bagian 23 : kacau

1.4K 153 3
                                    


Sebelum cerita ini dimulai author ingin berterima kasih kepada 73 orang yang baca, 21 vote, dan 4 komen di bagian sebelumnya. terima kasih yahhhh….

😥 HAPPY READING 😢

Satu bulan telah berlalu dengan sangat cepat sejak kejadian bagian sebelumnya terjadi, masalah kristal dan bella sudah usai setelah diadakannya konferensi pers kemaren dan juga dengan bukti-bukti yang dimiliki oleh kristal, bella yang dinyatakan bersalah dan harus menanggung malu serta dirinya yang dipecat dari institut pendidikan tempat ia bekerja. Dan sekarang terlihat leo yang sedang duduk bersandar sambil termenung. Tak terlihat aura semangat hidup didalam dirinya bahkan matanya kosong terlihat sangat tertekan. Banyak kejadian yang telah berlalu dalam satu bulan itu yang mampu membuat diri leo terguncang, dan memilih diam mengikuti kemauan kristal

“ sayang kau sedang apa hmm? “ ucap kristal sambil melingkarkan tanggannya diperut leo. Leo hanya diam tak bersuara. “ haaa baiklah kalo kau tak mau menjawabnya “ lanjutnya sambil melepaskan pelukannya dan pergi meninggalkan leo.

Setelah kristal pergi, leo menitikkan air matanya menangis dalam diam.

Ada apa dengan semua ini? I don’t know.

Kristal pergi keruang kerjanya, didalam sudah ada austin yang menunggu kedatangannya.

“ dia masih diam? “ tanya austin

“ shut up! “ ucap kristal duduk dikursi kerjanya sambil memijit pelipisnya pelan.

“ kau melakukan hal yang salah nona muda dan lihat apa yang telah kau lakukan pada matemu sendiri “ ujar austin mengompori kristal.

“ apa yang aku lakukan? Aku tak melakukan apapun austin! “ kesal kristal.

“ kau masih bertanya apa yang telah kau lakukan? Kau membuat perusahaan ayahnya bangkrut dan kau memaksa ayahnya untuk menjual leo padamu agar perusahaannya bisa membaik. Dan jangan lupakan skenario yang kau buat dengan mengatakan Leo pindah agar posisi Leo tidak dicurigai-“

“ tapikan! “

“ ohhhh diam dulu aku belum selesai bicara, kau juga berusaha memperkosa leo dimeja makan saat kita makan malam, coba kau dengarkan baik-baik kristal saat kita makan malam! “ amuk austin marah.

“ itu gara-gara dia yang – haaa sudahlah “ ucap kristal putus asa.

“ aku tak mau mendengarkan keluhanmu tentang ini lagi kristal, aku muak dengannya! “ ujar austin kesal.

Kristal hanya bisa menghela napasnya pelan, semua ini salahnya. “ apa aku kembalikan ia ke rumahnya yahhh? “ tanya kristal.

“ setelah kau memaksa ayahnya untuk menjual dirinya, kau masih berpikir memulang leo adalah jalan yang terbaik? “ ucap austin mengemukakan pendapatnya.

“ tapi setidaknya ia bisa bertemu dengan ibunya “ jawab kristal

“ lalu apa yang akan kau lakukan lagi, membiarkan ia pergi begitu? “ tanya austin

“ kau benar, apa yang harus aku lakukan sekarang. Astagaaa “ ucap kristal fruustrasi sambil menjambak rambutnya pelan.

“ entahlah kristal, kesalahanmu kali ini sangat fatal sekali. Bahkan mungkin tak bisa doperbaiki lagi “ ujar austin membuat kristal memelototinya.

“ tidak, tidak, pasti ada caranya austin “ ucap kristal

“ kumohon jangan memikirkan rencana apapun lagi kristal, semua rencana yang kau buat tidak ada yang berhasil bahkan semuanya gagal “ ejek austin

“ diam bodoh “ maki kristal “ pasti ada sesuatu yang bisa menebus segala kesalahanku dengan leo, pasti “ ucap kristal yakin.






Dilain sisi, seraphina sedang menangisi leo.
Seraphina tak mau makan setelah mendengar anak bungsunya dijual oleh suaminya sendiri demi perusahaan. Apalagi seraphina diharuskan untuk mengabaikan Leo.

“ maa tenanglah, leo pasti akan baik-baik saja. Kau lupa orang itu adalah matenya leo ia takkan melakukan hal-hal yang bisa menyakiti matenya sendiri maa “ ucap luna menenangkan ibunya.

“ luna ibu sangat merindukan adikmu luna, bawa ibu ke leo luna ibu mohon “ ucap seraphina sendu memohon kepada anak sulungnya itu.

“ sudahlah seraphina setidaknya anak itu bisa membantu kita lihat setelah aku memberikan ia kepada nona kristal perusahaan kita berkembang dengan pesat. “ ucap ayah leo enteng.

Ibu leo memandang tajam kearah suaminya itu “ jadi kau hanya menganggap leo hanyalah benda yang bisa kau jadikan alat penunjang perusahaanmu begitu herold!!!!!! Kau ayah yang buruk herold, KAU AYAH YANG BURUK!! AKU MENYESAL MENJADI MATEMU “ teriak seraphina frustrasi. “ apa kau benar-benar tak memikirkan leo herold ia anakmu juga herold kasian ia bawa ia pulang herold aku mohon “ lanjutnya sambil memohon kepada herold suami untuk membawa leo kembali kedalam pelukannya.

“ aku tak bisa melakukan apapun serapina, kita tak bisa melakukan apapun jadi anggap saja kalau kita hanya mempunyai satu orang anak yaitu luna, leo bukanlah anak kita la- “

CTAKKKK

Seraphina menampar herold kuat, luna yang melihat itu syok sekali ibunya adalah tipe seorang ibu yang lembut luna hanya tak menyangka kalau ibunya akan menampar ayahnya. “ leo tetaplah anakku herold, bagaimana mungkin aku bisa melupakannya saat darahku masih mengalir didalam dirinya herold “ ucap seraphina lirih tak habis pikir dengan jalan pikiran suaminya ini. Lalu, pergi meninggalkan suaminya dan anak sulungnya yang syok.

“ paa tak bisakah kau membawa leo pulang? Kasian mama paa ia terus-terusan saja menangis luna takut mental mama terganggu paa “ pinta luna pelan kepapanya.

“ jika papa bisa, pasti sudah papa lakukan luna. Tetapi, papa tak mempunyai kuasa apapun sekarang. Kita tak bisa melawan kristal luna ia orang yang berpengaruh. Maaf kan papa “ ucap herold lirih.

“ ini semua salah papa kenapa papa menjual leo paa? “ tanya luna

“ luna….. kau tak mengerti, jika perusahaan papa bangkrut kau bayangkan berapa banyak kepala keluarga yang akan pusing memikirkan cara menafkahi keluarganya luna. Perusahaan bukan hanya membuat kita kaya tetapi juga membuat orang-orang yang ada didalamnya merasa nyaman dan aman. Kita hanya kehilangan satu orang luna dan papa yakin nona kristal akan memperlakukan leo dengan baik, papa juga tak asal mengambil suatu keputusan luna percayalah “ jelas herold dengan perasaan putus asa “ apa yang papa lakukan ini salah? Apa papa salah mengambil keputusan? “ tanyanya lirih.

Luna menundukkan kepalanya malu, ia tak menyangka kalau papanya memiliki hati yang baik. Ia tak mau membuat karyawannya menderita karena perusahaan yang bangkrut. Tiba-tiba luna menyadari satu hal yang ganjil lalu menatap papanya tajam.

“ kenapa perusahaan kita tiba-tiba bangkrut paa? Bukankah perusahaan kita baik-baik saja sebelumnya? “ tanya luna.

“ ……. “






Bersambung……..

Hai hai author kembali lagi dengan bagian selanjutnya.
Author harap kalian menukai bagian ini.
Selamat membaca.

Maaf kalau banyak typo dan sedikit berantakan, author lagi sedih gara-gara nilai ujian author rendah sekali hwaaaaaaaaa….. author harus belajara lebih giat lagi mulai sekarang.

Untuk kalian yang sedang ujian juga, semangat yahhhh….
Sampai jumpa dibagian selanjutnya.
Selalu jaga kesehatan yahh..
Bye bye….

My Female Alpha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang