My Female Alpha [END]

bagian 6 : kembali bertemu

Woooahhh Terima kasih kepada 48 orang yang telah membaca, 10 orang yang ngevote, dan 3 orang yang komen pada chapter atau bagian sebelumnya. Maaf kalau aku updatenya kelamaan.

🌸 happy reading 🌸

Leo menendang batu-batu yang ada dijalanan yang sedang ia telusuri, terlihat ujung bibirnya yang terluka dan beberapa lebam di mukanya. Leo kesal, sangat kesal terhadap seniornya di club basketnya tadi, bisa bisanya leo dikeluarkan dari tim basket padahal selama 2 bulan ini mereka baik-baik saja dengan second gender sementara leo yang omega, tetapi entah kenapa mereka tiba tiba bilang kalau leo dikeluarkan karena second gender leo yang omega dan tentu saja leo tidak menerima semua itu.

Kalau ia dikeluarkan secara baik-baik mungkin kejadian ini takkan terjadi tetapi ia dikeluarkan secara tidak terhormat. Dan karena leo bukanlah orang yang sabaran jadilah ia memukul ketua timnya sendiri dan berakhir dengan leo yang babak belur karena ada beberapa anggota tim yang mengambil kesempatan untuk memukul leo.

Leo sekarang duduk di halte bis tempat ia bertemu dengan wanita yang menjadi tunangan kepala sekolahnya, leo bersyukur karena halte bis ini sedang sepi jadi leo tak perlu bersusah payah menjawab pertanyaan orang-orang tentang mukanya atau menghadapi tatapan kasihan yang ditujukan orang-orang padanya.

“ada apa dengan mukamu itu?"

Leo kaget mendengar suara itu, ia kira ia sendiri di sini ternyata ia salah besar. 'kapan wanita ini ada disini?' batin Leo kebingungan

“hahahahahah….haduh mukamu lucu sekali, jangan membuat muka seperti itu“ ucap kristal kepada leo sambil menghapus air mata di sudut matanya.

Leo hanya menatap kristal datar tanpa ekspresi

kristal yang ditatap seperti itu jadi bingung "Kenapa kau menatapku begitu?"

“Kau tunangannya kepala sekolahkan? Kau lesbi yah?“ tanya leo tanpa di filter terlebih dahulu.

“Enak saja, aku ini alpha dan dia omega jadi kami bukan lesbi“ elak kristal

“Sama saja“ ucap leo datar lalu kembali menatap jalanan

“Ada apa dengan mukamu? Omega seharusnya tidak berkelahi! Kau ha-“

“AKU BUKAN OMEGA!! kurasa aku harus memukulmu juga supaya kau tau kalau aku bukanlah OMEGA!“ bentak leo memotong ucapan kristal dan tanpa sadar tangan leo memang sudah terkepal hendak memukul wajah kristal.

Entah kenapa dengan kehadiran kristal disini membuat leo tambah kesal, apalagi melihat wajah santai kristal yang seakan-akan tak takut dengan ancaman leo.

“Pukul saja kalau begitu, aku tak masalah jika itu bisa membuatmu merasa lebih baik" ucap santai kristal sambil mendekatkan wajahnya pada leo.

PLAKKKK

Yaa itu bunyi saat Leo memukul kristal tapi ada yang aneh disini, leo memukul kristal bukan dengan tangan terkepal tetapi dengan tangan yang terbuka. Kristal menyentuh pipinya yang kena tamparan leo.

“Bukankah kau bilang ingin memukulku?“ tanya kristal lalu mendekatkan mulutnya ketelingan leo, leo hendak menjauh tetapi ia ditahan oleh tangan kristal yang sudah melingkar diperut leo.

“YAAKK APA YANG LAKUKAN LEPAS BANGSAT“ leo berusaha memberontak

“Apakah kau sebut itu pukulan? Biar aku tunjukan padamu pukulan yang benar, omega….“ bisik kristal ditelinga leo dan dalam seketika leo hanya bisa terdiam saat ia merasakan feromon kristal.

‘gawat, ia benar-benar alpha ternayata’ batin leo

🕖🕖🕖🕖🕖🕖🕖🕖🕖

“Ini ice creammu“ ucap kristal sambil menyerahkan ice cream rasa coklat kepada leo

“Sudah kubilangkan aku tak suka ice cream“ ucap leo dengan nada mengomel seakan-akan menolak ice cream dari kristal tetapi perkataannya tidak sesuai dengan perbuatannya, dengan perlahan leo memakan ice cream didepannya. Kristal hanya tersenyum melihat perbuatan leo.

Kristal dan leo sedang ada di toko ice cream, sebenarnya leo tak mau tetapi dengan bujukan (paksaan) kristal yang bilang ingin mentraktir leo ice cream sebagai permintaan maaf kristal atas perbuatannya tadi, leo pun menyetujui ajakan kristal tersebut walaupun dengan setengah hati.

“Kau bilang mau mentraktirku tadikan?“ tanya leo

“hmmm“

“kalau begitu bolehkah aku memesan yang lain?“

“hn“

Leo tersenyum licik lalu mengangkat tangannya untuk memanggil pelayan, leo memesan banyak sekali makanan bahkan meja yang sedang ia tempati sampai penuh dengan makanan.

‘Rasakan itu, bayarlah makanan ku ini hahahhahhahaha‘ batin leo senang karena menurutnya ia sudah menguras isi dompet kristal.

“Kau yakin bisa menghabiskan makanan sebanyak ini?“

“Yaa tentu saja“ ucap leo percaya diri

“Apakah kau segitu maunya bersamaku sampai-sampai kau memesan banyak sekali makanan agar kau bisa bersama denganku lebih lama?“ tanya kristal, dan sukses membuat leo tersedak

“Jangan percaya diri dulu aku memesan banyak makanan karena aku lapar“ bantah leo, tak mungkin leo mengatakan yang sebenarnya kalau leo ingin menguras isi dompet kristal.

Setelah beberapa menit leo tak bisa menghabiskan makanannya dan itu sukses membuat kristal mengomel, kristal tak suka dengan orang yang menyia-yiakan makanan tetapi mau bagaimana lagi leo sudah sangat kenyang dan tak mungkin kristal memaksa leo menghabiskan makanan itu.

“Jangan marah, makanan yang tersisa Cuma sedikit kok“ ucap leo membela diri tetapi kristal tak menanggapi ucapan leo.

Kristal mengambil dompetnya lalu mengeluarkan kartu kredit limited edition yang hanya dimiliki oleh orang yang sangat kaya, leo yang melihat itu syok dan cengo ia merasa apa yang ia lakukan lagi sia-sia. Kristal bisa saja membeli apa saja yang ia mau seperti pulau pribadi, pesawat dan benda mewah lainnya, membayar pesanan leo tadi bagaikan membuang uang 1 sen bagi orang seperti kristal.

Setelah membayar pesanan leo, mereka berdua masuk ke mobil kristal.

“Dimana rumahmu? Aku akan mengantarmu pulang“ tanya kristal tetapi leo hanya terdiam “kenapa? Kau tak mau pulang kerumahmu?" Sambung kristal.

“Bukan begitu tapi pasti orangtuaku sudah tau kalau aku berkelahi disekolah. aku, aku tak mau menemui mereka dulu“ ucap leo

“Jadi, kau mau kemana?“

“entahlah"

“Mau menginap dirumahku?“ tanya kristal santai

BERSAMBUNG……

Akhirnya aku lanjutin juga ceritanya, maaf kalau lama.
903 kata untuk cerita ini kuharap kalian tidak bosan, dan nama sydney aku rubah menjadi kristal karena kurasa nama sydey kurang cocok hehehe....

Terimakasih sudah membaca ceritaku, sampai jumpa di chapter selanjutnya.

^o^
arigato