🎉🎉 Terimakasih kepada 44 orang yang telah membaca, 11 orang yang vote, dan 4 orang yang komen di chapter sebelumnya, Terimakasih.
💞 happy reading 💞“Siapa yang mengantar leo kesini tadi?“
“Tunangan kepala sekolah“
“Apa! Kenapa leo bisa bersama tunangan orang? Leo mau jadi pelakor kahhh? ADUHH SAKIT BANGSAT“
“SSSStttttt….diam bodoh“
“Berani sekali kau bilang aku bodoh aku ini lebih tua darimu“
“Kenapa kalian bisik-bisik seperti ini?“ tanya leo kepada aizel dan kakaknya aizel.
“Kami membahas soal HWAAA LEO KENAPA KAU DISINI?“ ucap jackob kaget tiba-tiba saja leo sudah berada diantara aizel dan jackob, karena kaget mendengar teriakan jackob, aizel secara refleks memukul jackob. “Haduhhh….ai sudah 2 kali kau memukulku“ ucap jackob lagi dengan muka yang dimut-imutin tapi sungguh bukannya gemas aizel malah jijik melihat ekspresi jackob.
Siapa yang tak jijik jika melihat orang dewasa dengan tubuh besar dan berotot tengah mempoutkan bibirnya kedepan.
“Berhentilah membuat muka seperti itu jack! Kau tampak menjijikkan!“ ucap leo sadis lalu duduk di sofa disamping aizel.
LEO POV
Saat ini aku sedang berada dirumah aizel. Bukankah aku bilang aku tak mau pulang kerumahku? Makanya aku kerumah aizel, aku sudah sering kesini bahkan bisa dibilang ini adalah rumah kedua bagiku. Dirumah ini ditempati oleh 2 orang laki-laki yatim piatu yang sudah keluar dari panti asuhan karena umur mereka sudah cukup matang untuk bisa mandiri kecuali aizel sih dia emang bebal. Beta yang bersama aizel tadi adalah jackob, jack atau bisa juga dipanggil jacki atau kayu juga bisa, ia satu tahun lebih tua dari ku tapi sifatnya kekanak-kanakkan yang tak sesuai dengan tubuh besarnya itu, akan tetapi jack adalah orang yang humoris ia selalu bisa membuat kami tertawa.
“Aku mau keluar“ ucap jack tiba-tiba saat kami tengah menonton televisi, mau kemana dia malam-malam begini. Seakan-akan bisa membaca pikiranku jack melanjutkan ucapannya “Aku mau bertemu dengan pacarku di bar, kalian mau ikut?“
“Apa kau gila! KAMI INI MASIH MINOR BODOHH!! PERGI KAU!!“
“Hahahhahhah“ aku hanya bisa tertawa mendengar amukan aizel dan melihat jack yang ngacir karena takut dilempari gelas oleh aizel, tapi benar apa yang aizel bilang, kami masih minor atau masih dibawah umur bisa-bisanya ia mengajak kami ke bar, Ada-ada saja. Setelah mendengar bunyi pintu yang tertutup, aizel bertanya padaku.
“Apa yang terjadi? Kenapa tunangan kepala sekolah yang mengantarmu kemari? Apa ada hal yang terjadi“ ucap aizel sembari menolehkan kearahku, aku tau aizel akan menanyakan hal ini dan mau tak mau aku harus menjawab jujur karena aku paling tidak bisa membohongi aizel.
Akupun menceritakan semuanya pada aizel, mulai dari dikeluarnya aku dari tim basket secara sepihak, aku yang berkelahi, saat aku bertemu kristal dihalte dan juga rencanaku untuk menghabiskan uang kristal walaupun itu sia-sia, kecuali saat kristal memelukku di halte aku takkan bilang kejadian memalukkan itu kepada aizel.
“Tunggu, apa maksudmu dia mengajakmu menginap di tempatnya? Berani sekali dia! baru saja kenal malah mengajak orang menginap! Baguslah kalau kau menolakknya leo. Padahal dia sudah punya tunangan tapi malah aissssss aku tak suka orang yang seperti itu, jika aku jadi kau pasti sudah kupukul dia!“ ucap aizel, yaa aku setuju dengan aizel walaupun aku laki-laki dan kristal perempuan tapi tetap saja kristal itu alpha dan aku uhukkkkk om uhukkk mega.
“Kau pikir aku bodoh? Mana mungkin aku menerima tawaran orang asing dengan mudahnya!“ ucapku menenangkan aizel yang tengah berapi-api
LEO POV END
Keesokan harinya leo pergi kesekolah bersama aizel menggunakan sepeda yang ia pinjam dari jack, jarang ada orang yang kesekolah menggunakan sepeda bahkan sangat jarang, satu-satunya orang yang leo tau menggunakan sepeda kesekolah hanyalah aizel.
Sesampai mereka diparkiran, bisa dilihat hanya ada 2 sepeda yang ada ditambah sepeda mereka jadi semuanya berjumlah 4 sepeda. Saat leo tengah bercanda dengan aizel mereka digoda oleh sekelompok orang yang katanya adalah alpha.
“Hei omega ayo kerumahku malam ini“ ucap seorang laki-laki yang berpenampilan urakan “Leoooo bagaimana menurutmu? Mau menginap?“ sambungnya pura-pura terkejut melihat leo.
“Maafkan aku, aku tak mau kerumah mu yang tampak seperti gubuk itu! Omega seperti ku tidak pantas bersama dengan pengkhianat seperti dirimu“ ucap leo membalas perkataan mantan teman-temannya tersebut.
Sekelompok orang itu terkejut melihat reaksi leo biasanya leo hanya akan diam lalu pergi menjauh, mereka tidak berekspetasi kalau leo akan membalas perkataan mereka.
“Hooooo kau sudah mulai berani yah!”
“Tentu saja, kenapa akku harus takut dengan babi ternak seperti dirimu“
“Ba ba ba-bi ternak?“ muka orang itu memerah
“Iya babi ternak, sebelum kau jadi seperti sekarang kau hanyalah orang yang selalu menggekori tuannya, dan yaaa tuan babi ternak seperti kau itu adalah aku hahahahahaha.....“ ucap leo menertawakan orang tadih.
Aizel ikut ikutan tertawa. Sedangkan orang itu sudah sangat marah lalu pergi menemui leo dan aizel lalu tanpa ba bi bu be bo langsung mendorong aizel lalu memukul leo, karna tidak siap dengan pukulan itu leo tak bisa menahannya, begitu juga dengan aizel yang jatuh karena dorongan tadi yang tidak di perkirakan oleh nya.
Akan tetapi sebuah suara mengerupsi pertengkaran mereka.
“Tidak boleh ada pertengkaran di sekolahku“
BERSAMBUNG…..
Hohohoho leo udah mulai mendapatkan kepercayaan dirinya lagi nih. Siapa tuh yang nonggol diakhir?
Sampai jumpa di chapter selanjutnya bye bye.....
^o^
Arigato
KAMU SEDANG MEMBACA
My Female Alpha [END]
WerewolfSebuah cerita klasik yang menceritakan seorang omega bernama leo yang tak rela menjadi seorang omega dan selalu meragukan gender keduanya tersebut. Apakah leo masih akan terus terusan menentang bahwa ia omega atau justru ia akan menyerah dan meneri...