bagian 9 : berkelahi

1.8K 217 5
                                    


Sebelum cerita ini dimulai tentu saja aku ingin berterimakasih kepada 44 orang yang membaca, 9 yang vote, dan 3 yang komen pada chapter sebelumnya, thank you!!!

Ohh iyaaa… selamat ulang tahun untuk diriku sendiri, hari ini author ulang tahun lohhh…. Happy birthday to me…

🙀 happy reading 🙀

1 bulan kemudian
Kristal betul-betul tidak pernah menampakkan dirinya disekolah atau pun disekitar sekolah. Ia sedang fokus dengan perusahaannya ia baru saja membuat cabang baru. Sekarang leo sedang ada disekolahnya ia sedang membuat tugas fisika dimejanya. Datangnya aizel kedalam kelas mengalihkan atensinya dari membuat tugas tersebut.

“ ada apa ribut-ribut diluar? “ tanya leo ke aizel yang sedang cengegesan.

“ rifi, dia baru mendapatkan heatnya semingguan yang lalu” leo kaget mendengar hal itu, menurut prediksi rifi adalah beta tetapi ternyata dia omega, hebat sekali.

“ benarkah? Bukannya dia beta? “ tanya bingung leo

“ ya, makanya orang-orang pada heboh, haaa….. aku jadi ingin tau jati diriku yang sebenarnya “ ucap aizel sambil duduk dikursinya, disamping leo.

Leo mengerutkan dahinya lalu memasang wajah datarnya dan kemudian menyandarkan tubuhnya, menarik napas dan menutup matanya.

“ heee.. aizel “

“ hmm “

“ bagaimana kalau kau omega? “

“ pertanyaan bodoh macam apa itu leo? bukankah aku seorang omega sekarang? “ ucap aizel ringan seakan-akan ia tak peduli. Mendengar ucapan aizel yang acuh tak acuh membuat emosi leo naik.

“ maksudku jika kau benar-benar omega ai! “

“ tenanglah kawan, aku hanya bercanda. “ ucap aizel, leo hanya memutar bola matanya. Dengan pose berpikir aizel menjawab “ hmmm….kalau aku omega mungkin aku akan ke bar atau ke club lalu menggoda  orang-orang kaya disana hahahhahaha…. “ leo cengo mendengar perkataan aizel bisa-bisanya ia berpikiran seperti itu, setelah puas tertawa aizel kembali berbicara “ haduh..perutku sakit, yaaa….kalau aku omega ya sudah terima saja leo, yang penting aku masih hidup, dan bisa makan “

Leo menundukkan kepalanya ‘ aizel. Dia, dia tidak mengerti, ketakutan terbesarku adalah ayahku, bahkan sampai sekarang ia dan aku tak saling berbicara, mungkin karena aizel tak punya orang  tua makanya ia tak mengerti masalahku ‘ batin leo

“ leo kau tak apa? Apa aku menyinggung perasaanmu? Maafkan aku “ ucap aizel sambil memegang pundak aizel.

“ ai… bagaimana kalau aku omega? “ tanya leo kepada aizel

“ yaaa terima saja “

“ tidak, aku bukanlah omega, aku ini beta ai, aku beta aizel! “

“ wo wo wo tenanglah kawan, tunggu aku belikan minuman untukmu “

‘ aku bukanlah omega, apa-apaan menjadi omega, iyaaa aku bukan omega, kau tenang saja leo ‘ batin leo sambil meremas pena yang sedang ia pegang, menyangkal kalo ia adalah seorang omega.




Jam pelajaran

“ makanya jangan meremehkan omega dan perempuan karena mereka berdualah kalian semua bisa ada disini, mereka adalah orang-orang kuat yang bisa melahirkan seorang anak, apakah alpha bisa seperti ini? Tidak bisa. Beta bisa? Beta juga tidak bisa, omega dan perempuanlah yang mempunyai kemampuan untuk- “

“ apakah omega dan perempuan di lahirkan hanya untuk dijadikan alat perkembangbiakkan manusia? “ tanya leo, semua orang terkejut mendengar pertanyaan leo, apalagi ia menyela penjelasan dari guru.

“ mohon maaf bagaimana pertanyaanmu tadi leo? “

“ apakah omega  diciptakan hanya  untuk dijadikan alat perkembang biakan manusia? “ ulang datar leo sambil menatap mrs.sarah

“ kenapa kau bisa berpikiran seperti itu? “

“ orang-orang selalu menggaitkan omega dan melahirkan seakan-akan omega diciptakan hanya untuk dijadikan alat untuk berkembang biakan manusia!!! dan juga, kita tak bisa menutupi fakta bahwa dimasyarakat omega hanya dijadikan alat pemuasan nafsu belaka!, omega ia hanyalah – “

“Leo jaga ucapanmu! “ mrs.sarah menyela ucapan leo, saat ia melihat leo seperti sedang tertekan.

“ bukankah omega me- “

“ leo sudahlah ada apa denganmu ? “ ucap aizel berusaha menenangkan leo

“ aizel, tolong kau bawa Leo ke uks dan temui dokter vio “ pinta mrs.sarah kepada aizel.

“ baik buk, leo ayo “ ucap aizel. Saat aizel ingin memegang lengan leo, leo langsung menyelonong keluar kelas tanpa memperdulikan orang-orang yang melihatnya dengan tatapan kasihan dan sedang berbisik mengenai dirinya ‘ mungkin ia depresi karna menjadi omega’  ‘ kasihan sekali dia’  ‘kalo dia jadi omega ya terima saja tak usah menghina omega juga’  seperti itulah gambaran tentang apa yang sedang dibisik-bisikkan dikelas leo.  “ eeee…maafkan leo, aku, aku akan menyusulnya” lanjut aizel merasa tidak enak lalu ngacir mencari leo.

Aizel memanggil leo tapi leo tidak mengubris panggilan aizel, karena kesal dengan sikap leo, aizel memegang tangan leo kuat.

“ ada apa denganmu? Aku tak suka ucapanmu tadi! Kau merendahkan omega “ ucap marah aizel mengcengkram lengan leo. Leo melepas paksa cengkraman aizel padanya.

“ memangnya kenapa? Bukankah omega memang seperti itu? hanya, pemuas, nafsu, aizel, hanya itu “

“ kau!!! “ aizel menunjuk leo tepat dimukanya

“ apa! Kau mau berkelahi hah!! “ ucap leo ikutan emosi, memegang kerah baju aizel. karena koridor sedang sepi suara aizel dan leo yang tidak santuy terdengar menggelegar.

“ apa kau tak sadar bahwa- “

“ apa? Hmm apa!!!!? “

“ IBUMU JUGA OMEGA BANGSATTT!! “ teriak aizel didepan muka leo. Mendengar ucapan aizel, leo menjadi sadar dengan semua ucapannya tadi. Saat leo sedang melamun aizel tiba-tiba memukul leo.

Leo terhuyung kebelakang, terlihat ada darah disudut bibirnya. Leo memegang sudut bibibrnya itu lalu tersenyum kecil. “ kau benar-benar ai! “ ucap leo sambil melihat aizel sinis, Lalu tanpa aba-aba leo membalas pukulan aizel tadi. Perkelahian antara kedua orang itu tidaklah main-main. Guru beserta murid yang berada dikelas disekitar tempat mereka berkelahi berhamburan melihat perkelahian aizel dan juga leo. guru-guru berusaha meleraikan mereka tetapi tidak bisa aizel dan leo hanya fokus mengahntam satu sama lain.

Terlihat aizel yang terdorong menghantam dinding, tak mau tinggal diam aizel kembali membalas leo dengan memukul mukanya, leo pun terkapar dilantai lantas aizel duduk diatas perut aizel.

“ kau salah memilih lawan leo! Sangat salah! “ aizel melayangkan tinjunya hendak memukul leo lagi, leo yang sudah pasrah memejamkan matanya tapi leo tak merasakan pukulan apapun dimukanya, dengan perlahan  leo memberanikan diri untuk membuka matanya. “ lepaskan tanganku bangsat “ ucap aizel kepada seseorang yang sedang mencegat tangannya.

Buaghhhhhh

Aizel terlempar setelah menerima pukulan dari orang itu dan tak sadarkan diri “ aizel “ panggil lirih leo. Leo ingin melihat siapa pelaku dari pemukulan aizel tadi, leo tak bisa melihat dengan jelas orang tersebut karena matanya yang bengkak.

“ kristal? “

“ dasar kucing liar “


Bersambung

Dasar, omega seharusnya jambak-jambakan leo, aizel, bukannya memukul macam preman macam itu.

Terimakasih sudah membaca ceritaku,
Jaga kesehatan kalian yahh,
Selamat ulang tahun untuk diriku sendiri dan untuk kalian yang juga sedang berulang tahun hari ini,
Sampai jumpa di chapter selanjutnya bye bye.

My Female Alpha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang