bagian 25 : orangtua

1.3K 139 1
                                    


Sebelum cerita ini di mulai seperti biasa author ingin berterimakasih kepada 74 yang sudah membaca, 25 yang vote, dan 4 orang yang sudah komen di bagian cerita sebelumnya. Terimakasih.

❤ HAPPY READING ❤

“ luna sayang, kau masih belajar sayang? “ ucap seraphina sambil membuka pintu kamar luna.

“ haa iya ma luna lagi belajar “ jawabnya

“ kau belum makan malam luna, ini mama bawakan makanan untukmu “

“ maaf ma tapi luna sedang sibuk sekarang lagipula luna tidak lapar “ ucap luna sambil terus menulis sesuatu dibukunya.

Seraphina meletakkan makanan itu di meja nakas, lalu duduk di tempat tidur luna. Seraya memandang sang putri sulung yang nampakna sangat amat serius itu, karena di pandangi terus. Luna menjadi tidak nyaman dan memutar kursinya agar menghadap sang mama.

“ nanti luna akan memakannya ma.... mama bisa pergi sekarang? Mama membuat luna tak nyaman “ ujar luna

“ kau masih marah pada papamu? “ tanya seraphina

“ tidak! “ bentak luna tak sadar, seraphina tentu saja terkejut mendengar ucapan keras sang anak. Seakan tersadar luna menjadi tak enak pada mamanya “ maa... maaf luna- luna tak sengaja membentak mama.. maafkan luna “ lanjutnya

“ tak apa-apa, Mama juga sangat marah pada papamu “

“ luna hanya tak menyangka papa mengorbankan leo demi perusahaan “

“ tapi apa yang papamu katakan juga ada benarnya luna, jika perusahaan papa bangkrut kasian karyawan papamukan? “

“ kau benar kenapa leo harus mempunyai mate seperti si sialan itu, dia sangat licik heh membuat perusahaan papa bangkrut supaya bisa memaksa papa menyerahkan leo. “

“ papamu akan bicara dengan orang itu besok, semoga kita bisa bertemu dengan le- “

Ting tong ting tong

“ siapa yang bertamu malam-malam begini? “ tanya luna

“ mama akan membukanya, kau lanjut saja belajarnya jika sudah selesai makan makananmu yahh “

“ baik ma “

Seraphina berjalan kebawah untuk membuka pintu

Ting tongggg

“ iya tunggu sebentar!! Siapa sih? “ ucapnya sambil cepat-cepat ke depan agar bisa membuka pintu

Pintupun di buka oleh seraphina dan tak disangka sebuah pelukan menerjang tubuhnya.

“ maaa... leo leo kangen “

“ leo astaga anakku!! “ ucap seraphina histeris sambil memeluk sang anak sangat erat. Leo juga memeluk mamanya kuat seakan akan tak ada hari esok. “ mama sangat merindukan dirimu “ lanjutnya seraya mencium wajah sang anak.

“ leo jugaaa “

“ kau kesini dengan siapa tadi? Kau kabur dari dia? Kalau begitu kau harus bersembunyi ayooo! “ ucapnya sambil menarik tangan leo.

“ tak apa-apa maa aku diantar kristal tadi “ jawab leo sambil sesengukan dan menghapus air matanya. Seraphina tak tega melihat anaknya pun langsung memeluk leo lagi.

“ mama tak akan membiarkan dia membawamu pergi lagi leo, tak akan pernah “ ucap seraphina semakin mengeratkan pelukannya.

Setelah beberapa saat, seraphina melepaskan pelukannya lalu menghapus air mata leo. Ini pertama kalinya seraphina melihat leo menangis seperti ini sepertinya ini karena jiwa omeganya yang sudah keluar.

“ ayo sayang kita masuk, apakah kau sudah makan? “

“ sudah, tapi aku merindukankan masakanmu maa “

“ yasudah ayoo “ seraphina membawa leo masuk kedalam rumah “ lunaaaa.... LUNAAA KAU LIHAT SIAPA YANG DATANG, LUNAAA KEMARI “ lanjutnya memanggil putri sulungnya. “ duduklah mama akan membawakan makanan untukmu “ ucapnya lagi setelah ia membantu leo duduk.

Terdengar suara pintu yang di tutup dan suara langkahan kaki yang mendekat kemari, tapi leo tidak menghiraukan suara itu.

“ kau sudah pulang? “

Jantung leo terasa berhenti berdetak saat mendengar suara dibelakangnya, suara orang yang paling ia hormati sekaligus ia takuti. Tubuhnya menegang dengan mata yang melotot dan berfokus kedepan tidak tau apa yang harus ia lakukan.

‘ papa... papa pasti akan sangat marah padaku ‘ batin leo ketakutan dan pasrah seakan leo sudah tau apa konsekuensi yang akan ia dapatkan setelah berani menginjakkan kakinya lagi disini  ‘ ehhh apa ini? kenapa? Apa yang terjadi? Papa.... papa memelukku ‘

Herold memeluk putra bungsunya dari belakang dan itu sanggup membuat leo kebingungan ‘ kenapa papa memelukku? Bukankah seharusnya ia memarahiku? Memukulku? Menghinaku? Atau memakiku? Tapi... tapi kenapa? ‘

“ maafkan papa leo, papa sungguh sangat menyesal “ lirih herold

‘ maaf? ‘ batin leo

“ papa seharusnya tidak menyerahkan dirimu kekristal, aku adalah orang tua yang sangat burukkan? “ ucap herold meneteskan air matanya dan pelukannya pun mengendur, ia sekarang duduk dilantai disamping kaki leo. “ maafkan papa leo, papa mohon “

Leo masih memproses apa yang sebenarnya terjadi, papanya meminta maaf kepadanya, papanya memeluknya ini pertama kalinya leo dipeluk oleh sang ayah. Leo mengingat perlakuan papanya dimasa lalu, dimana ia di paksa untuk latihan bela diri, dimarahi karena ia mendapatkan juara ke 2, dibandingkan dengan sang kakak yang sangat jenius, masa kecil yang kurang menyenangkan dengan sang ayah.

“ paa.. sudahlah aku, aku memaafkan papa. Seharusnya aku yang meminta maaf padamu maaf karna tak bisa menjadi seperti yang papa ma- “

“ tidakk, kau sudah melakukan hal yang benar. Papa terlalu mengekangmu maafkan papa leo, maafkan papa “ ucap herold sambil memeluk leo.

“ leo juga minta maaf paa “ ucap leo membalas memeluk papanya

“ sudahlah nak, papa menyanyangimu “

“ leo juga paa “

“ menangislah leo, menangislah “

“ air mata papa membasahi bajuku paa “

“ kau juga anak kurang ajar “

Dari kejauhan terlihat seraphina dan juga luna yang sedang melihat interaksi hangat antara ayah dan anaknya itu.

Seraphina meletakkan jari telunjuknya di bibirnya memberikan kode kepada luna untuk diam, dan luna menganggukkan kepalanya sambil tersenyum cerah. Melihat senyuman itu seraphina juga ikutan tersenyum.







BERSAMBUNG...

Hwaaaa tega sekali kau kristal memisahkkan keluarga yang manis ini.
Btw alpha bisa nangis juga yahh.

Hai hai semuanya seperti janji author kemaren author akan up hari jumat.
Semoga kalian masih setia dengan leo dan kristal.
Terimakasih semuanya.
Sampai jumpa minggu depan.
Jaga kesehatan kalian.
Bye bye.......

My Female Alpha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang