mau bermain dengan anak-anak panti asuhan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Gummy. (SELESAI)
RomanceDia Caramel Gummy Candy Seperti namanya, anaknya memang semanis permen, selucu jelly bentuk gummy bear, seceria bungkus permen warna-warni, semenyenangkan rasa karamel, cantik lagi.. Tapi gila. Gila dalam artian tidak tahu malu. Selalu out of the bo...